Wahdaniyah Artinya Sebagai Sifat Wajib Allah SWT, Kenali Dalilnya

Wahdaniyah artinya perlu dipahami oleh seluruh umat Islam.

oleh Husnul Abdi diperbarui 12 Sep 2023, 15:40 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2023, 15:40 WIB
Ilustrasi masjid
Ilustrasi masjid. (Photo by Giga Rizqona on Pexels)

Liputan6.com, Jakarta Wahdaniyah artinya perlu dipahami oleh seluruh umat Islam. Pasalnya, wahdaniyah merupakan salah satu sifat wajib Allah SWT. Sifat wajib Allah merupakan sifat-sifat yang menggambarkan Allah SWT sebagai Dzat Yang Maha Esa dan Maha Sempurna.

Sifat Allah terbagi menjadi tiga macam, yaitu sifat wajib, sifat mustahil, dan sifat jaiz. Ada 20 sifat wajib, 20 sifat mustahil, dan 1 sifat jaiz bagi Allah. Sifat wajib Allah adalah sifat-sifat yang pasti dimiliki oleh Allah SWT, sedangkan sifat mustahil Allah merupakan sifat-sifat yang tidak mungkin dimiliki oleh Yang Maha Kuasa.

Sementara itu, sifat jaiz bagi Allah artinya kebebasan yang dimiliki-Nya sebagai tuhan semesta alam. Sifat jaiz bagi Allah merupakan kebebasan untuk berbuat segala sesuatu atau tidak berbuat sesuatu hanya sesuai dengan kehendak-Nya yang mutlak.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (12/9/2023) tentang wahdaniyah artinya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Wahdaniyah Artinya

Wahdaniyah Artinya
Wahdaniyah Artinya (Istimewa)

Wahdaniyah artinya perlu dipahami sebagai salah satu sifat wajib Allah SWT. Bagi sebagian muslim, wahdaniah artinya mungkin sudah cukup familier. Namun, pada sebagain muslim lainnya, wahdaniyah artinya mungkin belum dikenali. Wahdaniyah artinya merujuk pada Allah SWT sebagai tuhan yang satu dan tidak memiliki sekutu.

Wahdaniyah artinya esa atau tunggal, karena Allah tidak memiliki sekutu. Dalil tentang wahdaniyah artinya ini terdapat dalam surat Al-Anbiya ayat 22. Dalil yang menjelaskan wahdaniyah artinya esa dan tidak memiliki sekutu yaitu sebagai berikut:

“Seandainya pada keduanya (di langit dan di bumi) ada tuhan-tuhan selain Allah, tentu saja keduanya telah binasa.” (QS. al-Anbiya ayat 22)


Sifat Wajib Allah Lainnya Beserta Dalil

Tanda-tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar
Ilustrasi Masjid Credit: pexels.com/Stephan

1. Wujud

Sifat wajib Allah yang pertama yaitu Wujud. Wujud artinya pasti ada dan tidak bergantung kepada siapa pun. Wujud adalah lawan dari sifat mustahil bagi Allah, yaitu Adam. Dalil tentang sifat wajib Allah ini yaitu sebagai berikut:

“Pikirkanlah tentang ciptaan Allah dan janganlah kamu memikirkan (hakikat) Zat Allah, karena sesungguhnya kamu tidak akan mampu melakukannya.” (HR. Abu Asy-Syaikh)

2. Qidam

Qidam artinya awal atau terdahulu. Maksudnya Allah sudah ada sebelum dunia tercipta. Dalil tentang sifat wajib Allah ini yaitu sebagai berikut:

“Dialah Yang Awal, Yang Akhir.” (QS. al-Hadid ayat 3)

3. Baqa’

Baqa’ artinya abadi atau kekal. Tidak ada yang bisa menghancurkan-Nya. Dalil tentang sifat wajib Allah ini yaitu sebagai berikut:

“Segala sesuatu pasti binasa, kecuali Allah.” (QS. al-Qasas ayat 88)

4. Mukholafatul Lilhawaditsi

Sifat wajib Allah berikutnya yaitu Mukholafatul lilhawaditsi, yang artinya berbeda dengan makhluk. Sifat ini adalah lawan dari sifat mustahil bagi Allah, yaitu Mumasalatu lil hawadisi. Dalilnya yaitu sebagai berikut:

“Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia.” (QS. asy-Syura ayat 11)

5. Qiyamuhu Binafsihi

Qiyamuhu binafsihi artinya tidak membutuhkan bantuan dari siapa pun. Dalil tentang sifat wajib Allah ini yaitu sebagai berikut:

“Wahai manusia! Kamulah yang memerlukan Allah, dan Allah Dialah Yang Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu), Maha Terpuji.” (QS. Fatir ayat 15)

6. Qudrat

Sifat wajib Allah selanjutnya yaitu Qudrat. Qudrat artinya berkuasa, karena Allah adalah pemegang kuasa terhadap segalanya. Dalilnya yaitu sebagai berikut:

“Dan Allah Mahakuasa terhadap segala sesuatu.” (QS. al-Ahzab ayat 27)


7. Iradat

masjid
Ilustrasi masjid di malam yang cerah/copyright unsplash.com/Katerina Kerdi

Iradat artinya memiliki kehendak. Allah dapat melakukan apa saja. Iradat adalah lawan dari sifat mustahil bagi Allah karahah. Dalil tentang sifat wajib Allah ini yaitu sebagai berikut:

“Maha kuasa melakukan apa yang Dia kehendaki.” (QS. al-Buruj ayat 16)

8. ‘Ilmun

Sifat wajib Allah berikutnya adalah ‘ilmun. ‘Ilmun artinya mengetahui segala sesuatu. Berikut dalilnya:

“Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. al-Mujadalah ayat 7)

9. Hayat

Hayat artinya hidup, di mana Allah merupakan zat yang tidak pernah hancur. Dalil tentang sifat wajib Allah ini adalah sebagai berikut:

“Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup. Yang terus-menerus mengurus (makhluk Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi.” (QS. al-Baqarah ayat 255)

10. Sam’un

Sifat wajib Allah beserta artinya selanjutnya yaitu Sam’un, yang artinya mendengar segalanya. Berikut dalilnya:

"Allah tidak menyukai perkataan buruk (yang diucapkan) secara terus-terang kecuali oleh orang yang dizalimi. Dan Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. an-Nisa' ayat 148)

11. Basar

Basar artinya melihat, baik yang terlihat maupun kasat mata. Basar adalah lawan dari sifat mustahil bagi Allah Umyun. Dalil tentang sifat wajib Allah ini adalah sebagai berikut:

"Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat." (QS. al-Isra ayat 1)

12. Kalam

Sifat wajib Allah beserta artinya selanjutnya yaitu Kalam, artinya yang berfirman. Allah dapat berlisan tanpa bantuan siapa pun. Berikut dalilnya:

"Dan kepada Musa, Allah berfirman langsung." (QS. an-Nisa' ayat 164)


13. Qadiran

Ilustrasi masjid, Islam
Ilustrasi masjid, Islam. (Foto oleh David McEachan: https://www.pexels.com/id-id/foto/siluet-masjid-di-bawah-langit-berawan-pada-siang-hari-87500/)

Qadiran artinya maha mampu. Dalil tentang sifat wajib Allah ini yaitu sebagai berikut:

"Hampir saja kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali (kilat itu) menyinari, mereka berjalan di bawah (sinar) itu, dan apabila gelap menerpa mereka, mereka berhenti. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya Dia hilangkan pendengaran dan penglihatan mereka.” (QS. al-Baqarah ayat 120)

14. Muridan

Muridan artinya maha berkehendak. Allah dapat berkehendak dan tidak ada yang bisa menghalanginya. Dalilnya yaitu sebagai berikut:

"Mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain). Sungguh, Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki.” (QS. Hud ayat 107)

15. ‘Aliman

‘Aliman artinya maha mengetahui dan tidak ada seorangpun yang bisa menyembunyikan sesuatu dari Allah SWT. Aliman adalah lawan dari sifat mustahil bagi Allah kaunuhu jahilan.

16. Hayyan

Hayyan artinya maha hidup, tidak pernah tidur, mati, atau pun lengah. Dalil tentang sifat wajib Allah ini adalah sebagai berikut:

"Dan bertawakallah kepada Allah Yang Hidup, Yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa hamba-hamba-Nya.” (QS. al-Furqan ayat 58)

17. Sami’an

Sami’an artinya maha mendengar segala perkataan, permintaan, dan doa hamba-Nya.

"Dan berperanglah kamu sekalian di jalan Allah, dan ketahuilah sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. al-Baqarah ayat 244)

18. Bashiran

Bashiran artinya maha melihat dan mengawasi setiap hamba-Nya. Dalil tentang sifat wajib Allah ini yaitu sebagai berikut:

“Sungguh, Allah mengetahui apa yang gaib di langit dan di bumi. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS. al-Hujurat ayat 18)

19. Mutakalliman

Sifat wajib Allah beserta artinya selanjutnya yaitu Mutakalliman, artinya maha berfirman. Mutakalliman adalah lawan dari sifat mustahil bagi Allah kaunuhu abkama.

"Dan kepada Musa, Allah berfirman langsung.” (QS. an-Nisa ayat 164)

Jadi, selain wahdaniyah artinya esa atau tunggal, karena Allah tidak memiliki sekutu, ada 19 sifat wajib Allah SWT lainnya yang perlu kamu pahami.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya