10 Judul Ceramah yang Menarik dan Bagus untuk Remaja, Lengkap Cara Bikin Teksnya

Ceramah adalah pidato oleh seseorang di hadapan banyak pendengar mengenai suatu hal, pengetahuan, dan sebagainya.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 02 Okt 2023, 19:05 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2023, 19:05 WIB
10 Judul Ceramah yang Menarik dan Bagus untuk Remaja, Lengkap Cara Bikin Teksnya
Ilustrasi pidato, ceramah, khotbah. (Photo by Muhammad Adil on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Judul ceramah yang menarik penting diperhatikan untuk dapat menarik minat pendengar, khususnya anak remaja. Sebab, pendengar dari kalangan anak remaja memiliki karakteristik yang berbeda dengan orang dewasa.

Hal ini juga akan mempengaruhi pembahasan yang akan dibawakan. Pada umumnya, anak remaja lebih tertarik dengan judul ceramah yang menarik yang sesuai dengan kehidupannya saat ini. Misalnya membahas tentang perasaan remaja, sosial, jasmani, dan sebagainya.

Selain judul ceramah yang menarik yang harus diperhatikan, penceramah juga penting memperhatikan pembawaan ceramah agar pendengar usia remaja dapat tertarik untuk mendengarkan ceramah sampai tuntas.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai judul ceramah yang menarik dan untuk remaja yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (2/10/2023).

Mengenal Ceramah

10 Judul Ceramah yang Menarik dan Bagus untuk Remaja, Lengkap Cara Bikin Teksnya
Ilustrasi menyampaikan ceramah. (Foto oleh Alena Darmel: https://www.pexels.com/id-id/foto/pria-coklat-agama-membaca-8164720/)

Teks ceramah adalah teks yang berisikan tentang informasi atau nasihat yang akan disampaikan di depan banyak orang. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian ceramah adalah pidato oleh seseorang di hadapan banyak pendengar mengenai suatu hal, pengetahuan, dan sebagainya. 

Teks ceramah biasanya memiliki pesan yang bertujuan untuk memberikan nasihat, petunjuk, atau petuah secara lisan. Ceramah bersifat lebih umum, menyampaikan suatu pengetahuan, informasi, atau isu tertentu yang umum (mencakup semua bidang) dan disampaikan oleh pakar atau orang-orang ahli dalam bidangnya.

Dalam setiap ceramah, pembicara harus menyesuaikan dengan sistuasi dan kondisi yang dihadapi sehingga ceramah dapat berjalan dengan lancar. Kegiatan ceramah harus memperhatikan hal-hal antara lain yakni suara, intonasi, gaya bahasa, sikap, gerak-gerik, dan mimik sehingga pendengar dapat tertarik dengan apa yang diungkapkan pembicara.

Judul Ceramah yang Menarik dan Bagus untuk Remaja

10 Judul Ceramah yang Menarik dan Bagus untuk Remaja, Lengkap Cara Bikin Teksnya
Ilustrasi ustaz, menyampaikan ceramah, khotbah, kultum. (Photo by rade nugroho on Unsplash)

Bagi anda yang bingung menentukan judul ceramah yang menarik dan bagus untuk remaja, berikut ini ada beberapa rekomendasinya adalah:

  1. Ketika Banyak Pikiran, Ingatlah Kepada Allah SWT
  2. Andelin Allah SWT dalam Semua Masalah Kehidupan
  3. Doa: Obat Penyembuh dari Setiap Masalah di Kehidupan Kita
  4. Menyertakan Allah SWT dalam Setiap Perkara Kehidupan
  5. Cara Menghadapi Kegalauan Hidup dengan Mengingat Allah SWT
  6. Jangan Pernah Berhenti Curhat sama Allah SWT dengan Berdo’a
  7. Anti Galau Sepanjang Hidup dengan Mengingat Allah SWT
  8. Ketika Lapar dan Haus Mengajarkan Kita Bersyukur atas Nikmat Tuhan
  9. Puasa, Diet Ala Rasulullah: Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga
  10. Jangan Terima Takdir, Ubah dengan Doa: Kiat Menghadapi Masalah Kehidupan

Cara Membuat Teks Ceramah

10 Judul Ceramah yang Menarik dan Bagus untuk Remaja, Lengkap Cara Bikin Teksnya
Ilustrasi pengertian teks ceramah. (Foto oleh The_MrDan dari Pexels)

Setelah mengenal pengertian ceramah dan mengetahui beberapa referensi judul ceramah yang menarik, anda bisa mengetahui cara membuat teks ceramah. Berikut ini langkah-langkahnya:

1. Menentukan Topik

Langkah yang pertama adalah dengan menentukan topik ceramah. Ada beberapa topik yang dapat dijadikan sebagai bahan ceramah adalah sebagai berikut:

  1. Pengalaman pribadi
  2. Hobi dan keterampilan
  3. Pengalaman dalam pekerjaan
  4. Pelajaran sekolah atau kuliah
  5. Pendapat pribadi
  6. Peristiwa hangat dan pembicaraan publik
  7. Masalah keagamaan,
  8. Problem pribadi
  9. Biograf tokoh terkenal, dan minat khalayak.

2. Merumuskan Tujuan Ceramah

Selanjutnya, anda bisa merumuskan atau menentukan tujuan ceramah. Ada dua macam tujuan ceramah yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Berikut penjelasannya:

a. Tujuan umum ceramah biasanya dirumuskan dalam tiga hal yaitu memberitahuka (informatif), memengaruhi (persuasif), dan (rekreatif).

  • Ceramah informatif, ditujukan untuk menambah pengetahuan pendengar. Misalnya, ceramah tentang peranan para pelajar pada masa perang kemerdekaan, posisi Indonesia di kancah internasional.
  • Ceramah persuasif, ditujukan agar pendengar mempercayai, menyetujui, atau bahkan mengikuti ajakan pembicara. Misalnya, ceramah tentang cara-cara hidup sehat dan menjaga kesehatan lingkungan.
  • Ceramah rekreatif, ditujukan agar pendengar merasa terhibur. Oleh karena itu, ceramah ini banyak diwarnai oleh humor, anekdot, ataupun guyonan-guyonan yang memancing tertawa pendengar.

b. Tujuan khusus ialah tujuan yang merupakan rincian dari tujuan umum.

3. Menyusun Kerangka Ceramah

Kerangka ceramah merupakan rencana yang memuat garis-garis besar materi yang akan diceramahkan. Kerangka ceramah bermanfaat dalam memudahkan penyusunan karangan sehingga karangan menjadi lebih sistematis dan teratur, menghindari timbulnya pengulangan pembahasan, serta membantu pengumpulan data dan sumber-sumber yang diperlukan. Kerangka ceramah yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

  1. Ceramah meliputi tiga bagian pokok, yaitu pengantar, isi, dan penutup.
  2. Maksud dari ceramah diungkapkan dengan jelas.
  3. Setiap bagian dalam kerangka ceramah hanya memiliki satu gagasan.
  4. Bagian-bagian dalam kerangka ceramah harus tersusun secara logis.
  5. Pastikan setiap bagian kerangka hanya memiliki satu gagasan pokok.
  6. Menyusun ceramah berdasarkan kerangka.

4. Mengembangkan Kerangka Ceramah

Setelah kerangka telah selesai dibuat, maka kembangkan setiap kalimat pokok menjadi paragraf-paragraf yang diberi kalimat penjelas, baik secara deduktif (kalimat pokok di awal paragraf) maupun induktif (kalimat pokok di akhir paragraf). Bersamaan dengan itu, penulisan teks ceramah juga harus dibarengi dengan penghayatan terhadap bahan-bahan yang akan disampaikan. Langkahnya yakni dengan:

  1. Mengkaji bahan secara kritis.
  2. Meninjau kelayakan materi terhadap khalayak umum.
  3. Meninjau kembali berbagai bahan yang kemungkinan mendapatkan pro dan kontra.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya