Main HP di Toilet Sebabkan Kerusakan Permanen Pada Tubuh, Ini Kata Ahli

Liputan6.com, Jakarta Kebiasaan membawa ponsel ke toilet saat hendak memenuhi panggilan alam telah menjadi rutinitas yang umum di era digital ini. Namun, seiring dengan kemudahan akses informasi dan hiburan, muncul juga risiko-risiko yang sering terabaikan, terutama risiko yang berkaitan dengan kesehatan tubuh dan mental secara jangka panjang. 

Seorang ahli kesehatan telah memperingatkan tentang dampak negatif yang mungkin timbul dari praktik ini, termasuk masalah kesehatan serius yang dapat mempengaruhi tubuh secara permanen. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ponsel di toilet juga dapat menghadirkan risiko kesehatan yang signifikan.

Dilansir dari Daily Record, berikut telah Liputan6.com rangkum informasi lengkap seputar bahaya bermain HP saat di toilet menurut ahli, pada Sabtu (14/10/2023). 

Kebiasaan menggunakan ponsel saat berada di toilet, meskipun tampak sepele, dapat membawa risiko serius bagi kesehatan Anda. Ahli kesehatan telah memberikan peringatan keras terkait dengan praktik ini. Banyak orang mungkin telah terbiasa membawa perangkat mereka ke kamar mandi untuk hiburan ringan, seperti menelusuri TikTok atau membalas pesan. Namun, Dr. Sethi, seorang dokter yang berkompeten, menekankan perlunya menghentikan atau setidaknya mengubah cara kita menggunakan ponsel saat berada di toilet.

Menurut Dr. Sethi, menggunakan ponsel di toilet, terutama saat BAB, dapat berdampak serius pada tubuh. Kebiasaan ini bisa mengakibatkan Anda duduk di toilet dalam waktu yang lebih lama, yang pada gilirannya bisa menyebabkan ketegangan dan tekanan pada rektum dan anus. Akibatnya, masalah kesehatan seperti wasir, fisura anus, dan bahkan prolaps rektum dapat terjadi.

Selain itu, penggunaan ponsel di toilet juga bisa menjadikan perangkat Anda sebagai tempat berkembang biaknya bakteri. Dr. Sethi menjelaskan bahwa rata-rata ponsel pintar lebih kotor dibandingkan dengan dudukan toilet umum, sehingga sebaiknya kita menghindari menggulir ponsel saat menggunakan toilet.

Meskipun tampak sulit untuk melepaskan ponsel ketika pergi ke kamar mandi, Dr. Sethi menawarkan solusi yang bijak. Jika Anda benar-benar tidak dapat meninggalkan ponsel Anda, setidaknya Anda harus memiliki disinfektan untuk membersihkan ponsel setelah selesai beraktivitas di toilet. Ini adalah tindakan kecil yang dapat membantu mengurangi risiko kesehatan dan menjaga kebersihan ponsel Anda.

Penelitian yang dilakukan selama bertahun-tahun telah menunjukkan bahwa ponsel dapat menjadi sarang kuman. Pada tahun 2011, para ahli di London School of Hygiene and Tropical Medicine menemukan bahwa satu dari enam ponsel mengandung kotoran. Oleh karena itu, menjaga kebersihan ponsel sangat penting untuk mencegah penyebaran bakteri dan kuman.

Apalagi penelitian internasional yang dilakukan tahun lalu telah mengungkapkan tren yang cukup mengejutkan, dimana lebih dari 65 persen orang dewasa membawa ponsel mereka ke toilet. Ini menunjukkan bahwa praktik ini telah menjadi kebiasaan umum di seluruh dunia. 

Selain risiko kesehatan, ada masalah lain yang perlu dipertimbangkan. Menggulir ponsel Anda saat berada di kamar mandi meningkatkan risiko menjatuhkan perangkat ke toilet, yang bisa berujung pada kerusakan permanen. Untuk menghindari mimpi buruk kuman dan kerusakan pada ponsel Anda, sebaiknya tinggalkan ponsel saat Anda merespons panggilan alam.

Kesenjangan generasi juga teridentifikasi dalam praktik ini, di mana orang berusia antara 26 dan 41 tahun paling cenderung melakukan kebiasaan ini, diikuti oleh mereka yang berusia 18-25 tahun. Oleh karena itu, penting untuk menyadari risiko yang terkait dengan kebiasaan menggunakan ponsel di toilet dan mengambil langkah-langkah untuk menjaga kesehatan dan kebersihan.

Dalam rangka menjaga kesehatan tubuh dan mencegah kerusakan pada ponsel, bijaksanalah untuk meninggalkan ponsel ketika Anda perlu pergi ke kamar mandi. Dengan begitu, Anda dapat mengurangi risiko kesehatan dan menjaga kebersihan ponsel Anda, yang merupakan investasi baik bagi kesehatan Anda dan umur panjang perangkat elektronik Anda.