65 Kata Lain Dari atau Sinonimnya dalam Bahasa Indonesia, Simak Penjelasan

Jumlah 65 sinonim kata dari tersebut menunjukkan keberagaman dan kekayaan dalam pilihan kata dalam bahasa Indonesia.

oleh Laudia Tysara diperbarui 10 Jan 2024, 12:45 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2024, 10:00 WIB
Kamus Besar Bahasa Indonesia V
Kamus Besar Bahasa Indonesia dari jilid I hingga V yang ada di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Selasa (20/12). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam bahasa Indonesia, penggunaan kata "dari" sering kali diartikan sebagai kata depan yang menyatakan tempat permulaan, baik dalam ruang, waktu, deretan, maupun konteks lainnya. Akan tetapi, banyak yang mungkin belum sepenuhnya menyadari bahwa bahasa Indonesia memiliki variasi yang kaya dalam menyampaikan konsep yang serupa.

Sebagai contoh, menurut Pustaka Digital Indonesia, terdapat 65 kata lain dari atau sinonim kata dari "dari." Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI juga memberikan penjelasan yang menggambarkan makna dasar dari kata "dari", yaitu sebagai penanda tempat permulaan, memberikan landasan bagi kita untuk memahami kedalaman makna dalam bahasa Indonesia.

Jumlah 65 sinonim kata dari tersebut menunjukkan keberagaman dan kekayaan dalam pilihan kata dalam bahasa Indonesia. Ini memungkinkan penutur untuk mengekspresikan diri dengan lebih presisi dan kreatif. Menyoroti pentingnya pemahaman mendalam terhadap sinonim kata dari "dari" agar komunikasi dapat lebih tepat dan efektif.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang kata lain dari atau sinonim kata lengkap penjelasan dan contoh penggunaannya, Rabu (10/1/2024).

kata lain dari dan artinya 1-20

Inilah Daftar Buku Paling Laris di Indonesia Tahun 2023, Sudah Membacanya?
Duduk bersila sambil membaca buku di sofa. (Sumber: Freepik)
  1. Semenjak: Kata ini digunakan untuk menyatakan titik waktu atau peristiwa awal suatu kejadian. Contoh penggunaan: "Semenjak dia pindah ke kota, hidupnya menjadi lebih sibuk." Arti dari "semenjak" adalah sejak waktu tertentu.
  2. Mulai: Kata ini menunjukkan awal suatu peristiwa atau tindakan. Contoh penggunaan: "Mulai hari ini, kita harus bekerja lebih keras." Arti dari "mulai" adalah pada titik awal atau waktu tertentu.
  3. Per: Kata ini digunakan sebagai awalan untuk menunjukkan suatu periode waktu atau frekuensi. Contoh penggunaan: "Per minggu, dia selalu mengikuti kelas yoga." Arti dari "per" adalah setiap atau dalam setiap periode tertentu.
  4. Sejak: Digunakan untuk menyatakan titik waktu atau peristiwa awal suatu kejadian. Contoh: "Dia telah bekerja di perusahaan itu sejak lima tahun yang lalu." Arti dari "sejak" adalah sejak waktu tertentu.
  5. Sebab: Kata ini digunakan untuk menyatakan alasan atau penyebab suatu peristiwa. Contoh penggunaan: "Dia terlambat karena sebab macet di jalan raya." Arti dari "sebab" adalah alasan atau penyebab.
  6. Akar: Kata ini dapat merujuk pada bagian tanaman yang terletak di bawah tanah atau digunakan secara metaforis untuk merujuk pada sumber atau asal mula suatu hal. Contoh penggunaan: "Konflik tersebut memiliki akar yang mendalam dalam sejarah." Arti dari "akar" adalah sumber atau asal mula.
  7. Alasan: Kata ini digunakan untuk menyatakan justifikasi atau penjelasan mengapa suatu tindakan dilakukan. Contoh penggunaan: "Dia memberikan alasan mengapa dia tidak bisa datang ke pertemuan." Arti dari "alasan" adalah justifikasi atau penjelasan.
  8. Asal Mula: Digunakan untuk merujuk pada titik awal atau permulaan suatu hal. Contoh penggunaan: "Mereka mencari tahu asal mula tradisi tersebut." Arti dari "asal mula" adalah titik awal atau permulaan suatu hal.
  9. Awal: Kata ini menunjukkan permulaan atau titik awal dari suatu kejadian. Contoh penggunaan: "Awal tahun ini, kita merencanakan perubahan besar dalam perusahaan." Arti dari "awal" adalah titik awal suatu periode.
  10. Benih: Merujuk pada biji atau bibit suatu tanaman, atau secara metaforis dapat merujuk pada asal mula suatu ide atau konsep. Contoh penggunaan: "Ide tersebut adalah benih dari proyek besar yang sedang kami kerjakan." Arti dari "benih" adalah asal mula atau ide awal.
  11. Induk: Kata ini digunakan untuk merujuk pada sesuatu yang menjadi asal mula atau yang memberikan dasar bagi yang lainnya. Contoh penggunaan: "Perusahaan ini adalah induk dari beberapa anak perusahaan." Arti dari "induk" adalah yang menjadi asal mula atau dasar.
  12. Kausa: Kata ini dapat merujuk pada sebab atau alasan di balik suatu peristiwa. Contoh penggunaan: "Kausa dari masalah tersebut perlu dicari dan diatasi." Arti dari "kausa" adalah sebab atau alasan.
  13. Pangkal: Kata ini digunakan untuk merujuk pada titik awal atau asal mula suatu hal. Contoh penggunaan: "Pangkal masalahnya terletak pada kurangnya komunikasi di antara anggota tim." Arti dari "pangkal" adalah titik awal atau asal mula.
  14. Pohon: Kata ini dapat merujuk pada tanaman yang memiliki batang, cabang, dan daun, atau digunakan secara metaforis untuk merujuk pada sesuatu yang berkembang dari suatu asal mula. Contoh penggunaan: "Kelahiran bahasa memiliki pohon keluarga yang kompleks." Arti dari "pohon" adalah asal mula atau struktur yang berkembang.
  15. Pokok: Kata ini digunakan untuk merujuk pada inti atau dasar suatu hal. Contoh penggunaan: "Pokok permasalahannya terletak pada manajemen waktu yang buruk." Arti dari "pokok" adalah inti atau dasar.
  16. Tampang: Kata ini dapat merujuk pada wajah seseorang atau sesuatu yang menunjukkan ciri khas atau karakteristik. Contoh penggunaan: "Tampang masalah ini lebih kompleks daripada yang terlihat." Arti dari "tampang" adalah penampilan atau ciri khas suatu hal.
  17. Faktor: Kata ini digunakan untuk merujuk pada unsur atau elemen yang mempengaruhi suatu keadaan atau hasil. Contoh penggunaan: "Cuaca merupakan faktor penting dalam keberhasilan panen." Arti dari "faktor" adalah unsur atau elemen pengaruh.
  18. Penyebab: Kata ini digunakan untuk menyatakan sesuatu yang menjadi alasan atau pemicu suatu peristiwa. Contoh penggunaan: "Penyebab kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan." Arti dari "penyebab" adalah alasan atau pemicu.
  19. Gara-Gara: Digunakan secara informal untuk menyatakan alasan atau sebab suatu peristiwa. Contoh penggunaan: "Dia terlambat gara-gara macet di jalan." Arti dari "gara-gara" adalah karena atau sebagai akibat dari.
  20. Karena: Kata ini digunakan untuk menyatakan alasan atau sebab suatu peristiwa. Contoh penggunaan: "Dia tidak datang karena sakit." Arti dari "karena" adalah alasan atau sebab.

 

 

sinonim kata lain dari 21-45

  1. Lantaran: Kata ini digunakan secara formal untuk menyatakan alasan atau sebab suatu peristiwa. Contoh penggunaan: "Dia tidak bisa mengikuti rapat lantaran ada urusan mendesak." Arti dari "lantaran" adalah karena atau sebagai akibat dari.
  2. Tegal: Digunakan dalam bahasa Indonesia untuk menyatakan asal mula suatu hal atau kejadian. Contoh penggunaan: "Dia berasal dari tegal yang jauh di pedalaman." Arti dari "tegal" adalah asal mula atau tempat asal.
  3. Berangkat: Digunakan untuk menyatakan awal suatu perjalanan atau keberangkatan. Contoh penggunaan: "Mereka berangkat ke pantai untuk liburan." Arti dari "berangkat" adalah awal suatu perjalanan.
  4. Menginjak: Digunakan untuk menyatakan awal atau permulaan suatu kejadian atau perubahan. Contoh penggunaan: "Dia menginjak dunia kerja dengan semangat tinggi." Arti dari "menginjak" adalah memasuki atau memulai.
  5. Start: Kata serapan dari bahasa Inggris yang digunakan untuk menyatakan awal suatu perlombaan atau acara. Contoh penggunaan: "Perlombaan akan start dalam waktu lima menit." Arti dari "start" adalah awal atau mulai.
  6. Tiba: Digunakan untuk menyatakan saat suatu kejadian dimulai atau berlangsung. Contoh penggunaan: "Ketika musim panas tiba, banyak orang pergi berlibur." Arti dari "tiba" adalah saat suatu kejadian dimulai.
  7. Bermula: Digunakan untuk menyatakan titik awal atau permulaan suatu kejadian. Contoh penggunaan: "Cerita ini bermula dari kota kecil di pedesaan." Arti dari "bermula" adalah titik awal atau asal mula.
  8. Berasal: Digunakan untuk menyatakan asal mula atau sumber suatu hal. Contoh penggunaan: "Nama kota ini berasal dari bahasa daerah setempat." Arti dari "berasal" adalah asal mula atau sumber.
  9. Berbunga: Digunakan secara kiasan untuk menyatakan awal berkembangnya suatu hal atau ide. Contoh penggunaan: "Bisnis mereka berbunga setelah peluncuran produk baru." Arti dari "berbunga" adalah awal perkembangan.
  10. Berpangkal: Digunakan untuk menyatakan asal mula atau sumber suatu peristiwa atau ide. Contoh penggunaan: "Pertengkaran itu berpangkal dari perbedaan pandangan." Arti dari "berpangkal" adalah asal mula atau sumber.
  11. Berpoкok: Digunakan untuk menyatakan sumber atau asal mula suatu hal. Contoh penggunaan: "Hukum itu berpokok pada prinsip keadilan." Arti dari "berpokok" adalah sumber atau asal mula.
  12. Berpunca: Digunakan untuk menyatakan asal mula atau sumber suatu peristiwa atau masalah. Contoh penggunaan: "Krisis ekonomi ini berpunca dari ketidakstabilan pasar." Arti dari "berpunca" adalah asal mula atau sumber.
  13. Bersumber: Digunakan untuk menyatakan asal mula atau sumber suatu hal. Contoh penggunaan: "Air sungai ini bersumber dari gunung yang tinggi." Arti dari "bersumber" adalah asal mula atau sumber.
  14. Berusul: Digunakan untuk menyatakan asal mula atau sumber suatu hal. Contoh penggunaan: "Ide tersebut berusul dari diskusi panjang tim kreatif." Arti dari "berusul" adalah asal mula atau sumber.
  15. Mulai Sejak: Digunakan sebagai penggabungan dari kata "mulai" dan "sejak" untuk menekankan awal suatu peristiwa atau periode waktu. Contoh penggunaan: "Dia aktif di organisasi tersebut mulai sejak tahun lalu." Arti dari "mulai sejak" adalah sejak awal atau dari waktu tertentu.
  16. Pecah: Digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa yang dimulai atau terjadi secara tiba-tiba. Contoh penggunaan: "Perang pecah setelah serangkaian ketegangan politik." Arti dari "pecah" adalah dimulainya atau terjadinya suatu peristiwa secara tiba-tiba.
  17. Terbit: Digunakan untuk menyatakan permulaan suatu kejadian atau peristiwa. Contoh penggunaan: "Matahari terbit, menandai awal hari yang baru." Arti dari "terbit" adalah permulaan atau awal suatu peristiwa.
  18. Mula: Digunakan untuk menyatakan permulaan atau titik awal suatu kejadian. Contoh penggunaan: "Proyek ini mula dikerjakan bulan lalu." Arti dari "mula" adalah permulaan atau titik awal.
  19. Pasal: Digunakan untuk menyatakan alasan atau sebab suatu peristiwa, seringkali dalam konteks hukum. Contoh penggunaan: "Mereka berpisah pasal perbedaan prinsip." Arti dari "pasal" adalah alasan atau sebab.
  20. Pemicu: Digunakan untuk menyatakan sesuatu yang menjadi pendorong atau penyebab suatu peristiwa. Contoh penggunaan: "Kenaikan harga minyak menjadi pemicu krisis ekonomi." Arti dari "pemicu" adalah sesuatu yang menjadi penyebab atau pendorong.
  21. Penyulut: Digunakan untuk menyatakan sesuatu yang menjadi pendorong atau penyebab suatu peristiwa, seringkali dalam konteks konflik atau pertengkaran. Contoh penggunaan: "Ucapan yang tidak bijak bisa menjadi penyulut perselisihan." Arti dari "penyulut" adalah sesuatu yang memicu atau menjadi penyebab.
  22. Pencetus: Digunakan untuk menyatakan sesuatu yang menjadi pendorong atau penyebab suatu peristiwa, khususnya dalam konteks ide atau konsep. Contoh penggunaan: "Penemuan tersebut menjadi pencetus perkembangan teknologi baru." Arti dari "pencetus" adalah sesuatu yang memicu atau menjadi penyebab.
  23. Daripada: Digunakan sebagai pengganti kata "dari" untuk menyatakan asal mula atau sumber suatu hal. Contoh penggunaan: "Rumah itu terbuat daripada bahan-bahan lokal." Arti dari "daripada" adalah dari atau berasal dari.
  24. Ketimbang: Digunakan sebagai pengganti kata "dari" untuk menyatakan perbandingan atau alternatif. Contoh penggunaan: "Lebih baik kita pulang ketimbang menunggu di sini." Arti dari "ketimbang" adalah dibandingkan dengan atau sebagai alternatif.
  25. Berawal: Digunakan untuk menyatakan awal suatu peristiwa atau kejadian. Contoh penggunaan: "Konflik itu berawal dari ketidaksetujuan antara dua kelompok." Arti dari "berawal" adalah dimulainya suatu peristiwa.

 

46-65

Ilustrasi membaca buku, bahasa Inggris
Membaca buku sambil menggarisbawahinya dengan pulpen. (Photo by Rod Long on Unsplash)
  1. Pada: Digunakan untuk menyatakan titik waktu atau kejadian awal suatu peristiwa. Contoh penggunaan: "Pertemuan tersebut diadakan pada bulan Juli." Arti dari "pada" adalah pada waktu tertentu atau titik awal suatu peristiwa.
  2. Mengenai: Digunakan untuk menyatakan topik atau subjek pembicaraan. Contoh penggunaan: "Buku ini mengenai sejarah perkembangan teknologi." Arti dari "mengenai" adalah tentang atau berkaitan dengan.
  3. Oleh Karena: Digunakan sebagai penggabungan dari kata "oleh" dan "karena" untuk menyatakan alasan atau sebab suatu peristiwa. Contoh penggunaan: "Proyek itu tertunda oleh karena kekurangan dana." Arti dari "oleh karena" adalah karena atau sebagai akibat dari.
  4. Tentang: Digunakan untuk menyatakan topik atau subjek pembicaraan. Contoh penggunaan: "Kami sedang berbicara tentang rencana perjalanan tahun depan." Arti dari "tentang" adalah berkaitan dengan atau membahas suatu topik.
  5. Melalui: Digunakan untuk menyatakan perantara atau media yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan. Contoh penggunaan: "Informasi tersebut diperoleh melalui riset pasar." Arti dari "melalui" adalah dengan menggunakan atau lewat suatu perantara.
  6. Melewati: Digunakan untuk menyatakan perjalanan atau penyeberangan suatu tempat. Contoh penggunaan: "Kami melewati hutan untuk mencapai desa terpencil." Arti dari "melewati" adalah melalui atau menyeberangi suatu tempat.
  7. Atas: Digunakan untuk menyatakan dasar atau alas suatu keputusan atau tindakan. Contoh penggunaan: "Dia dipecat atas pelanggaran kode etik perusahaan." Arti dari "atas" adalah sebagai akibat dari atau dengan dasar.
  8. Arah: Digunakan untuk menyatakan tujuan atau orientasi suatu gerakan atau perjalanan. Contoh penggunaan: "Mereka berjalan ke arah pegunungan yang tinggi." Arti dari "arah" adalah tujuan atau orientasi.
  9. Tempat: Digunakan untuk menyatakan lokasi atau tempat suatu kejadian atau peristiwa. Contoh penggunaan: "Kita berkumpul di tempat yang sama setiap tahunnya." Arti dari "tempat" adalah lokasi atau area tertentu.
  10. Akan: Digunakan untuk menyatakan titik waktu atau kejadian yang akan datang. Contoh penggunaan: "Dia akan datang ke pesta malam ini." Arti dari "akan" adalah pada waktu yang akan datang.
  11. Berasaskan: Digunakan untuk menyatakan dasar atau fondasi suatu ide atau konsep. Contoh penggunaan: "Program ini berasaskan pada prinsip keberlanjutan." Arti dari "berasaskan" adalah memiliki dasar atau fondasi pada suatu prinsip.
  12. Berdasarkan: Digunakan untuk menyatakan dasar atau sumber informasi suatu keputusan atau tindakan. Contoh penggunaan: "Keputusan ini diambil berdasarkan hasil riset terbaru." Arti dari "berdasarkan" adalah dengan dasar atau sumber pada suatu informasi.
  13. Berlandaskan: Digunakan untuk menyatakan dasar atau prinsip suatu ide atau tindakan. Contoh penggunaan: "Proyek ini berlandaskan pada prinsip kreativitas." Arti dari "berlandaskan" adalah memiliki dasar atau fondasi pada suatu prinsip.
  14. Bersandarkan: Digunakan untuk menyatakan dasar atau dukungan suatu keputusan atau tindakan. Contoh penggunaan: "Kesuksesan kampanye ini bersandarkan pada partisipasi masyarakat." Arti dari "bersandarkan" adalah memiliki dasar atau dukungan pada suatu hal.
  15. Menurut: Digunakan untuk menyatakan pandangan atau pendapat seseorang atau sebagai sumber informasi. Contoh penggunaan: "Menurut ahli ekonomi, inflasi akan turun tahun ini." Arti dari "menurut" adalah sesuai dengan atau berdasarkan pandangan seseorang atau sumber informasi.
  16. Sehubungan: Digunakan untuk menyatakan hubungan atau kaitan antara dua hal atau peristiwa. Contoh penggunaan: "Kenaikan harga bahan bakar sehubungan dengan situasi geopolitik global." Arti dari "sehubungan" adalah dalam kaitan atau hubungan dengan.
  17. Terhadap: Digunakan untuk menyatakan hubungan atau sikap terhadap suatu hal atau orang. Contoh penggunaan: "Sikap kita terhadap perubahan ini sangat penting." Arti dari "terhadap" adalah dalam hubungan atau sikap terhadap.
  18. Demi: Digunakan untuk menyatakan tujuan atau alasan yang tinggi atau mulia. Contoh penggunaan: "Mereka bekerja keras demi mencapai cita-cita bersama." Arti dari "demi" adalah untuk atau karena tujuan yang tinggi.
  19. Dengan: Digunakan untuk menyatakan alat atau cara suatu tindakan dilakukan. Contoh penggunaan: "Mereka menyelesaikan proyek ini dengan kerjasama tim yang baik." Arti dari "dengan" adalah menggunakan atau melalui suatu alat atau cara.
  20. Berkat: Digunakan untuk menyatakan keberhasilan atau kebaikan yang diperoleh karena suatu hal atau orang. Contoh penggunaan: "Tim ini meraih kemenangan berkat kerja keras dan dedikasi." Arti dari "berkat" adalah karena atau melalui bantuan dari.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya