Hari Terima Kasih Internasional Jatuh Pada Tanggal 11 Januari, Simak Pesan Globalnya

Hari Terima Kasih Internasional menegaskan bahwa merayakan kebaikan adalah katalisator perubahan.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 10 Jan 2024, 19:10 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2024, 19:10 WIB
Ilustrasi ucapan terima kasih
Ilustrasi ucapan terima kasih. (Photo by alleksana from Pexels)

Liputan6.com, Jakarta Hari Terima Kasih Internasional jatuh pada tanggal 11 Januari setiap tahunnya. Hari ini menjadi waktu yang tepat bagi kita, untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada Tuhan, orang tua, sahabat, teman dan pasangan. 

Peringatan Hari Terima Kasih Internasional ini pertama kali diusulkan oleh Mevlana Kamaluddin Rumi, seorang sufi dari Persia pada abad ke-13. Dia menyatakan bahwa manusia harus mengucapkan terima kasih kepada Tuhan, karena hanya dengan rahmatNya kita bisa hidup.

Kemudian, tradisi ini berkembang dan diadopsi oleh berbagai agama dan budaya di berbagai belahan dunia. Lama berselang, Hari Terima Kasih Internasional ini kemudian muncul di Amerika Serikat pada tahun 1997, ketika seorang wanita bernama Sri Owen memperkenalkan perayaan ini dengan tujuan, untuk mengajak orang-orang lebih sadar, akan pentingnya mengungkapkan rasa terima kasih.

Hari Terima Kasih Internasional menjadi momen untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada orang tua yang selalu mendukung, sahabat yang selalu ada di saat susah maupun senang, teman yang selalu setia dan pasangan yang selalu memberikan cinta dan pengertian. 

Berikut ini pesan di Hari Terima Kasih Internasional yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (10/1/2024). 

Sejarah

Ilustrasi terima kasih
Ilustrasi terima kasih. (Image by asrulaqroni on Freepik)

Pada tahun 1994, sebuah gerakan internasional bernama "World Gratitude Day" (Hari Syukur Sedunia) dimulai oleh para aktivis sosial dan pendukung perdamaian. Gerakan ini bertujuan untuk mempromosikan rasa syukur sebagai nilai kemanusiaan yang mendasar. Kemudian pada tahun 2016, Hari Terima Kasih Internasional secara resmi ditetapkan pada tanggal 11 Januari oleh PBB untuk memperingati kontribusi besar yang telah dilakukan oleh orang-orang di seluruh dunia, dalam meningkatkan kehidupan sesama.

Pada tahun 1400-an, budaya mengirim kartu ucapan semakin berkembang dan diyakini bahwa beberapa catatan terima kasih tertulis tangan mulai dikirimkan. Perlahan tapi pasti, praktik ini menjadi semakin umum di kalangan masyarakat. Kemudian, pada tahun 1873, Louis Prang seorang imigran Jerman di Amerika Serikat, memainkan peran penting dalam mengkomersialkan kartu ucapan. Markasnya di Boston, Massachusetts, menjadi pusat produksi dan penjualan kartu ucapan ke pasar Eropa.

Pada Natal tahun 1873, Prang tidak hanya memproduksi kartu ucapan untuk pasar Eropa tetapi juga memperkenalkan tradisi ini di Amerika Serikat pada tahun 1874. Dengan demikian, kartu Natal dan ucapan terima kasih mulai mendapatkan popularitas yang tak terelakkan dan digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan rasa syukur kepada orang-orang terdekat. Namun, ucapan terima kasih tidak hanya bersifat tertulis. Tradisi mengucapkan "terima kasih" mulai tumbuh pada masa revolusi komersial abad ke-16 dan ke-17. Khususnya di kalangan kelas menengah, penggunaan ucapan terima kasih menjadi umum karena dianggap sebagai bahasa yang sering digunakan di kantor dan toko.

Selama 500 tahun terakhir, ungkapan terima kasih telah menjelajah melintasi batas budaya dan geografis, menjadikannya bagian tak terpisahkan dari interaksi manusia. Keberhasilan komunikasi ini terbukti dengan penyebaran ucapan terima kasih ke seluruh dunia, menciptakan kebiasaan yang diwarisi dari generasi ke generasi. Penting untuk dicatat bahwa Hari Terima Kasih Internasional bukan hanya tentang mengenang sejarah penggunaan ucapan terima kasih, tetapi juga merupakan panggilan untuk melibatkan diri dalam tindakan nyata berupa apresiasi dan kebaikan terhadap sesama.

Cara Memperingati Hari Terima Kasih Internasional

Ilustrasi ucapan terima kasih
Ilustrasi ucapan terima kasih. (Gambar oleh Dung Tran dari Pixabay)

Hari Terima Kasih Internasional menawarkan kita sebuah panggung khusus, untuk merayakan hubungan antarmanusia, menghargai kontribusi orang-orang di sekitar kita dan secara kolektif, bersyukur atas momen berharga dalam kehidupan. Untuk membuat momen ini lebih mendalam dan bermakna, ada sejumlah cara yang dapat diambil untuk merayakan dan memperingati Hari Terima Kasih Internasional. 

1. Ucapkan Terima Kasih dengan Lebih Tulus

Ucapan terima kasih dapat menjadi lebih bermakna ketika disampaikan secara langsung dan tulus. Ambil waktu untuk duduk bersama orang-orang yang berarti bagi Anda dan ungkapkan secara terperinci, bagaimana kontribusi mereka telah membentuk dan memperkaya hidup Anda. Ucapkan terima kasih bukan hanya sebagai formalitas, melainkan sebagai ungkapan dari hati yang tulus.

2. Aktivitas Sukarela yang Menciptakan Perbedaan

Berpartisipasi dalam kegiatan sukarela adalah cara konkret untuk menyampaikan rasa terima kasih melalui tindakan nyata. Temukan organisasi atau proyek lokal yang membutuhkan bantuan, dan luangkan waktu Anda untuk berkontribusi pada kebaikan bersama. Kegiatan sukarela tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada yang membutuhkan, tetapi juga memberikan kepuasan dan kebahagiaan pribadi.

3. Kreatifitas dalam Mengirimkan Ucapan Terima Kasih

Manfaatkan teknologi modern untuk menyampaikan ucapan terima kasih Anda. Kirimkan kartu ucapan elektronik atau pesan digital yang dikemas dengan kreativitas. Tambahkan elemen visual atau suara untuk memberikan sentuhan pribadi yang lebih mendalam. Inisiatif ini dapat menciptakan momen kebahagiaan dan kejutan bagi penerima pesan.

4. Acara Kumpul Bersama yang Penuh Kebaikan

Atur acara kumpul bersama dengan keluarga, teman, atau rekan kerja untuk merayakan hubungan dan kebersamaan. Buat suasana yang hangat dan ramah di mana setiap orang dapat berbagi pengalaman dan cerita, mempererat ikatan di antara mereka. Acara semacam ini bisa menjadi sarana untuk membangun memori bersama dan menciptakan hubungan yang lebih dalam.

5. Hadir di Acara Sosial Komunitas

Temukan acara atau kegiatan sosial di komunitas lokal Anda yang diadakan, sebagai bagian dari perayaan Hari Terima Kasih Internasional. Bergabung dalam aktivitas bersama masyarakat akan membantu Anda merasa terhubung dengan realitas sekitar dan memperkuat rasa saling ketergantungan.

6. Rencanakan Tradisi Keluarga atau Kelompok

Buatlah tradisi khusus dalam keluarga atau kelompok Anda, untuk merayakan Hari Terima Kasih Internasional setiap tahunnya. Mungkin itu bisa berupa ritual sederhana, seperti berkumpul untuk makan malam bersama, atau melakukan kegiatan tertentu yang melibatkan seluruh kelompok. Tradisi semacam ini memberikan dasar, untuk meningkatkan kualitas hubungan dan meningkatkan rasa saling menghargai.

7. Bagikan Kisah Inspiratif dan Pengalaman Positif

Bagikan kisah-kisah inspiratif tentang kebaikan dan rasa terima kasih, melalui media sosial atau di lingkungan sekitar Anda. Inspirasi dari kisah orang lain, dapat merangsang pembicaraan positif dan mengajak orang lain untuk berpikir, tentang hal-hal yang mereka hargai dalam hidup.

 

Pesan Global Hari Terima Kasih Internasional

Ilustrasi terima kasih
Ilustrasi terima kasih. (Photo by alleksana from Pexels)

Lebih dari sekadar hari untuk mengucapkan kata-kata sopan, peringatan ini menawarkan panggung global yang merayakan dan mendorong tindakan nyata, mengajak kita semua untuk memimpin perubahan positif di dalam dan di sekitar kita. Inilah pesan global yang dapat diambil dari Hari Terima Kasih Internasional:

1. Membuka Mata untuk Kekuatan Ucapan Terima Kasih

Hari Terima Kasih Internasional mengingatkan kita, untuk membuka mata kita terhadap kekuatan yang terkandung dalam ucapan terima kasih. Kata-kata yang diucapkan dengan tulus dapat membentuk hubungan yang mendalam, memberikan semangat positif dan merangsang tindakan kebaikan.

2. Melampaui Batas Budaya dengan Saling Penghargaan

Di tengah keberagaman dunia kita, peringatan ini menekankan pentingnya saling penghargaan yang melampaui batas budaya. Ucapan terima kasih menjadi bahasa universal yang mampu mengatasi perbedaan dan merajut koneksi manusiawi di seluruh penjuru dunia.

3. Tindakan Nyata sebagai Manifestasi

Hari Terima Kasih Internasional mengajak kita untuk mengubah ucapan terima kasih, menjadi tindakan nyata. Melibatkan diri dalam kegiatan sukarela, memberikan dukungan kepada yang membutuhkan, atau menciptakan perubahan positif adalah cara nyata, untuk memanifestasikan rasa terima kasih dalam tindakan sehari-hari.

4. Digitalisasi Kebaikan 

Dalam era digital, peringatan ini menawarkan peluang untuk membawa kebaikan ke dunia maya. Melalui media sosial dan platform online lainnya, kita dapat berbagi kisah inspiratif, menyebarluaskan semangat positif dan menciptakan ruang daring yang penuh harapan dan optimisme.

5. Menciptakan Budaya yang Berkelanjutan

Lebih dari sekadar peringatan tahunan, Hari Terima Kasih Internasional merangsang pembentukan budaya ucapan terima kasih yang berkelanjutan. Memperkuat nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari, dapat membawa perubahan positif yang lebih luas dan berkesinambungan.

6. Kemanusiaan sebagai Bahasa Bersama

Peringatan ini menegaskan bahwa, di antara segala perbedaan, kemanusiaan adalah bahasa bersama yang mempersatukan kita. Melalui rasa terima kasih, kita menemukan persamaan sebagai makhluk sosial yang saling bergantung satu sama lain.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya