Ingin Sukses Berbisnis? Kenali 4 Hambatan Utama dalam Memulai Bisnis

Liputan6.com, Jakarta Memulai bisnis baru adalah sebuah perjalanan yang penuh tantangan dan kesempatan. Bagi mereka yang ingin mencapai kesuksesan dalam dunia bisnis, penting untuk memahami bahwa perjalanan ini tidak selalu mulus. Salah satu kunci utama untuk berhasil adalah memiliki tim manajemen yang solid dan bersatu dalam mencapai tujuan bersama.

Kolaborasi dan keselarasan dalam tim sangat penting untuk menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul di sepanjang jalan. Selain itu, faktor-faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi bisnis harus diperhatikan dengan cermat agar dapat mengatasi masalah yang mungkin timbul di masa depan

Oleh karena itu, penting bagi para pemula untuk mengenali dan memahami hambatan-hambatan ini agar dapat menyiapkan strategi yang tepat untuk mengatasinya. Dengan demikian, bisnis dapat terus berkembang dan mencapai kesuksesan yang diinginkan. Berikut ini adalah empat hambatan utama yang sering dihadapi oleh para pemula dalam memulai bisnis, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (1/10/2024).

Semua bisnis memerlukan pernyataan visi tertulis untuk membantu mengarahkan perencanaan dan pengambilan keputusan pengusaha. Jika tidak ada visi dan misi yang jelas, sebuah bisnis bisa goyah tanpa arah tertentu. Kurangnya visi merugikan organisasi atau perusahaan mana pun. Bagaimana kamu bisa merencanakan, atau mempunyai strategi bisnis tanpa mengetahui kemana tujuan bisnis yang diinginkan?

Setiap organisasi atau perusahaan memerlukan strategi dan harus memiliki rencana strategis untuk memetakan langkah-langkah dalam mencapai strategi tersebut. Proses perencanaan strategis membantu menjaga visi tetap segar dan bergerak maju. Rencana strategis perlu diperbarui setiap beberapa tahun seiring dengan perubahan pasar, lingkungan, dan fokus.

Tidak memiliki sasaran yang cerdas dan akuntabilitas untuk mencapai sasaran tersebut, merupakan salah satu penyebab pasti menghambat pertumbuhan suatu bisnis. Tujuan adalah apa yang membuat rencana strategis terwujud. Tidak menuliskan tujuan, dan memiliki proses manajemen kinerja yang terstruktur untuk mencapai tujuan tersebut, merupakan undangan kegagalan dalam bisnis.

Percaya atau tidak, beberapa bisnis tidak memiliki keinginan untuk berkembang. Seiring dengan pertumbuhan, muncul pula kesulitan dan terkadang pemilik bisnis merasa tidak nyaman melakukan perubahan yang diperlukan untuk pertumbuhan. Mempekerjakan karyawan pertama dan menangani masalah manajemen sumber daya manusia adalah contoh dari hambatan yang semakin besar.

Area lain yang juga menjadi hambatan adalah mendelegasikan dan mempercayai orang lain untuk melakukan tindakan sesuai keinginan. Pertumbuhan memerlukan komitmen dari pemilik bisnis.