Resep Jamu Pahitan dengan 7 Bahan, Ampuh Buat Diet hingga Turunkan Kolesterol

Liputan6.com, Jakarta Dalam upaya menjaga kesehatan, jamu pahitan telah lama dikenal sebagai salah satu warisan budaya Indonesia yang menyediakan beragam manfaat bagi tubuh. Khususnya dalam menangani masalah kesehatan seperti kadar kolesterol tinggi dan diabetes, jamu pahitan telah terbukti efektif dalam membantu mengatur kondisi tersebut secara alami dan tradisional.

Kombinasi bahan alami seperti rempah-rempah, tumbuhan obat, dan bahan-bahan lainnya menghasilkan minuman herbal yang tidak hanya menyegarkan, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang signifikan lainnya. 

Jamu pahitan umumnya mengandung bahan-bahan seperti kunyit, temulawak, jahe, daun jati belanda, dan rempah lain yang dikenal memiliki sifat-sifat antiinflamasi, antioksidan, serta kemampuan untuk menurunkan kadar gula darah dan kolesterol. Dengan memanfaatkan pengetahuan tradisional ini, banyak orang mencari alternatif alami untuk merawat tubuh mereka, mengurangi ketergantungan pada obat-obatan kimia. 

Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, berikut ini resep jamu pahitan yang miliki banyak manfaat, Rabu (24/7/2024).

Meskipun rasanya pahit, jamu pahitan memiliki banyak manfaat kesehatan yang luar biasa. Mengonsumsi jamu ini tidak hanya membantu menurunkan kadar kolesterol, tetapi juga mengatasi pegal-pegal, meredakan alergi biduran, dan mengatur gula darah bagi penderita diabetes.

Jamu pahitan brotowali, obat tradisional yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Selain enak, jamu ini juga memiliki manfaat yang luar biasa. Brotowali, si ajaib yang mampu meredakan pegal linu, mengendalikan kadar glukosa bagi penderita diabetes, dan bahkan meningkatkan nafsu makan.

Jamu pahitan memiliki kandungan zat aktif yang mampu merangsang peningkatan metabolisme dalam tubuh. Dengan metabolisme yang lebih cepat, tubuh akan lebih efektif membakar kalori, yang pada akhirnya dapat berperan dalam proses penurunan berat badan.

• 5 cm brotowali
• 5 cm lempuyang
• 6 serut doro putih
• 1 batang sambiloto
• 1 batang meniran
• 1 lembar daun pandan
• Gula merah atau pasir secukupnya
• Air secukupnya

• Bersihkan semua bahan dengan teliti.
• Potong tipis brotowali, sambiloto, lempuyang, meniran, dan daun pandan.
• Panaskan air dalam panci, lalu tambahkan semua bahan beserta doro putih.
• Biarkan mendidih selama 10 menit yang harum menguar.
• Beri gula dan aduk hingga larut sempurna, lalu angkat panci dari api.
• Tunggu hingga sedikit hangat, kemudian saring dan nikmatilah minuman ini selagi masih hangat.

Untuk penderita diabetes, sebaiknya menghindari penambahan gula pada minuman. Jika rasanya terlalu pahit, minumlah dalam jumlah yang sedikit. Disarankan untuk mengonsumsinya selagi hangat agar rasa pahitnya berkurang.

Meskipun jamu pahitan mungkin memiliki rasa yang tidak disukai oleh semua orang, manfaat kesehatannya tidak boleh diabaikan. Dengan berbagai kandungan herbal yang bermanfaat, jamu ini dapat memberikan solusi alami untuk berbagai masalah kesehatan, mulai dari menurunkan kolesterol hingga mengatur gula darah.