Bacaan Allahummaghfirlahu Warhamhu Wa'afihi Wa'fuanhu untuk Orang Meninggal

Doa ‘allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu’ merupakan bagian dari rangkaian doa dalam sholat jenazah, dan memiliki arti yang mendalam.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 03 Sep 2024, 21:15 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2024, 21:15 WIB
Pemakaman Ustaz Maaher At-Thuwalibi
Ustaz Yusuf Mansur saat memimpin salat jenazah Ustaz Maaher di kompleks Pondok Pesantren Daarul Quran, Cipondoh, Tangerang, Banten, Selasa (9/2/2021). Ustaz Maaher meninggal dunia diduga akibat sakit yang dideritanya. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Kematian adalah sebuah keniscayaan yang tak terhindarkan bagi setiap makhluk hidup di muka bumi. Dalam pandangan Islam, kematian bukanlah akhir dari segalanya, melainkan sebuah transisi menuju kehidupan yang kekal di alam lain. Seperti yang dijelaskan dalam surat Ar-Rahman ayat 26-27,

كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍۖ وَّيَبْقٰى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلٰلِ وَالْاِكْرَامِۚ

Artinya:Semua yang ada di bumi itu akan binasa, tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal.

Ayat ini mengingatkan kita bahwa segala sesuatu yang kita lihat dan alami di dunia ini bersifat sementara, kecuali Allah yang Maha Kekal. Dalam menghadapi kematian, umat Muslim memiliki tradisi untuk mendoakan almarhum dengan doa-doa khusus yang penuh makna. Salah satu doa yang sering dibaca adalah ‘allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu’. 

Doa ‘allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu’ merupakan bagian dari rangkaian doa dalam sholat jenazah, dan memiliki arti yang mendalam. Doa ini mengandung permohonan untuk pengampunan (maghfirah), rahmat (rahmah), kesehatan (afiah), dan penghapusan dosa (fu'ah) bagi almarhum. Berikut bacaan doa ‘allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu’ Arab, Latin dan artinya yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (3/9/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bacaan Doa untuk Jenazah Wanita

Menko PMK, Muhajir Effendi, memimpin salat jenazah bagi WNI korban gempa Turki yang beragama Islam, Irma Lestari asal Lombok. (Dok KBRI Ankara)
Menko PMK, Muhajir Effendi, memimpin salat jenazah bagi WNI korban gempa Turki yang beragama Islam, Irma Lestari asal Lombok. (Dok KBRI Ankara)

  اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا وَوَسِّعْ مُدْخَلَهَا وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهَا وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهَا وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا وَأَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ وَأَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ

Allaahummaghfirlahaa warhamhaa wa'aafihaa wa'fu 'anhaa wa akrim nuzulahaa, Wawassi' mudkhalahaa waghsilhaa bil maa-i wats tsalji wal barod, Wa naqqihaa minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas, Wa abdilhaa daaron khoiron min daarihaa wa ahlan khoiron min ahlihaa, Wa zaujan khoiron min zaujihaa wa adkhilhal jannata wa a'idzhaa min 'adzaabin qobri au min 'adzaabin naar.

Artinya: Ya Allah, ampunilah dia dan kasihanilah dia, sejahterakan ia dan ampuni dosa dan kesalahannya, hormatilah kedatangannya, dan luaskanlah tempat tinggalnya. Bersihkanlah ia dengan air, salju, dan embun. Bersihkanlah ia dari segala dosa sebagaimana kain putih yang bersih dari segala kotoran, dan gantikanlah baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya yang dahulu, dan gantikanlah baginya ahli keluarga yang lebih baik daripada ahli keluarganya yang dahulu, dan peliharalah (hindarkanlah) ia dari siksa kubur dan azab api neraka.

Bacaan Doa untuk Jenazah Pria

 اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ

Allahummaghfirlahu warhamhu wa'aafihi wa'fu 'anhu wa akrim nuzulahu wa wassi' madhkhalahu waghsilhu bil maa-i wats-tsalji walbaradi wa naqqihi minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadhu minad danas, wa abdilhu daaran khairan min daarihi wa ahlan khairan min ahlihi wa zaujan khairan min zaujihi wa qihi fitnatal qabr wa'adzaaban naar.

Artinya: Ya Allah, ampunilah dia dan kasihanilah dia, sejahterakan dia dan ampunilah dosa dan kesalahannya. Hormatilah kedatangannya, dan luaskanlah tempat tinggalnya. Bersihkanlah ia dengan air, salju, dan embun. Bersihkanlah ia dari segala dosa sebagaimana kain putih yang bersih dari segala kotoran, dan gantikanlah baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya yang dahulu, dan gantikanlah baginya ahli keluarga yang lebih baik daripada ahli keluarganya yang dahulu, dan peliharalah ia dari siksa kubur dan azab api neraka.


Tata Cara Sholat Jenazah

7 Momen Salat Jenazah Ameer Azzikra, Dihadiri Banyak Pelayat
Momen salat jenazah Ameer Azzikra (Sumber: Budy Santoso © KapanLagi.com)

Sholat jenazah adalah ibadah penting dalam Islam yang dilakukan untuk mendoakan orang yang telah meninggal. Sholat jenazah terdiri dari empat takbir, dan dilakukan tanpa ruku dan sujud. Sholat ini bisa dilaksanakan baik sendiri maupun berjamaah, dengan posisi berdiri.

  1. Jika jenazah laki-laki, imam berdiri di posisi pinggang jenazah. Jika jenazah perempuan, imam berdiri di posisi kepala jenazah. Bagi yang sholat sendirian, bisa berdiri di posisi imam.
  2. Awali dengan niat sholat jenazah dalam hati, mengharapkan ridha Allah SWT.
  3. Setelah takbir pertama, bacalah Surah Al-Fatihah dengan tartil.
  4. Kemudian bacalah sholawat Nabi, seperti sholawat Ibrahimiyah, atau sholawat yang umum.
  5. Bacalah doa Hamidum Majid, yang merupakan pujian dan permohonan kepada Allah.
  6. Setelah mengucapkan takbir kedua, letakkan tangan di dada (bersedekap) dan bacalah doa:
  7. Untuk Jenazah Laki-laki: "Allahummaghfirlahu warhamhu wa'aafihee wa'fu 'anhu."
  8. Untuk Jenazah Perempuan: "Allahummaghfirlahaa warhamhaa wa'aafihaa wa'fu 'anhaa."
  9. Artinya: "Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, sejahterakan dia, dan maafkanlah segala kesalahannya."
  10. Bacalah doa untuk semua umat Islam, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal. Doa ini termasuk permohonan ampunan dan petunjuk dari Allah SWT: "Allahumma inni as'alu kal 'afiyah."
  11. Setelah takbir keempat, bacalah salam dengan menghadap ke kanan dan kiri, sebagaimana sholat pada umumnya. Bacaan salam, "Assalamu'alaikum wa rahmatullah."
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya