Apa Saja Sumber Kekayaan Trump? Ditaksir Capai Rp 95 Triliun Lebih

Liputan6.com, Jakarta Setelah kembali terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat di 2024, Donald Trump sekali lagi menarik perhatian publik dengan kekayaan besar yang dimilikinya. Menurut berbagai sumber, jumlah kekayaan Trump yang mencapai miliaran dolar ini berasal dari beragam sektor bisnis, mulai dari real estat hingga media sosial. Laporan terbaru dari Bloomberg menunjukkan peningkatan signifikan dalam total kekayaan bersihnya, yang menjadikannya salah satu individu terkaya di dunia.

Sumber-sumber kekayaan Trump menjadi topik yang terus dibahas, terutama dengan berbagai klaim yang berbeda-beda mengenai jumlah pastinya. Beberapa laporan menyebutkan angka mencapai USD10 miliar, sementara Forbes dan Bloomberg memberikan perkiraan yang sedikit lebih rendah. Kendati demikian, Trump tetap memegang banyak aset bernilai tinggi yang tersebar di berbagai negara, termasuk kepemilikan properti dan bisnis di sektor digital.

Sebagai pengusaha berpengalaman, Trump terus mengembangkan kekayaannya melalui strategi diversifikasi aset. Selain real estat, portofolio kekayaannya mencakup berbagai investasi besar lainnya, termasuk kepemilikan saham dalam Trump Media and Technology Group yang berperan besar dalam kekayaannya. Simak informasinya, dirangkum Liputan6, Kamis (7/11).

Donald Trump kembali menjabat sebagai Presiden AS setelah mengalahkan Kamala Harris dalam Pemilu 2024. Dukungan elektoral Trump yang mencapai 277 electoral vote ini memberikan kepastian untuk kembali menduduki Gedung Putih. Bersamaan dengan itu, kekayaan Trump juga mengalami kenaikan, terutama di sektor-sektor yang sudah lama ia kuasai.

Sumber kekayaan Trump tidak hanya berasal dari bisnis real estat, melainkan juga dari Trump Media and Technology Group. Menurut pengajuan ke Securities and Exchange Commission (SEC) pada April 2024, nilai saham Trump Media yang dimiliki Trump mencapai miliaran dolar. Dengan tambahan 36 juta saham Earnout, kekayaan Trump dari perusahaan media ini terus meningkat meski sempat mengalami penurunan.

Trump memulai kariernya sebagai pengembang real estat dan sampai saat ini, sektor ini masih menjadi salah satu kontributor utama kekayaannya. Forbes melaporkan bahwa properti Trump di New York, termasuk gedung-gedung komersial dan hunian, bernilai sekitar USD720 juta atau setara dengan Rp10,7 triliun.

Di luar New York, Trump juga memiliki berbagai properti di kota-kota besar di AS serta klub golf dan resor yang tersebar di Florida. Trump National Doral di Miami dan Mar-a-Lago di Palm Beach adalah sebagian dari properti yang memberikan pendapatan tinggi.

Sebagai pemilik Trump Media and Technology Group, Trump telah mengembangkan platform media sosial bernama Truth Social. Investasi ini terbukti menguntungkan, dengan perkiraan nilai sahamnya mencapai USD5,6 miliar atau sekitar Rp90,5 triliun. Meskipun pernah mengalami penurunan harga saham, nilai perusahaan ini tetap menjadi aset besar bagi Trump.

Kekayaan Trump dari media ini juga didukung oleh saham Earnout yang menambahkan sekitar USD1,2 miliar ke total kekayaan bersihnya. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya peran sektor teknologi dalam portofolio investasi Trump.

Selain aset fisik, Trump juga memiliki lebih dari 600 merek dagang di 87 negara. Laporan Forbes pada Mei 2023 menunjukkan bahwa China merupakan negara dengan kepemilikan merek dagang Trump terbanyak, diikuti oleh Hong Kong, Inggris, dan Kanada. Kepemilikan merek dagang ini mengindikasikan cakupan bisnis global Trump yang luas.

Merek dagang tersebut mencakup berbagai sektor mulai dari hotel, properti, hingga layanan konsultan. Hal ini memperlihatkan diversifikasi portofolio bisnis Trump, yang menjangkau berbagai pasar internasional dengan kepentingan geopolitik yang kuat.

Trump juga memiliki beberapa klub golf dan resor yang menghasilkan pendapatan besar, di antaranya Trump National Doral dan Mar-a-Lago. Nilai aset dari klub-klub golf ini diperkirakan mencapai USD870 juta atau sekitar Rp14 triliun. Fasilitas-fasilitas ini juga dikenal sebagai lokasi pertemuan penting dan acara sosial.

Trump memiliki portofolio kekayaan intelektual berupa lisensi produk dan merek dagang yang bernilai tinggi. Produk-produk dengan merek Trump dijual di berbagai negara dan mencakup beragam kategori, dari minuman hingga perabotan rumah tangga. Hal ini menambah sumber pemasukan yang cukup signifikan bagi Trump, khususnya di pasar internasional.

Data terbaru dari Bloomberg menunjukkan bahwa kekayaan Trump terus bertambah setiap tahunnya, dengan peningkatan yang signifikan pada 2024. Meskipun nilai kekayaannya berfluktuasi karena berbagai faktor pasar, Trump tetap termasuk dalam daftar miliarder dunia. Keberhasilan ini mengindikasikan strategi investasi Trump yang tepat dan beragam.

Kekayaan Donald Trump saat Ini

Kekayaan Donald Trump tercatat sebesar US$ 6 miliar atau setara dengan Rp 95,13 triliun (dengan kurs Rp 15.856 per dolar AS), dilihat berdasarkan laporan Forbes Real Time Billionaires pada Rabu, 6 November 2024. 

Namun, kekayaannya mengalami penurunan sebesar US$ 46 juta atau sekitar Rp 729,37 miliar dibandingkan dengan hari sebelumnya, Selasa, 5 November 2024. Saat ini, Trump menduduki peringkat ke-549 sebagai orang terkaya di dunia.

Kekayaan Trump juga menimbulkan perdebatan terkait klaim nilai aset yang bervariasi. Pada tahun 2015, Trump pernah mengklaim kekayaannya mencapai lebih dari USD10 miliar, tetapi majalah Forbes memperkirakan jumlahnya lebih rendah. Kontroversi ini menunjukkan bahwa nilai kekayaan Trump sering kali menjadi perbincangan publik yang menarik.

Sumber kekayaan Donald Trump mencakup bisnis real estat, saham media sosial, klub golf, dan resor. Trump juga memiliki merek dagang di berbagai negara.

Ya, Trump memiliki saham besar di Trump Media and Technology Group yang mengelola Truth Social. Saham ini menyumbang bagian besar dari kekayaannya.

Kekayaan Donald Trump saat ini sebesar US$ 6 miliar atau Rp 95,13 triliun, turun US$ 46 juta dari hari sebelumnya.