Penilaian Pemain Timnas Indonesia Usai Kalahkan Myanmar di Piala AFF 2024: Pertahanan Kokoh, Tantangan Masih Menghadang

Rapor Pemain Timnas Indonesia saat Tumbangkan Myanmar di Piala AFF 2024: Lini Pertahanan Solid!

oleh Novita Ayuningtyas diperbarui 09 Des 2024, 22:00 WIB
Diterbitkan 09 Des 2024, 22:00 WIB
Foto: Gol Penalti Asnawi Mangkualam Bawa Timnas Indonesia Sikat Vietnam, Buka Peluang Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia 2023
Selebrasi bek Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam (tengah) setelah menjebol gawang Vietnam melalui eksekusi penalti pada laga kedua Grup D Piala Asia 2023 di Abdullah Bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Jumat (19/1/2024). (AP Photo/Hussein Sayed)

Liputan6.com, Jakarta Pada pertandingan pembuka Grup B Piala AFF 2024, sejumlah pemain Timnas Indonesia menunjukkan performa yang menjanjikan saat menghadapi Timnas Myanmar.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Thuwunna, Yangon, pada Senin malam (9/12/2024) WIB ini menyajikan aksi gemilang dari tim Garuda yang didominasi oleh para pemain muda. Dengan semangat juang yang tinggi, Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Myanmar dengan skor tipis 1-0. Pertandingan berlangsung sengit, dengan kedua tim saling beradu strategi.

Selama babak pertama, tidak ada gol yang tercipta, membuat suasana semakin menegangkan. Namun, pada menit ke-76, Asnawi Mangkualam menjadi pahlawan bagi Indonesia. Tendangannya yang keras dan terarah berhasil menjebol gawang Myanmar setelah kiper mereka, Zin Nyi Nyi Aung, gagal melakukan penyelamatan.

Gol ini menjadi pembeda dan memastikan kemenangan bagi Timnas Indonesia. Sepanjang laga, pelatih Shin Tae-yong memanfaatkan strategi rotasi pemain dengan menurunkan total 16 pemain, termasuk lima pergantian di babak kedua. Langkah ini menunjukkan fleksibilitas taktik yang diterapkan oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Lini Belakang

Selebrasi Muhammad Ferrari dan Rabbani Tasnim Siddiq
Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-20, Muhammad Ferrari dan Rabbani Tasnim Siddiq usaimenjebol gawang Vietnam dalam pertandingan Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 di Stadion Gelora

Cahya Supriadi: Cahya Supriadi menunjukkan ketangkasan luar biasa di bawah mistar gawang. Dengan sigap, ia berhasil menggagalkan beberapa ancaman dari tim Myanmar. Tercatat, Cahya melakukan tiga penyelamatan penting untuk menjaga gawangnya tetap aman.

Kadek Arel: Meski usianya masih belia, ketenangan Kadek Arel layak mendapat pujian tinggi. Ia menunjukkan permainan yang solid di lini belakang skuad Merah Putih. Kadek juga berkontribusi dengan memberikan assist untuk gol Asnawi di babak kedua.

Muhammad Ferarri: Sebagai kapten di babak pertama, Muhammad Ferarri tampil impresif. Kematangannya sangat terasa dalam menjaga lini pertahanan Timnas Indonesia. Pemain Persija Jakarta ini dengan disiplin menjaga area pertahanannya.

Dony Tri Pamungkas: Meskipun tidak bermain di posisi aslinya, Dony Tri Pamungkas menampilkan performa yang memuaskan sebagai bek tengah. Pemain muda Persija Jakarta ini sangat aktif dalam membangun serangan dari belakang.

Lini Tengah

Marselino Ferdinan - Myanmar Vs Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan mendapatkan penjagaan dari pemain Myanmar dalam laga Grup B Piala AFF 2024 di Stadion Thuwunna, Yangon, Senin (9/12/2024) malam. (Dok. Timnas

Zanadin Fariz: Di tengah lapangan, Zanadin Fariz sebenarnya menunjukkan permainan yang cukup solid untuk Timnas Indonesia. Namun, gelandang Persis Solo ini masih perlu meningkatkan kecepatan dalam mengambil keputusan. Akibatnya, beberapa kali bola terlepas dari penguasaannya. Penampilan yang kurang optimal ini membuatnya harus digantikan pada babak kedua.

Arkhan Fikri: Di sektor tengah, Arkhan Fikri tampil sebagai salah satu pemain yang paling menonjol. Ia menjadi sosok penting dalam mengalirkan bola bagi Timnas Indonesia. Umpan-umpannya pun cukup presisi untuk menembus blokade lawan.

Alfriyanto Nico: Meski hadir di posisi wingback kanan, Alfriyanto Nico belum memberikan kontribusi yang signifikan. Ia sering terlambat untuk naik membantu serangan. Akhirnya, Shin Tae-yong memutuskan untuk menariknya keluar di awal babak kedua.

Pratama Arhan: Pengalaman Pratama Arhan memang tidak bisa diabaikan. Bermain sebagai wingback kanan, ia tetap memberikan dampak positif. Lemparan jarak jauhnya menjadi awal dari gol yang dicetak oleh Asnawi Mangkualam dalam pertandingan ini.

Marselino Ferdinan: Sebagai salah satu pemain paling berpengalaman di skuad Garuda, kehadiran Marselino Ferdinan cukup terasa. Meski demikian, performa pemain berusia 20 tahun ini sebenarnya masih bisa lebih ditingkatkan.

Lini Depan

Hokky Caraka - Timnas Indonesia Vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Hokky Caraka hanya dimainkan selama 45 menit saat Timnas Indonesia berhadapan dengan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (21/3/2024) malam WIB ddalam lanjutan

Hokky Caraka: Meskipun Hokky Caraka masih mengalami kesulitan dalam menciptakan peluang di lini depan, semangat kerjanya layak diacungi jempol. Sayangnya, penyerang muda dari PSS Sleman ini belum mampu memberikan ancaman berarti hingga akhirnya harus ditarik keluar pada pertengahan babak kedua.

Arkhan Kaka: Arkhan Kaka mendapatkan kesempatan untuk tampil sejak menit pertama di lini serang, namun belum mampu menunjukkan performa terbaiknya. Pemain berusia 17 tahun ini menghadapi tantangan berat dari tekanan tinggi yang diberikan lawan. Akibatnya, ia harus digantikan pada awal babak kedua.

Pemain Pengganti

Rafael Struick: Kehadiran Rafael Struick di babak kedua memberikan semangat baru bagi lini serang Timnas Indonesia. Awalnya beroperasi di sayap, Struick kemudian digeser ke posisi tengah. Meski begitu, ancaman nyata dari Struick masih belum terlihat.

Asnawi Mangkualam: Asnawi Mangkualam baru dimasukkan oleh Shin Tae-yong pada babak kedua. Namun, kehadirannya langsung menghidupkan sektor kanan. Sang kapten Timnas Indonesia ini berhasil mencetak gol penting yang mengantarkan timnya meraih kemenangan.

Victor Dethan: Victor Dethan juga memberikan dampak signifikan di lini depan saat dimainkan pada babak kedua. Namun, Dethan masih memerlukan waktu untuk lebih memahami permainan rekan-rekannya. Hal ini wajar mengingat dia baru saja melakukan debut di skuad senior.

Robi Darwis: Kehadiran Robi Darwis di babak kedua menambah kedalaman di lini tengah Timnas Indonesia. Pemain Persib Bandung ini tampil baik dalam menjaga keseimbangan antara bertahan dan menyerang.

Ronaldo Kwateh: Meski Ronaldo Kwateh mendapatkan kesempatan bermain di babak kedua, aksinya belum maksimal. Dia masih kesulitan memanfaatkan momentum di lini depan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya