Cara Lengkap Akses Ruang GTK Lewat Website dan Smartphone, Platform Baru Pengganti Merdeka Mengajar

Liputan6.com, Jakarta Platform Merdeka Mengajar, yang sebelumnya menjadi andalan guru dan tenaga kependidikan, kini telah bertransformasi menjadi Ruang GTK. Perubahan ini merupakan langkah strategis dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk memberikan pengalaman yang lebih inklusif dan sederhana kepada pengguna.

Ruang GTK dirancang sebagai ruang belajar dan inspirasi, mendukung para guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah untuk terus belajar, berkarya, dan meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan fitur-fitur yang lebih kaya dan terintegrasi, platform ini memudahkan tenaga pendidik dalam mengelola karir, mendapatkan inspirasi pembelajaran, hingga mencari dokumen rujukan.

Berikut panduan lengkap cara mengakses Ruang GTK melalui smartphone dan website, termasuk fitur-fitur unggulan yang ditawarkan. Simak informasi berikut untuk memastikan Anda dapat memanfaatkan platform ini dengan maksimal, dirangkum Liputan6, Rabu (22/1).

Mengutip pusatinformasi.guru.kemdikbud.go.id, ruang GTK adalah platform digital hasil transformasi dari Merdeka Mengajar yang bertujuan untuk mendukung guru dan tenaga kependidikan dalam kegiatan belajar, mengajar, dan pengembangan karir. Platform ini dirancang dengan pendekatan yang sederhana dan inklusif, sehingga dapat digunakan oleh semua tenaga pendidikan di Indonesia.

Platform ini terintegrasi dengan berbagai ruang lain di Rumah Pendidikan, seperti Ruang Murid, Ruang Sekolah, dan Ruang Orang Tua, sehingga menciptakan ekosistem pendidikan yang saling terhubung. Dengan Ruang GTK, pengguna dapat mengakses materi pembelajaran, pelatihan mandiri, hingga dokumen rujukan dengan lebih mudah.

Selain itu, Ruang GTK juga memiliki fitur pengelolaan karir dan kinerja yang membantu guru merencanakan pengembangan profesional mereka. Transformasi ini menandai langkah baru dalam digitalisasi pendidikan di Indonesia.

Ruang GTK dapat diunduh secara gratis melalui Google Play Store, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Buka aplikasi Google Play Store di ponsel Anda.
2. Ketik "Ruang GTK" di kolom pencarian, lalu tekan tombol pencarian.
3. Pilih aplikasi "Ruang GTK" yang dirilis oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI.
4. Klik tombol "Install" dan tunggu hingga proses pengunduhan selesai.
5. Pastikan perangkat Anda menggunakan sistem operasi Android minimal versi 5 (Lollipop).

Jika Anda menggunakan Android versi 5, harap diperhatikan bahwa mulai 27 Agustus 2024, aplikasi ini tidak lagi menerima pembaruan pada sistem operasi tersebut. Sebaiknya perbarui perangkat Anda ke versi yang lebih tinggi untuk mendapatkan fitur terbaru.

Setelah berhasil mengunduh aplikasi, berikut cara mengakses Ruang GTK:

1. Buka aplikasi Ruang GTK di smartphone Anda.
2. Tekan tombol "Masuk" di halaman utama aplikasi.
3. Setujui "Kebijakan Privasi dan Persyaratan Layanan" dengan mencentang kotak yang tersedia.
4. Masukkan email dan kata sandi akun belajar.id atau madrasah.kemenag.go.id.
5. Klik "Berikutnya" untuk melanjutkan proses login.
6. Pilih "Saya Setuju" untuk menyelesaikan proses masuk.

Bagi yang baru pertama kali menggunakan aplikasi ini, pastikan akun Anda sudah terdaftar pada sistem Dapodik atau Kementerian Agama agar dapat mengakses Ruang GTK.

Selain melalui aplikasi, Ruang GTK juga dapat diakses melalui browser dengan langkah-langkah berikut:

1. Buka browser seperti Google Chrome atau Mozilla Firefox di perangkat Anda.
2. Ketikkan URL https://guru.kemdikbud.go.id/ pada kolom pencarian, lalu tekan Enter.
3. Klik tombol "Masuk ke Ruang GTK" di pojok kanan atas halaman.
4. Masukkan email dan kata sandi akun belajar.id atau madrasah.kemenag.go.id.
5. Ikuti proses login hingga berhasil masuk ke dashboard utama Ruang GTK.

Akses melalui website sangat cocok bagi pengguna yang tidak memiliki perangkat Android atau ingin menggunakan Ruang GTK di layar yang lebih besar, seperti laptop atau komputer.

Ruang GTK memiliki berbagai fitur yang dikelompokkan dalam empat kategori utama, yaitu:

1. Belajar Berkelanjutan: Meliputi pelatihan mandiri, diklat, sertifikasi pendidik, dan komunitas belajar untuk mendukung pengembangan kompetensi guru.
2. Karir dan Kinerja: Menyediakan alat untuk pengelolaan kinerja, refleksi kompetensi, dan informasi seleksi kepala sekolah.
3. Inspirasi Pembelajaran: Berisi perangkat ajar, ide praktik, asesmen murid, dan video inspirasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
4. Dokumen Rujukan: Menyediakan akses mudah ke panduan, regulasi, dan dokumen lain yang relevan dengan dunia pendidikan.

Transformasi dari Merdeka Mengajar ke Ruang GTK membawa sejumlah perubahan signifikan:

1. Integrasi: Ruang GTK menjadi bagian dari ekosistem Rumah Pendidikan yang lebih luas.
2. Fitur Baru: Menambahkan kategori karir dan kinerja untuk mendukung pengembangan profesional guru.
3. Aksesibilitas: Selain melalui aplikasi, Ruang GTK juga dapat diakses dengan mudah melalui website.

Perubahan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih baik dan mendukung tenaga pendidik dalam memenuhi kebutuhan profesional mereka.

Untuk memaksimalkan manfaat dari Ruang GTK, berikut beberapa tips yang dapat diikuti:

1. Jadwalkan Waktu untuk Belajar: Manfaatkan fitur pelatihan mandiri dan diklat untuk meningkatkan kompetensi secara berkala.
2. Manfaatkan Komunitas: Bergabunglah dengan komunitas untuk berbagi pengalaman dan belajar dari rekan sejawat.
3. Eksplorasi Fitur: Jangan ragu untuk menjelajahi setiap menu dalam Ruang GTK agar familiar dengan semua fitur yang tersedia.
4. Gunakan Akun Resmi: Pastikan Anda menggunakan akun belajar.id atau madrasah.kemenag.go.id untuk mengakses platform ini.

Saat ini, Ruang GTK hanya tersedia untuk perangkat Android dan belum tersedia di App Store.

Anda dapat mengakses Ruang GTK melalui browser di laptop atau ponsel dengan URL guru.kemdikbud.go.id.

Ruang GTK merupakan pengembangan dari Merdeka Mengajar dengan fitur tambahan seperti karir dan kinerja.

Ya, Ruang GTK dapat diunduh dan diakses secara gratis oleh semua pengguna terdaftar.

Fitur utama meliputi pelatihan berkelanjutan, pengelolaan karir, inspirasi pembelajaran, dan dokumen rujukan.