Liputan6.com, Semarang - Gerakan penghimpunan dana untuk menyelamatkan Satinah, semakin membesar. Kali ini dalam kampanye terbuka PKS di lapangan Kalicari, Semarang, diluncurkan Gerakan Tolong Satinah (GTS).
Melalui gerakan itu PKS menggalang dana dari ribuan kader dan simpatisan. "Gerakan ini adalah gerakan pemantik bagi semua elemen untuk terlibat massif selamatkan satinah," kata Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Zuber Syafawi, Jumat (28/3/2014).
Zuber yang juga merupakan Caleg DPR RI Dapil I Jateng ini juga menyatakan pihaknya mengapresiasi pemerintah untuk membantu Satinah terbebas dari kasus hukum yang menimpanya. Ia juga menyebut PKS siap membantu pemerintah menuntaskan kasus itu.
"Gerakan ini murni kepedulian kita kepada Ibu Satinah yang sedang tersandung masalah hukum di negeri orang, memang tidak seberapa namun semoga ini menjadi tambahan bagi pemerintah untuk membantu Ibu Satinah,” lanjutnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum DPW PKS Jateng Ahmadi menyatakan, 10 ribu kader PKS Jateng siap menyukseskan gerakan tersebut. "Model yang akan kita lakukan adalah membagikan 10 kotak infaq GTS keliling saat kampanye, kemudian ada kotak besar untuk menampung hasilnya," jelas Ahmadi.
Satinah adalah tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia di Arab Saudi yang akan menerima hukuman pancung. Ia akan dipancung bila diyat atau uang tebusan Rp 21 miliar tidak dibayarkan kepada keluarga korban paling lambat 3 April 2014. (Yus Ariyanto)
Kampanye di Semarang, PKS Kumpulkan Dana untuk TKI Satinah
PKS menggalang dana dari ribuan kader dan simpatisan.
diperbarui 28 Mar 2014, 17:58 WIBDiterbitkan 28 Mar 2014, 17:58 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
6 Rekomendasi Oleh-oleh Kekinian dari Semarang, Ada Kue Antik
Libur Akhir Tahun ke Lampung, Wajib Coba Kuliner Tradisional Geguduh
Mentan Amran: Produksi Padi Tembus 30 Juta Ton hingga Akhir 2024
Bermain Video Game Dapat Meningkatkan Kecerdasan Anak
Jika Disuruh Pilih NU atau Muhammadiyah, Gus Baha Pilih Mana?
Polri Kerahkan 1.500 Personel Amankan Malam Tahun Baru, 12 Titik Ini Jadi Fokus Penjagaan
5 Orang Didakwa Terkait Kematian Liam Payne di Argentina, Termasuk Teman Dekatnya
Libur Akhir Tahun Menikmati Keindahan Alam Panyaweuyan Majalengka
Merayakan Tahun Baru 2025, Boleh atau Tidak Menurut Hukum Islam?
KPK: Silakan Hasto Kristiyanto Mengelak, tapi Kami Akan Sajikan Bukti
Begini Tips Membeli Tas Birkin yang Tidak Mahal Menurut Direktur Artistik Hermes
Tetap Berkarya Meski Terkurung, Ini 7 Penjara yang Pernah Ditempati Pramoedya Ananta Toer