Liputan6.com, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta mengungkapkan, pertemuan tokoh-tokoh partai politik Islam dan berbasis Islam di kediaman kediaman Ratna Hasyim Ning malam ini, baru tahap penyamaan persepsi. Salah satunya terkait kemungkinan mengusung bakal calon presiden dari Koalisi Poros Tengah.
"Ini waktunya untuk memikirkan kemungkinan kita memiliki capres sendiri dari parpol-parpol Islam ini," kata Anis usai pertemuan di kawasan Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/4/2014) malam.
Hal itu melihat perolehan suara partai-partai Islam dan berbasis Islam. Seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang masuk posisi 5 besar dengan 9% suara. Begitu juga PAN, PPP, dan PKS yang memiliki jumlah suara yang mengalami peningkatan.
"Jadi targetnya hanya menyamakan persepsi dulu, bahwa perolehan suara parpol Islam ini sangat signifikan. Di antara parpol Islam dengan perolehan seperti ini sudah waktunya memikirkan untuk mengajukan calon untuk bertarung di pilpres mendatang," jelas bakal capres dari PKS ini.
Namun, menurut Anis, keputusan mengenai hal itu belum diambil. Sebab, belum ada ide spesifik yang dihasilkan dalam pertemuan hari ini. Anis memastikan akan ada pertemuan selanjutnya untuk memantapkan dialog.
Anis pun mengaku kehadiran dirinya bertujuan menyerap semua aspirasi yang ada terlebih dahulu. Kemudian, aspirasi itu akan ia sampaikan ke Majelis Syuro PKS. "Ini kan masalah yang tidak mungkin diselesaikan dalam satu kali pertemuan ya," jelas Anis.
Anis Matta Isyaratkan Koalisi Parpol Islam Usung Capres Sendiri
Menurut Presiden PKS Anis Matta, pertemuan tokoh-tokoh parpol Islam baru tahap penyamaan persepsi.
Diperbarui 18 Apr 2014, 01:35 WIBDiterbitkan 18 Apr 2014, 01:35 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Deretan Promo THR Ramadan dari ShopeePay: Bagi THR & Raih Untung!
Gus Baha Ungkap Doa setelah Sholat yang Membuat 30 Malaikat Berebut Mencatat Pahalanya
Prajurit Aktif Rangkap Jabatan Sipil Harus Pensiun Dini atau Mundur, Siapa Bakal Terdampak?
Kadar Emas Paling Ideal Ternyata Bukan 24 Karat, Berapa?
Guru Cabuli 8 Siswa di Sikka Ternyata Berstatus ASN P3K, Apa Sanksinya?
Barcelona Krisis Keuangan, Chelsea Berani Tawar Gavi
8 Resep Sambal Khas Nusantara: Pedas, Nikmat, dan Mudah Dibuat
6 Fakta Menarik Masjid Sunan Giri Gresik yang Dikelilingi 300 Makam
Hubble Ungkap Masa Depan dan Masa Lalu Galaksi Andromeda
Potret Keindahan Bulan Sabit Sejajar dengan Kubah Hijau Masjid Nabawi, Bikin Takjub
Aulia Rahman Basri Resmi Maju PSU Pilkada Kukar, Gantikan Edi Damansyah
Detik-Detik Puluhan Napi Lapas Kutacane Kabur, Dipicu soal 'Bilik Asmara'