Liputan6.com, Jakarta - Pemilihan presiden sebentar lagi, pada 9 Juni 2014. Untuk itu, pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengimbau kepada para politisi dan pihak-pihak yang terlibat dalam kompetisi calon presiden itu agar menghindari tindakan atau langkah-langkah yang tidak etis dan bermoral.
"Misalnya, dengan menyebarkan fitnah tentang lawan politiknya untuk meraih kemenangan," ungkap Wakil Sekjen PBNU, Masduki Baidlowi di kantor PBNU, Jumat (16/5/2014).
Lebih jauh, Masduki menyesalkan tindakan sejumlah pihak yang menyebarkan foto yang tidak jelas asal usulnya, dan menuduh salah satu calon presiden dengan nama yang identik dengan etnis dan agama tertentu.
"Misalnya, nama Joko Widodo dihubungkan dengan nama Helbertus yang menjurus ke nama Baptis untuk agama Katolik. Itu jelas sebuah kebohongan dan black campaign yang nyata. Saya tahu, Jokowi itu seorang muslim yang baik, rajin salat," kata pria yang akrab disapa Cak Duki.
Serangan politik seperti itu, lanjut Duki, adalah tindakan yang tidak etis dan tidak bermoral, jauh dari sopan santun dan tata krama politik yang dianut bangsa Indonesia selama ini.
"Silakan saja bersaing atau berkompetisi sekeras apapun, tapi jangan memfitnah, itu tindakan yang zalim," tegasnya.
Mantan anggota DPR itu mengakui, perebutan RI 1 kali ini memang sangat ketat, tapi itu tidak berarti boleh melakukan apa saja tanpa mengindahkan etika dan sopan santun politik.
"Saya juga menghimbau kepada masyarakat khususnya warga nahdliyyin agar tidak mudah terprovokasi dan langsung percaya pada berbagai isu yang disebarkan, terutama melalui sosial media yang sumbernya terkadang tidak jelas," pinta Cak Duki. (Mut)
Jelang Pilpres, PBNU Imbau Politisi Hindari Provokasi
Masduki menyesalkan tindakan sejumlah pihak yang menyebarkan foto yang tidak jelas asal usulnya, dan menuduh salah satu calon presiden.
Diperbarui 16 Mei 2014, 15:44 WIBDiterbitkan 16 Mei 2014, 15:44 WIB
Dalam kunjungan tersebut, Jokowi yang ditemani mantan ketua Indonesia Coruption Watch (ICW), Teten Masduki (Liputan6.com/Herman Zakharia).... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kolaborasi FKS Grup dan Kementerian Pendidikan, Jembatani Dunia Sekolah dan Industri
Bukan ke Bulan, Kini AS Fokus Ingin Kirim Astronot ke Mars
BYD Megawatt Flash Charging, Teknologi Pengisian Daya Baterai Mobil Listrik Tercepat
Menkes Budi Gunadi Sadikin Temui Jokowi di Solo, Ini yang Dibahas
AHRT Siap Pertahankan Dominasi di Mandalika Racing Series 2025
Cek Fakta: Klarifikasi Polres Nias soal Video Kapal India Terdampar di Pantai Nias Barat
Bangun Tol Puncak, Kementerian PU Rencana Kembangkan Kawasan Baru
ChatGPT Plus Gratis 2 Bulan untuk Mahasiswa, Begini Cara Mendapatkannya!
PKS Puji Sikap PDIP, Tetap di Luar Pemerintahan Meski Prabowo dan Mega Sudah Bertemu
Pemuda di Lampung Tega Rampas Sepeda Motor Teman Dekat, Ini Kronologinya
Jalan-Jalan Tanpa Takut Berat Badan Naik, Ini Trik Jaga Pola Makan Sehat saat Traveling
Trik WA 2025 Menghasilkan: Panduan Lengkap Meraup Cuan dari WhatsApp