Liputan6.com, Surabaya - Memasuki masa tenang Pilpres 2014, sejumlah oknum tim sukses dari kedua pasangan capres-cawapres masih membandel. Mereka masih memasang sejumlah alat peraga kampanye di beberapa tempat, termasuk di sepanjang jalan utama kota.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Senin (7/7/2014), salah satunya terjadi di wilayah Rungkut, Surabaya, Jawa Timur. Sejumlah spanduk, baliho dan bendera kampanye kedua capres masih menjamur di sepanjang jalan protokol.
Akibatnya, petugas gabungan pun menurunkan paksa atribut kampanye tersebut karena melanggar peraturan Pilpres. Dalam penertiban itu, petugas gabungan berhasil menyita puluhan alat peraga kampanye, kemudian dibawa ke kantor Panwaslu Kota Surabaya.
Tak hanya di Surabaya, sejumlah alat peraga kampanye juga masih banyak ditemukan di wilayah Depok, Jawa Barat saat memasuki masa tenang. Petugas KPU beserta Satpol PP setempat langsung merazia alat peraga kampanye yang masih terpasang.
Hasilnya, puluhan spanduk, bendera partai, baliho dan poster capres-cawapres pun dicopot. Razia alat peraga kampanye itu dilakukan secara serentak di seluruh kecamatan di Kota Depok. (Rmn)
Baca juga:
Satpol PP Menantang Maut Demi Tertibkan Atribut Kampanye
Baca Juga
5 Respons Gerindra hingga Bawaslu soal Surat Dukungan Prabowo ke RIDO di Pilkada Jakarta 2024
Bawaslu Maluku Gencarkan Patroli Cegah Hoaks hingga Politik Uang Selama Masa Tenang Pilkada 2024
Bantah 'Money Politics' dan Pengerahan Perangkat Pemerintah, Jubir Bobby-Surya: Jangan Bikin Gaduh di Masa Tenang
Masa Tenang, Satpol PP Babat Habis Atribut Kampanye
Advertisement