Jokowi Pastikan Penjajakan dengan PAN dan Demokrat Dipercepat

Dua hari lalu, ia mengungkapkan 2 partai dalam barisan koalisi merah putih itu kemungkinan besar akan menyeberang ke pihaknya.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 22 Agu 2014, 10:59 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2014, 10:59 WIB
Dipanggil SBY, Jokowi-JK Ditegur?
Presiden SBY bersama dengan pasangan nomor urut 2, Jokowi-JK (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Terpilih Joko Widodo memastikan penjajakan dengan dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat akan dipercepat, usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan Prabowo-Hatta terkait sengketa Pilpres 2014.

"Akan dipercepat," ucap pria yang karib disapa Jokowi itu di Balaikota Jakarta, Jumat (22/8/2014).

Saat ini, menurut mantan Walikota Surakarta itu, pihaknya sedang dalam tahap pembahasan dengan kedua partai politik yang masing-masing dipimpin Hatta Rajasa dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. "Masih proses," ujar Jokowi.

Dua hari yang lalu, ia mengungkapkan 2 partai dalam barisan Koalisi Merah Putih itu kemungkinan besar akan menyeberang dan mengalihkan dukungan kepadanya.

"Nih, saya omong apa adanya. Kemungkinan PAN dan Partai Demokrat (bergabung dalam barisan koalisi). Itu kemungkinan," ujar Jokowi.

Menurut mantan Walikota Solo tersebut, dua Partai tersebut saat ini tengah melakukan penjajakan yang mengarah pada koalisi dan kerja sama dalam mendukungnya, baik itu di pemerintahan maupun di parlemen. "Ya, ini masih proses, semoga segera rampung," ucapnya.

Bila 2 partai tersebut merapat dalam barisan Jokowi-JK, dapat dipastikan kekuatan Jokowi-JK di pemerintahan maupun di parlemen akan bertambah, terlebih saat pemilu legislatif lalu, PAN dan Demokrat meraih suara cukup signifikan. Demokrat meraih 10,19 persen suara, PAN meraup 7,59 persen.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya