Liputan6.com, Semarang - PPP membantah memanfaatkan Rakernas PDIP untuk mendapatkan kursi di kabinet. Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Emron Pangkapi, kedatangannya ke Rakernas PDIP di Semarang sekadar bernostalgia atas hubungan yang pernah terjalin dengan PDIP.
"Kami mempunyai hubungan historis ketika Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati dan Ketua Umum PPP, Hamzah Haz berpasangan sebagai presiden dan wakil presiden di awal reformasi. Kami membangun silaturahmi sampai saat ini. Maka saya mewakili partai bersilaturahmi dengan para tokoh PDIP," kata Emron usai pembukaan Rakernas IV PDI Perjuangan di Marina Convention Center (MCC) Semarang, Jumat (19/9/2014) malam.
Menurutnya, PPP tidak dalam posisi tawar menawar posisi dalam kabinet Jokowi-JK. PPP tahu diri bahwa posisi menteri merupakan hak prerogatif presiden.
"Masalah menteri, kita tidak dalam posisi tawar menawar seperti itu. Masalah itu (menteri) kan hak prerogatif presiden," kata Emron.
Sebelumnya presiden terpilih Jokowi malah berkelakar menanggapi pemberian kursi kepada PAN dan PPP.
"Sudah saya berikan kursi. Tadi di sana sudah saya beri kursi, duduk di sini juga saya beri kursi," kata Jokowi saat jumpa pers di ruang VVIP, MCC Semarang, Jumat (19/9/2014) sore.
Jokowi lalu menjelaskan bahwa ia masih membahas kabinetnya dan belum membahas siapa yang akan mengisi posisi itu.
"Kita baru bicara tekstur kabinet belum membahas siapa yang mengisinya," kata Jokowi
Menurutnya, sejak sejak awal pihaknya terbuka terhadap partai politik apapun untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Syaratnya setiap pemimpin itu harus memiliki ideologi yang seharusnya sama.
Emron Pangkapi: PPP-PDIP Punya Hubungan Historis
PPP tidak dalam posisi tawar menawar posisi dalam kabinet Jokowi-JK.
diperbarui 19 Sep 2014, 23:09 WIBDiterbitkan 19 Sep 2014, 23:09 WIB
Emron Pangkapi berpidato saat Suryadharma Ali belum dipecat dari Ketum PPP (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Manuver Unilever Lepas Bisnis Es Krim Dinilai Cerdas, Mengapa?
Pendaftaran SPPI Batch 3 Tahun 2025: Syarat, Jadwal, Link dan Tata Cara
Serap Banyak Pekerja, Prabowo Diminta Lindungi Industri Kretek
Ibunda Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga Meninggal Dunia
Pihak Aplikasi Jagat Diminta Perbaiki Kerusakan Taman Tegalega Bandung
Ini Rangkaian Agenda Pj Gubernur Kaltim dalam Kunjungan ke Kukar, Kubar, dan Mahulu
Cerita 2 Penerima YSEALI Professional Fellowship Perjuangkan Hak Kesetaraan Gender di AS dan Indonesia
Tengok Daftar 25 Maskapai Teraman di Dunia pada 2025
Cerita Sukses Bisnis Burung Puyuh di Aceh, Sanggup Produksi 4.000 Telur per Hari
Pembunuh Aktor Sandy Permana Masih Diburu, Begini Ciri-cirinya
12 Kuliner Pekanbaru yang Wajib Dicoba, Dari Hidangan Tradisional Hingga Camilan Kekinian
Dana BOS Hilang Misterius di Rekening, Kadis Pendidikan Bakal Tuntut Pihak Bank