Dewan Pembina Demokrat: Pendukung Jokowi <i>Settingan</i>

Maka itu, Mubarok tak heran bila Jokowi akhirnya menjadi media darling. Tapi, Mubarok yakin 'bintang' Jokowi tidak akan lama.

oleh Riski Adam diperbarui 31 Okt 2013, 20:13 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2013, 20:13 WIB
achmad-mubarok-130222b.jpg
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok meyakini para pendukung Jokowi di dunia online tidaklah nyata. Mubarok sangat yakin orang-orang di dunia maya yang selalu membela Gubernur DKI bernama lengkap Joko Widodo itu bukanlah pendukung alami.

"Jadi tidak alami. Kalau saya yang ngomong, yang menyerang itu ada 100. Pasti itu ada yang ngatur dan itu tidak alami. Yang mem-back up bukan murni masyarakat, settingan," kata Mubarok di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10/2013).

Maka itu, Mubarok tak heran bila Jokowi akhirnya menjadi media darling. Tapi, Mubarok yakin 'bintang' Jokowi tidak akan berlangsung lama. Apalagi, kata Mubarok, orang-orang yang selalu membela Jokowi di media online bukanlah masyarakat umum, melainkan tim dari Jokowi sendiri.

"Kalau settingan terlalu lama, nggak lama-lama. Yang paling bagus yang alami," ungkap mantan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini.

Survei yang pernah dirilis Prapancha Research pada awal Oktober lalu menyebut, Jokowi memang tokoh yang paling terpopuler di twitter. Jokowi kerap menjadi bahan perbincangan di twitland.

"Dari 208 ribu perbincangan tentang tokoh, 116 ribu di antaranya adalah celotehan tentang Jokowi. Ini lebih dari separuh perbincangan," kata analis Prapancha Research Adi Ahdiat memaparkan hasil surveinya, dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Rabu 2 Oktober lalu. (Ism)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya