Istiqlal Dapat Nasi Kotak untuk Berbuka dari Uni Emirat Arab

Tambahan nasi kotak khusus Ramadan ini juga didapatkan dari Bulan Sabit Merah dan Yayasan Khalifah.

oleh Muhamad Nuramdani diperbarui 18 Jun 2015, 16:18 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2015, 16:18 WIB
[Bintang] Soekarno, Sosok DiBalik Arsitektur Bangunan Ciamik Berikut
Masjid Istiqlal | via: dawaki.blogspot.com... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Masjid Istiqlal mendapatkan bantuan nasi kotak untuk berbuka puasa dari Uni Emirat Arab. Tambahan nasi kotak khusus Ramadan ini juga didapatkan dari Bulan Sabit Merah dan Yayasan Khalifah.

Masing-masing menyumbang 3 ribu nasi kotak. Jumlah itu akan ditambah dengan 3 ribu kotak dari Masjid Istiqlal yang memang menyediakan setiap hari untuk para jemaah. Bantuan ini akan dibagikan untuk tiga hari puasa yakni tanggal 4, 10, dan 16 Ramadan.

Humas dan protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah mengatakan, di luar 3 hari itu, jatah berbuka puasa hanya dibagikan untuk 3 ribu jemaah setiap hari selama Ramadan.

"Untuk buka puasa kami hanya mampu bisa melayani 3 ribu (jemaah) per hari," ujar Abu Hurairah kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis (18/6/2015).

Menurut Abu, biasanya jemaah bakal membludak saat hari libur seperti Jumat, Sabtu, dan Minggu. Saat itu jumlanya bisa mencapai 4 ribu jemaah.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Masjid Istiqlal menyediakan kudapan bagi jemaah yang tidak mendapatkan nasi kotak.

Sementara untuk daya tampung jemaah, baik di dalam dan di luar masjid, Istiqlal dapat menampung hingga 200 ribu jemaah. "Kapasitas masjid ini 200 ribu orang, kalau cuma 10 ribu atau 40 ribu seperti kemarin istigosah itu nggak ada apa-apanya itu Istiqlal," tandas Abu. (Ndy/Sun)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya