KJRI Jeddah Buka Lowongan Tenaga Musiman Haji, Berminat?

Staf Teknis Haji III Ahmad Jauhari membenarkan bahwa surat tersebut resmi dikeluarkan oleh KJRI Jeddah.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Apr 2016, 14:46 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2016, 14:46 WIB
Bunuh WNI, WN Arab Dieksekusi Mati
KJRI Jeddah, Arab Saudi. (Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Teknis Haji Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Jeddah membuka pendaftaran calon tenaga musim (temus) haji dalam rangka penyelenggaraan ibadah haji jemaah Indonesia di Arab Saudi 1437H/2016M.

"Surat Kepala Perwakilan RI yang ditandatangani Staf Teknis Haji I Ahmad Dumyathi Bashori tertanggal Jumat, 23 April 2016 menyebutkan pendaftaran dibuka dari 24 April - 5 Mei 2016," demikian menurut keterangan tertulis Kementerian Agama yang dikutip dari Antara, Senin (25/4/2016).

Dalam surat bernomor 0345/H/4/2016 tentang Perekrutan Tenaga Musim Haji Mukimin di Arab Saudi tahun 1437H/2016M, disebutkan tes tertulis dilakukan pada 8 Mei 2016.

Sedangkan tes keterampilan bagi pelamar pengemudi, sekretariat, teknisi, mekanik, dan kebersihan akan dilakukan pada 9-10 Mei 2016. Calon tenaga musiman yang lulus tes akan diumumkan pada Rabu 18 Mei mendatang.

Staf Teknis Haji III Ahmad Jauhari membenarkan bahwa surat tersebut resmi dikeluarkan oleh KJRI Jeddah. "Iya, itu pengumuman untuk Pendaftaran Temus dari unsur mukimin Arab Saudi (warga Indonesia yang tinggal di Arab Saudi)," terang Jauhari.

Menurut Jauhari, ada 7 formasi yang dibuka dalam pendaftaran temus mukimin, yaitu: petugas administrasi; 2. pengawas transportasi; 3. teknisi komputer; 4. teknisi listrik; 5. mekanik; 6. pengemudi; dan 7. pelayanan umum (petugas lapangan).

Adapun persyaratan yang harus dipenuhi bagi calon pendaftar adalah sebagai berikut:

1. Warga Negara Indonesia (WNI) beragama Islam dan berakhlak baik;

2. Mampu berbahasa Indonesia dan Arab/Inggris;

3. Memiliki konduite baik bagi yang pernah bertugas sebagai tenaga musim;

4. Berusia antara 25 s.d. 50 tahun (pada tanggal 1 Mei 2016), berdasarkan KTP/Ijazah/Akte Kelahiran;

5. Memiliki ijazah SMU atau yang sederajat dengan menunjukkan aslinya atau fotokopi yang dilegalisir asli, kecuali pendaftar tenaga pengemudi/kebersihan;

6. Sanggup bekerja selama operasional penyelenggaraan ibadah haji tahun 1437H; serta,

7. Mengisi formulir pendaftaran dan isian biodata secara online pada situs https://ppiharabsaudi.com, dan mengupload seluruh berkas dan syarat-syarat pendaftaran (dalam bentuk format JPEG) berupa:

a) Iqamah dan paspor yang masih berlaku dengan menunjukan aslinya; b) Surat izin mengemudi (SIM) kecil/besar bagi pendaftar tenaga pengemudi dengan menunjukan aslinya;

c) Pas foto warna terbaru ukuran 3×4 cm sebanyak 4 lembar dan ukuran 2×3 sm sebanyak 1 lembar, dengan latar belakang warna merah; d) Surat keterangan sehat dari dokter; dan e) Surat izin dari sponsor (Kafil) yang menyatakan bahwa yang bersangkutan diizinkan bekerja sebagai tenaga musim dan mencantumkan nomor telepon Kafil, dilegalisir oleh Ghurfah Tijariah (Kamar Dagang) atau Umdah (Lurah)

Untuk keterangan lebih lanjut, dapat mengunjungi website https://ppiharabsaudi.com atau menghubungi kantor Teknis Haji KJRI Jeddah dengan nomor telepon 012-6692118.

"Proses penerimaan tenaga musim gratis, tidak dipungut biaya. Panitia juga tidak bertanggung jawab jika ada oknum yang melakukan pemungutan pada pelaksanaan pendaftaran dan penerimaan tenaga musim," tegas Jauhari.

"Untuk transparansi, proses pendaftaran dilakukan secara online," tambahnya.

Menurut Jauhari, calon peserta bisa mendaftar tanpa harus datang ke Kantor Teknis Haji. Mekanisme ini diberlakukan untuk meminimalisir kontak langsung antara panitia dengan calon peserta tenaga musiman.

Selain Temus Mukimin (orang Indonesia yang mukim di Arab Saudi), menurut Jauhari, akan dibuka juga pendaftaran bagi temus unsur mahasiswa. Pendaftaran temus mahasiswa diatur melalui mekanisme tersendiri.

"Untuk temus dari unsur mahasiswa ada mekanisme tersendiri. Pendaftarannya melalui kantor perwakilan 9 negara," jelas Jauhari.

Adapun kesembilan negara tersebut adalah Mesir, Suriah, Yordania, Sudan, Yaman, Maroko, Tunisia, Libanon, dan Libya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya