'Ivan Rakitic' PBFC Kagumi Toleransi Beragama di Indonesia

Tarik baru datang ke Indonesia pada awal tahun ini dan bergabung bersama PBFC.

oleh Risa Kosasih diperbarui 02 Jul 2016, 15:45 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2016, 15:45 WIB
Tarik Boschetti
Gelandang PBFC asal Brasil, Tarik Boschetti. (PBFC Media)

Liputan6.com, Samarinda - Gelandang tengah asal Brasil Tarik Boschetti telah enam bulan lebih membela Pusamania Borneo FC (PBFC), atau saat turun di ajang Piala Gubernur Kaltim. Jelang penampilannya pada pekan kesembilan Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo, Tarik bercerita soal sepak bola dan toleransi umat beragama di Indonesia.

Menurut pemain 23 tahun tersebut, Indonesia memberikannya pengalaman unik, terutama saat seluruh jadwal pertandingan harus disesuaikan dengan bulan suci Ramadan.

 

Baca Juga



"Saya beradaptasi dengan sangat cepat di Indonesia, saya merasa senang di sini. Memang ada perbedaan dengan sepak bola Brasil, karena di sana sepak bolanya lebih taktikal," tutur Tarik ketika dihubungi oleh Liputan6.com Sabtu (2/7/2016).

Sejak awal Ramadan seluruh pertandingan sepak bola digelar pada malam hari dan praktis sesi latihan ikut digeser pada sore menjelang berbuka puasa atau malam setelah ibadah salat tarawih. Sebelum Idul Fitri, PBFC masih harus melakoni satu partai lagi, yakni menjamu Persija Jakarta pada Minggu (3/7/2016) pukul 19.30 WIB malam di Stadion Segiri, Samarinda.

"Saya merasa pemain kami tetap berada di level yang bagus (meski berpuasa). Tidak ada perbedaan," kata pemain berpaspor Brasil dan Italia tersebut.

Tarik kerap disebut-sebut mirip dengan gelandang Barcelona Ivan Rakitic karena perawakan dan model rambutnya. Tak hanya itu, posisi eks-Internacional U-20 tersebut juga sama dengan Rakitic, yakni gelandang tengah.

"Menghormati semua agama adalah hal wajar di sini. Itu pengalaman pertama yang rasa rasakan," tutur Tarik.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya