Pertamina Sediakan Makanan Ringan Gratis Saat Arus Balik

Pertamina menyiapkan Bahan Bakar Minyak (BBM) kemasan sebanyak 30 ribu liter untuk mengantisipasi kendaraan yang kehabisan BBM.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 07 Jul 2016, 09:12 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2016, 09:12 WIB
BBM Pertamina
Pertamina menyiapkan Bahan Bakar Minyak (BBM) kemasan sebanyak 30 ribu liter untuk mengantisipasi kendaraan yang kehabisan BBM.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menyiapkan Bahan Bakar Minyak (BBM) kemasan sebanyak 30 ribu liter untuk mengantisipasi kendaraan yang kehabisan BBM ketika mengalami kemacetan saat arus bal‎ik. Selain itu, Pertamina juga menyediakan minuman dan makanan ringan gratis bagi pemudik.

Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang memperkirakan akan ada kepadatan yang membuat kemacetan saat arus balik yang pundaknya diperkirakan berlangsung pada Sabtu dan Minggu nanti.

Untuk mengantisipasi kepadatan tersebut, Pertamina akan menyediakan BBM kemasan. Hal ini agar kendaraan yang kehabisan BBM di tengah kemacetan tetap mendapat pasokan BBM.

"Arus balik ini akan pecah pasti. Kami perkirakan akan berada di sekitar Jakarta-Cikampek, kami akan siapkan 30 ribu liter BBM kemasan," kata Bambang seperti ditulis, Kamis (7/7/2016).

Bambang melanjutkan, untuk mempercepat pengisian BBM kemasan, Pertamina akan menyiagakan 5 unit mobil pengisian sehingga permintaan BBM kemasan bisa cepat terpenuhi. "Saya minta terus diproduksi lagi, paling tidak kalau kurang bisa diisi dengan cepat. Kami sediakan mobil tangki ada fasilitas pengisian," ungkap Bambang.

Selain menyediakan BBM kemasan, Pertamina juga akan membagikan air mineral kemasan dan makanan ringan dengan cuma-cuma untuk pemudik yang terjebak kemacetan. "Nanti air mineral dan makanan kecil, kami siapkan gratis, paling kebutuhannya berapa truk,"tutur Bambang.

Bambang pun meminta maaf atas adanya penjual BBM eceran yang memanfaatkan kemacetan arus mudik dengan menjual BBM dengan harga yang cukup tinggi‎. Hal tersebut, akan dijadikan pembelajaran Pertamina dalam menyalurkan BBM saat mudik.

"Ini situasi yang harusnya jadi pembelajaran kami. Mohon maaf kalau kurang nyaman, dan terima kasih untuk semua pihak yang sudah membantu kami," tutup Bambang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya