Periksa AC Mobil agar Mudik Nyaman

Untuk mengantisipasi kegerahan di dalam mobil, sebaiknya periksa sistem pendingin ruangan sebelum memulai perjalanan.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 17 Jun 2017, 08:45 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2017, 08:45 WIB
Lahirnya AC Mobil, Tidak Hanya Sebagai Penyejuk Sepanjang Jalan
AC jaman dahulu juga untuk mengurangi kadar kelembaban, debu, serbuk sari, dan asap tembakau.

Liputan6.com, Jakarta - Perjalanan saat arus mudik Lebaran lebih padat dibanding hari-hari biasa. Macet pun sudah menjadi hal yang lumrah saat seperti ini. Alhasil, waktu yang dibutuhkan relatif lebih lama.

Nah, untuk mengantisipasi kegerahan di dalam mobil, sebaiknya periksa sistem pendingin ruangan sebelum memulai perjalanan. Pasalnya, AC mobil yang kurang sejuk pasti membuat penumpang di dalamnya tidak nyaman. Bagaimana tidak, udara tetap berembus dari ventilasi tetapi hawanya panas.

Bila Anda menemukan gejala seperti ini pada mobil, patut waspada. Sebab, embusan udara yang kurang sejuk mengindikasikan filter kabin AC mobil kotor.

"Kurang dingin atau angin kecil indikasi filter kotor. Apabila kotor tidak bisa menghisap udara di kabin, udara tidak bisa menyemburkan ke evaporator," ucap Heru Wibowo, Workshop Manager PRO-Q, beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan, filter kabin harus diperiksa tiap tiga bulan sekali. Apabila sudah kotor maka dapat dibersihkan sendiri oleh pemiliknya atau dibersihkan oleh mekanik di bengkel.

"Tiga bulan sekali pemeriksaan filter kabin. Dilihat gimana tingkat kekotorannya, itu disemprot pakai kompresor angin," tuturnya. "Kalau sudah terlalu kotor sebaiknya ganti. Durasi penggantian setiap eman bulan," jelasnya.

 

 

Simak video menarik di bawah ini:

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya