317 Petugas Haji Berangkat ke Arab Saudi

Petugas haji dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Agama untuk area Madinah sudah berangkat.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 15 Jul 2018, 15:00 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2018, 15:00 WIB
kakek Raisan
Petugas haji Indonesia . (Liputan6.com/Taufiqurrohman)

Liputan6.com, Jakarta Ada 317 Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tahun 1439H/2018M berangkat ke Arab Saudi dari Asrama Haji Pondok Gede Jakarta pada Sabtu (14/7/2018). 

Panitia haji tersebut terdiri dari 122 orang dari Kementerian Kesehatan dan 195 orang dari Kementerian Agama. Mereka bertugas untuk daerah kerja Madinah dan bandara. Sementara untuk petugas haji di Mekkah berangkat 19 Juli 2018. 

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes, Eka Yusuf Singka, dalam kesempatan terpisah mengucapkan selamat jalan dan selamat bertugas kepada PPIH. 

“Saya berterimakasih kepada semua keluarga tenaga kesehatan haji yang telah mengizinkan para petugas menjadi pelayan tamu Allah. Mohon semua keluarga mendoakan kami semua sehingga pelaksanaan kesehatan haji berjalan lancar dan sukses,” ungkap Eka seperti dilansir dari Sehat Negeriku, Minggu (15/7/2018).

 

 Saksikan juga video menarik berikut:

Waspada suhu tinggi

Muhammad Ali/Liputan6.com
Cuaca panas hingga mencapai 41 derajat celcius membuat jemaah haji banyak minum (Muhammad Ali/Liputan6.com)

Eka berpesan agar PPIH Kesehatan dapat menjalankan tugas dengan penuh dedikasi. Apalagi suhu udara di Tanah Suci lebih dari 50 derajat Celcius  serta banyaknya jemaah berisiko tinggi (sekitar 63 persen) berhaji.

Eka juga meminta agar PPIH dapat memegang semangat SHARI dalam memjalankan tugas di sana.

“Kita harus memegang semangat SHARI. Sigap Handal Amanah Responsive dan Inovatif. Insya Allah akan dapat menjalankan tugas dengan baik,” kata Eka .

PPIH dari Kementerian Kesehatan terdiri dari 4 tim yaitu tim manajerial, tim promotif preventif (TPP), kuratif rehabilitatif (TKR) dan tim gerak cepat (TGC).

Tim manajerial bertugas untuk mengkoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan dalam penyelenggaraan kesehatan haji.

Tim promotif preventif bertugas untuk memberikan pelayanan peningkatan kesehatan (promosi) dan pencegahan kesehatan dalam penyelenggaraan kesehatan haji.

Tim kuratif rehabilitatif bertugas memberikan pelayanan kesehatan bagi jamaah haji sakit di pos kesehatan dan klinik kesehatan haji Indonesia (KKHI)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya