Satu Jemaah Haji Asal Karawang Ditunda Kepulangannya ke Tanah Air, Kenapa?

Iwan mengaku hingga kini pihak keluaga di Karawang belum mendapatkan kabar mengenai kondisi istrinya yang sebelumnya dirawat di rumah sakit Madinah.

oleh Liputan6.comDevira Prastiwi diperbarui 06 Sep 2018, 15:33 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2018, 15:33 WIB
Jemaah Haji Indonesia
Dari sisi ketepatan mendarat penerbangan haji rata-rata 77,94 persen kategori tepat waktu atau on time. (www.haji.kemenag.go.id)

Liputan6.com, Jakarta - Tarsih Binti Sujai adalah seorang haji asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat dan berasal dari kelompok terbang (kloter) 18.

Sayangnya, Tarsih belum bisa pulang ke Indonesia karena harus dirawat di rumah sakit di Madinah setelah divonis dokter menderita diabetes.

"Saya satu kloter dengan istri. Tapi istri saya harus dirawat di rumah sakit di Madinah, sampai sekarang belum bisa pulang ke Tanah Air," kata suami Tarsih, Iwan saat ditemui di Karawang, seperti dilansir Antara, Kamis (6/9/2018).

Ia mengaku pulang ke Tanah Air dan sampai Karawang pada Minggu, 2 September 2018. Akan tetapi, Iwan harus pulang sendiri. "Isteri saya sakit, tidak mau makan dan muntah-muntah," kata dia.

Iwan mengaku hingga kini pihak keluaga di wilayah Karangpawitan, Karawang belum mendapatkan kabar mengenai kondisi istrinya yang sebelumnya dirawat di rumah sakit Madinah.

"Saya belum mendapat kabar lagi. Tapi saya sudah meminta bantuan kepada yayasan (KBIH) yang memberangkatkan kami," jelas Iwan.

Untuk diketahui, jumlah jemaah haji asal Karawang pada musim haji tahun ini ada 2.200 orang. Mereka pulang ke Tanah Air secara bertahap.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya