Tausiyah Puasa Ramadan Tentang Kiat Menggapai Kesempurnaan Ibadah di Bulan Mulia

Tausiyah puasa Ramadan akan sangat bermanfaat buat kamu agar menjadi lebih berkah.

oleh Husnul Abdi diperbarui 13 Mei 2019, 04:30 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2019, 04:30 WIB
Ilustrasi Masjid (Istimewa)
Ilustrasi Masjid (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Tausiyah puasa Ramadan tentunya bisa kamu dengarkan dimana-mana terutama di bulan Ramadan ini. Di masjid, di televisi, radio dan dalam waktu yang beragam bisa kamu ikuti. Hal ini juga berguna untuk menambah pengetahuan kamu tentang agama islam, khususnya puasa. 

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan berbagai macam artikel online terkait dengan puasa Ramadan dan pengetahuan agama lainnya. Jadi, kamu tinggal membuka smartphone atau laptop pribadi, maka kamu sudah bisa mendengarkan tausiyah puasa Ramadan.

Tausiyah puasa Ramadan akan sangat bermanfaat kamu dengarkan di bulan puasa dibandingkan dengan mendengarkan hal-hal lain yang tidak ada manfaatnya. Dengan menambah pengetahuan tentang agama islam, juga bisa memperdalam keimanan dan ketakwaan kamu dengan nasihat-nasihat yang disampaikan nantinya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (9/5/2019) tentang tausiyah puasa Ramadan

Tausiyah Puasa Ramadan Tentang Kiat Menggapai Kesempurnaan Ibadah di Bulan yang Mulia

Melaksanakan Makan Sahur

Dalam tausiyah puasa Ramadan kali ini dengan pembahasan menggapai kesempurnaan ibadah di bulan yang mulia, salah satu hal yang bisa kamu lakukan adalah dengan melaksanakan makan sahur.

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Makan sahurlah kalian, sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah.” [HR.’Al-Bukhari dan Muslim].

Jadi telah jelas untuk mencapai kesempurnaan ibadah di bulan Ramadan, makan sahur merupakan salah satu hal yang terpenting. Dengan melaksanakan makan sahur, maka kamu sudah menerapkan tausiyah puasa Ramadan kali ini.

Makan sahur dapat membantu kekuatan fisik kamu untuk berpuasa di siang hari. Sahur juga lebih diutamakan dilakukan di akhir waktu untuk mengurangi rasa haus dan lapar nantinya. Namun kamu harus berhati-hati, ketika sudah masuk waktu imsak, sebaiknya kamu menghentikan makan daripada puasa kamu tidak diterima nantinya.

Menyegerakan Berbuka

Selain itu, kunci dari kesempurnaan ibadah pada bulan puasa pada tausiyah puasa Ramadan kali ini adalah menyegerakan berbuka.

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Manusia senantiasa dalam kebaikan, selama mereka menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur” [HR. Al-Bukhari, Muslim dan At-Tirmidzi].

Dengan hadits di atas, telah jelas bahwa menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur adalah dua kebaikan penting yang bisa kamu dapatkan di bulan puasa. Segerlah berbuka setelah mendegarkan azan dan jangan lupa untuk mengucapkan syukur dan berdoa kepada Allah SWT sebelum menyantap makanan dan minuman saat berbuka.

Ibadah di Bulan yang Mulia

Tausiyah Puasa Ramadan
Tausiyah Puasa Ramadan. (merdeka.com/Arie Basuki)

Rajin Membaca Al-Qur’an

Membaca Al-Qur’an tentunya menjadi amalan yang sangat penting di bulan Ramadan. Biasanya, setelah tausiyah puasa Ramadan yang biasa diadakan di masjid, juga akan ada acara tadarus Al-Qur’an bersama sama. Apalagi Al-Qur’an merupakan kitab umat islam yang diturunkan di bualn Ramadan.

Membaca Al-Qur’an pun mendapat ganjaran pahala yang berlipat lipat ganda bila dilakukan saat bulan puasa. Jadi buatlah target untuk dirimu sebagai pemacu semangat dalam membaca Al-Qur’an dan mengamalkannya, sehingga mendengar berbagai tausiyah puasa Ramadan menjadi tidak sia sia bagimu.

Memperbanyak Sedekah

Salah satu amalan yang membuat ibadah bulan Ramadan kamu menjadi lebih sempurna adalah dengan meperbanyak sedekah. Tausiyah puasa Ramadan tentunya banyak yang menyampaikan tentang betapa baiknya memperbanyak sedekah di bulan Ramadan. Apalagi kamu bisa mencontoh Nabi Muhammad SAW sangat rajin beresedakh di bulan Ramadan.

Nabi Muhammad SAW merupakan orang yang sangat dermawan pada kehidupan sehari-hari, dan hal tersebut makin menjadi-jadi saat datangnya bulan Ramadan. Jadi dari tausiyah puasa Ramadan ini, kamu bisa menjadikan perbuatan Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan.

Menjaga Diri di Bulan Puasa

Menjaga Diri dari Nafsu

Di bulan Ramadan ini, kamu diwajibkan untuk menjaga diri dari nafsu. Hal tersebut sudah merupakan hal yang pasti karena salah satu hakikat melaksanakan ibadah puasa Ramadan adalah untuk menahan hawa nafsu dari hal hal yang berbau maksiat. Tidak hanya puasa makan dan minum, kamu juga harus berpuasa dari mendengar hal hal yang tak perlu didengarkan, penglihatan serta perkataan yang tidak berguna atau sia sia. Menahan nafsu merupakan salah satu hakikat utama dari tausiyah puasa Ramadan satu ini.

Menjaga Seluruh Anggota Badan

Melanjutkan dari salah satu hal yang membuat ibadah puasa menjadi lebih sempurna di atas, bisa disimpulkan bahwa kamu harus menjaga seluruh anggota badan. Tausiyah puasa Ramadan ini mengajak kamu untuk menjaga mulut dari berbohong, bergosip, serta mengadu domba dan mengatakan hal yang sia sia.

Sebagaimanan Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dan perbuatan dusta maka Allah tidak butuh terhadap puasanya dari makan dan minum” [HR. Al-Bukhari].

Dari hadits tersebut saja kamu sudah bisa menyimpulkan bahwa menjaga mulut dari perkataan yang sia sia sangatlah penting, sampai sampai Allah SWT tidak menghiraukan puasa yang kamu lakukan.

Oleh karena itu, diwajibkan bagi kamu untuk bisa menahan amarah serta emosi di bulan puasa ini. Kamu harus bisa menjaga diri dan menahan diri dari perbuatan perbuatan yang dilarang ketika berpuasa. Semoga tausiyah puasa Ramadan ini bermanfaat untuk kita semua dan bisa membuat kita meningkatkan amalan di bulan Ramadan yang mulia ini.  

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya