Satu Calon Haji Asal Blora Gagal Berangkat

Achmad Muti bin Sahir (64) gagal berangkat ke Tanah Suci karena meninggal dunia.

oleh Ahmad Adirin diperbarui 08 Jul 2019, 12:22 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2019, 12:22 WIB
Jemaah Haji di Bandara King Abdul Aziz, Arab Saudi
Jemaah haji asal Bangladesh tiba di Bandara King abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, Minggu (7/7/2019). Menunaikan ibadah haji merupakan rukun islam ke-5 dan dianggap pondasi wajib bagi orang-orang beriman yang mampu dan merupakan dasar dari kehidupan Muslim. (Amer HILABI/AFP)

Liputan6.com, Blora - Pergi haji memang merupakan panggilan Allah SWT. Banyak yang mengatakan, bila sudah diundang Allah untuk beribadah ke Tanah Suci, bagaimana pun caranya pasti akan sampai.

Sebaliknya, apabila belum rezeki, maka ibadah yang diidam-iidamkan itu pun gagal didapatkan. Salah satunya dialami jemaah haji 2019 asal Desa Ngampel, Kecamatan Blora Kota, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, yang sedianya berangkat ke tanah suci beberapa pekan ke depan.

Dia gagal berangkat lantaran meninggal dunia. H Dwiyanto, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blora menyampaikan, calon jemaah haji 2019 tersebut bernama Achmad Muti bin Sahir (64).

Calon haji itu meninggal dunia pada hari Rabu 3 Juli 2019. "Sebetulnya sudah mau berangkat pada 22 Juli mendatang, Mas, tapi Allah berkehendak lain," ungkapnya kepada Liputan6.com, diltulis Senin (8/7/2019).

Dwiyanto menyampaikan, posisi Achmad Muti bin Sahir bisa digantikan calon haji lain ataupun ahli warisnya. Namun, prosesnya pasti membutuhkan waktu lama sementara sang ahli warisnya baru mungkin bisa berangkat pada 2020 mendatang.

"Sesuai ketentuan dari Kemenag RI memang bisa diwariskan, tapi melihat waktunya yang terlalu mepet seperti ini, mungkin ahli waris berangkatnya tahun depan," ungkap dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Blora Dua Kelompok Terbang

Kantor Kemenag Blora
Kantor Kemenag Kabupaten Blora (Liputan6/Ahmad Adirin)

Dwiyanto menambahkan, jemaah haji 2019 Kabupaten Blora terbagi menjadi dua kloter. Untuk kloter 55, Brebes, ada 22 orang dan Blora ada 332 orang.

Sedangkan untuk kloter 56, Rembang 229 dan Blora terdapat 126 orang. "Total jemaah Blora mulanya 458 orang, tapi meninggal satu orang, jadi 457 TPHD 1," jelasnya.

Dua kloter jemaah haji Blora akan berangkat pada Senin, 22 Juli 2019. Dwiyanto menjelaskan, untuk waktunya, kloter 55 masuk pendopo jam 05.30 WIB dan sampai di embarkasi perkiraan jam 11.00 WIB siang.

"Kalau untuk kloter 56 jamnya beda, Mas. Masuk pendopo pukul 13.30 WIB dan sampai di embarkasi perkiraan waktu Isya, sekitar pukul 19.00 WIB," ucapnya.

Dwiyanto pun mengimbau kepada para jemaah haji di mana pun lokasinya, khususnya jemaah calon haji Blora, agar selalu menjaga kesehatan. "Untuk para jemaah haji 2019 Kabupaten Blora, jagalah kesehatannya, terutama menjelang keberangkatan," ia berharap.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya