Kaya Antioksidan, Konsumsi Delima Bantu Jaga Stamina Selama Puasa

Delima atau Punica granatum merupakan salah satu buah yang bernutrisi tinggi dan mudah ditemukan di Indonesia

oleh Fitri Syarifah diperbarui 17 Apr 2020, 20:40 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2020, 20:40 WIB
Buah Delima.
Buah Delima. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Mengonsumsi buah-buahan saat puasa, sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan. Salah satu buah bernutrisi yang tak boleh Anda lewatkan adalah delima.

Delima atau Punica granatum merupakan salah satu buah yang bernutrisi tinggi dan mudah ditemukan di Indonesia. Buah ini memiliki biji kecil yang disebut Arils yang mengandung serat, protein, vitaminC, vitamin K, folat, kalium dan gula alami.

Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Pharmacological Research, peneliti menemukan, delima dapat mengurangi tekanan darah yang mengacu pada hipertensi pada responden selama 12 minggu.

"Ini menarik karena untuk menurunkan tekanan darah lebih mudah untuk mengurangi garam dan perubahan pola makan. Tapi dalam studi ini kami menemukan mereka yang mengonsumsi jus delima tiga kali sehari, tekanan darahnya berangsur normal," tulis peneliti, seperti dikutip Bussines Insider.

Menurut para peneliti, delima kaya akan antioksidan polifenol, yang dapat membalikkan aterosklerosis serta peradangan pembuluh darah, yang pada akhirnya menurunkan tekanan darah. Tetapi mengingat efeknya cukup cepat, peneliti pun yakin buah ini juga bisa membantu masalah kesehatan lain.

"Buah delima juga bisa menjadi anti-inflamasi yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, termasuk payudara dan prostat, dan juga mengontrol peradangan yang terkait dengan artritis. Buah ini juga dapat mengendalikan peradangan di gingiva (gusi) gigi, yang mengurangi gingivitis (radang gusi) dan periodontitis (infeksi gusi), sebagian karena jus delima juga memiliki kemampuan anti-bakteri.

Dalam studi lain, jus delima juga membantu memori verbal dan visual pada lansia selama periode waktu tertentu.

 

Manfaat delima bagi wanita

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Delima juga memiliki dua antioksidan yang terkandung di dalamnya, yaitu punicalagin dan asampunicic yang berguna untuk mencegah penyakit jantung, kanker, infeksibakteri dan alzheimer. Khususnya bagi perempuan, delima sangat bermanfaat untuk:

1. Mencegah anemia

Anemia merupakan masalah kesehatan yang sering dialami wanita. Mengonsumsi delima setiap hari, sangat efektif meningkatkan hemoglobin.

2. Bagus untuk kulit

Antioksidannya yang tinggi membuat delima sangat baik untuk kesehatan kulit.

3. Anti kanker

Delima juga efektif membunuh sel-sel penyebab kanker.

4. Jantung

Wanita lebih rentan terkena penyakit jantung setelah menopause.Mengonsumsi satu buah delima setiap hari dapat membantu menjagakesehatan jantung. Banyak studi menemukan, buah delima juga efektifdalam mengurangi kadar kolesterol dan trigliserida untuk sebagianbesar.

5. Anti inflamasi

Wanita rentan terhadap radang sendi seperti rheumatoid arthritis danosteroarthrits. Delima memiliki efek anti-inflamasi yang dapatmeningkatkan kekebalan tubuh Anda.

6. Pencernaan

Karena kaya serat, buah delima juga dapat meningkatkan prosespencernaan dan buang air besar. Satu buah delima menawarkan sekitar 45persen serat.

7. Gigi

Selama kehamilan, wanita cenderung memiliki masalah gigi dan gusi.Mengonsumsi minimal satu delima setiap hari dapat mengurangipembentukan plak gigi.

8. Kehamilan

Makan delima setiap hari sangat bermanfaat bagi ibu dan janin. Semua kandungan nutrisinya bisa membantu pencegahan penyakit selama hamil.

Bagaimanapun, seperti dikutip Boldsky, mengonsumsi delima hanya sebagian cara dari menjaga tubuh tetap sehat. Anda bisa mengonsumsi buah ini disertai dengan perubahan gaya hidup, seperti menurunkan berat badan, berolahraga secara teratur, makan makanan yang sehat dengan buah-buahan dan sayuran, mengurangi asupan natrium serta asupan alkohol dan kafein, berhenti merokok, dan mengurangi stres.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya