4 Tips agar Makanan tak Mubazir Saat Ramadan

Jangan sampai kita membuang-buang makanan, terutama di bulan Ramadan seperti sekarang ini.

oleh Henry diperbarui 08 Mei 2020, 01:40 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2020, 01:40 WIB
Geliat Pasar di Thailand Saat Hari Pertama Ramadan
Orang-orang berbelanja di pasar makanan pada hari pertama bulan suci Ramadhan di provinsi Narathiwat di Thailand selatan (24/4/2020). Sejumlah pedagang menjual berbagai makanan selama bulan suci Ramadan di pasar tersebut. (AFP/Madaree Tohlala)

Liputan6.com, Jakarta - Kita mungkin sering membuang-buang bahan makanan karena kedaluwarsa atau busuk sebelum digunakan. Terutama saat Ramadan, di mana kita kerap menyetok sejumlah makanan untuk berbuka puasa dan sahur.

Pastikan Anda menyetok makanan secukupnya dan tidak berlebihan. Jangan sampai kita membuang-buang makanan, terutama di bulan Ramadan seperti sekarang ini.

Nabi Muhammad mengajarkan kita untuk hidup secukupnya, tidak berlebih-lebihan.Untuk mencegah mubazir makanan karena berlebihan, simak empat tips berikut ini yang dilansir dari Foodal.

1. Berbelanja dengan cerdas

Jangan pernah berbelanja tanpa daftar belanjaan, Anda juga harus patuh pada daftar yang ada. Sebelum membuatnya, cek dulu stok produk atau bahan makanan di rumah.

Hindari melakukan pembelian impulsive atau yang kurang perlu. Sering kali membuat kita membeli bahan-bahan yang tidak terlalu penting, dan menggandakan barang-barang yang sudah dimiliki di rumah. Hal itu bukan saja bisa menjadi mubazir tapi juga menambah pengeluaran yang tidak terlalu penting.

Untuk membuat daftat belanja, buat menu makanan untuk satu atau dua minggu mendatang. Lalu buat daftar belanja untuk mengakomodasi semua makanan berat dan makanan ringan.

2. Gunakan Bahan Sisa

Saat membuat makanan, pastikan untuk memikirkan cara menggunakan sisa makanan. Rencanakan setidaknya satu sisa makan siang atau makan malam setiap minggu, agar menjaga limbah makanan seminimal mungkin.

Akan lebih baik lagi kalau Anda memperkirakan takaran atau porsi makanan yang akan dibuat sehingga kecil kemungkinan akan ada sisa makanan.

3. Jangan simpan sayur dan buah bersamaan

Lemari es
Freezer di lemarii es. (dok.Instagram @dizayn_interior_beauty/https://www.instagram.com/p/BwhgFpnlU1b/Henry

Menurut laporan dari Cornell University tentang penyimpanan buah dan sayuran, sejumlah buah mengeluarkan gas etilen, hormon yang mendorong pematangan.

Menyimpan buah-buahan dan sayur-sayuran bersama-sama bisa membuat sayuran menjadi cepat matang hingga membusuk. Taruh sayuran di rak sayuran, dan buah-buahan di laci khusus buah atau mangkuk buah. Selalu simpan sayuran seperti kentang, bawang putih, bawang merah di lemari yang sejuk dan kering, bukan di lemari es.

4. Tempat Kedap Udara dan Pengaturannya

Sereal, kerupuk, dan pasta bisa cepat basi setelah dibuka, dan seringkali berakhir dibuang dengan cepat. Untuk memperpanjang usianya, simpan barang di tempat kering, masukkan ke dalam toples atau tabung yang kedap udara.

Menyimpan jenis bahan makanan ini dalam wadah kedap udara akan membantu mempertahankan kesegarannya lebih lama.

Lalu, letakkan bahan makanan baru di belakang, dan simpan bahan makanan atau makanan yang sudah dibeli dari jauh-jauh hari di bagian depan rak. Selain itu, gunakan label pada wadah makanan untuk membantu mengaturnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya