Dehidrasi, Atasi dengan Minum Air Kelapa ketika Buka Puasa

Seseorang yang mengalami kekurangan cairan saat puasa bisa terkena dehidrasi. Untuk menghindari hal itu, minum air kelapa ketika waktu buka puasa tiba rupanya bermanfaat.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 16 Mei 2020, 03:30 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2020, 03:30 WIB
Air Kelapa Muda
Ilustrasi Foto Kelapa (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Seseorang yang mengalami kekurangan cairan saat puasa bisa terkena dehidrasi. Untuk menghindari hal itu, minum air kelapa ketika waktu buka puasa tiba rupanya bermanfaat.

Menurut dokter gizi klinik dr Tirta Prawita Sari, orang yang mengalami dehidrasi sebaiknya minum air kelapa. Hal ini bertujuan mengembalikan cairan tubuh secara alami.

Tirta mengatakan, minum air putih saja tidak cukup untuk mengatasi dehidrasi.

Lebih lanjut, Tirta menjelaskan bahwa dehidrasi terbagi menjadi tiga jenis yaitu hipotonik, hipertonik, dan isotonik. Umumnya, orang yang berpuasa mengalami dehidrasi isotonik.

"Seseorang yang mengalami dehidrasi saat puasa disarankan untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang banyak mengandung elektrolit misalnya kurma, air kelapa (karena banyak kalium), jus jeruk atau apel," jelas Tirta.

 


Minum air dan makan buah segar

Alternatif lainnya disebutkan Tirta ialah minum air putih dan makan buah segar. "Selain itu, penting diingat bagi penderita gagal ginjal tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang disebutkan sebelumnya," tambahnya.

Elektrolit sangat penting bagi tubuh karena dibutuhkan sel-sel tubuh (utamanya saraf, jantung, otot) untuk mempertahankan voltase aliran listrik antar sel membran dan membawa impuls listrik (impuls saraf dan kontraksi otot) antarsel mereka sendiri menuju sel-sel lain.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya