Wapres Ma'ruf Amin Usul Santri Boleh Mudik Lebaran, Setuju Nggak?

Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta agar para santri yang akan melintasi jalan menuju kampung halamannya diberikan dispensasi

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 25 Apr 2021, 06:00 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2021, 06:00 WIB
Santri Pondok Pesantren El Bayan, Cilacap keluar dari masjid usai salat berjemaah. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Santri Pondok Pesantren El Bayan, Cilacap keluar dari masjid usai salat berjemaah. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta agar para santri yang akan melintasi jalan menuju kampung halamannya diberikan dispensasi. Sehingga para santri tidak dikenakan aturan larangan mudik lebaran 2021 yang diatur oleh pemerintah.

"Wapres meminta ada dispensasi untuk para santri bisa pulang ke rumah masing-masing tidak dikenai aturan-aturan yang ketat terkait larangan mudik berhubungan konteks pandemi saat ini, itulah permohonan dari Wapres supaya ada kemudahan," kata Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi dalam video, seperti ditulis, Minggu (24/4/2021).

Sementara itu, Ma'ruf Amin juga meminta kepada Pengurus Besar NU untuk mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo ataupun dirinya agar diberikan keringanan untuk para santri. Agar para santri bisa pulang dan bertemu keluarganya.

Apa yang diusulkan Wapres ini langsung menuai kritikan, salah satunya dari Masyarakat Transportasi Indonesia. 

Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno memandang, jika pengecualian untuk santri ini dikabulkan, maka aturan larangan mudik ini dianggap diskriminatif.

"Banyak pihak sudah sepakat, sampai-sampai pengusaha bus yang terdampak besar mau mentaati pemerintah. Justru sekarang tiba-tiba ada permintaan dispensasi dari penguasa," kata Djoko kepada Liputan6.com.

Djoko melanjutkan, usulan dispensasi tersebut maka akan menghambat upaya pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 sendiri. Selain itu, akan turut mengurangi marwah pemerintah sebagai pihak yang getol menyuarakan larangan mudik Lebaran tahun ini.

Tidak hanya itu, kebijakan pengecualian ini dikhawatirkan akan menimbulkan kecemburuan sosial. Sehingga, berbagai pihak akan turut berbondong-bondong untuk mengajukan dispensasi Mudik Lebaran 2021.

"Nanti akan banyak pihak yang meminta dispensasi. Bayangkan saja jika nanti Ketua MPR, Ketua DPR serta para ketua partai minta dispensasi mudik lebaran. Apa gunanya aturan yang sudah dibuat susah-susah," bebernya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Belum Ada Pembahasan

Wiku Adisasmito
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers perkembangan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 1 April 2021. (Biro Pers Sekretariat Presiden/Lukas)

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menanggapi soal adanya usulan agar para santri diberi dispensasi agar tak terkena kebijakan larangan mudik Lebaran 2021.

Wiku menekankan, belum ada pembahasan soal itu. Saat ini, aturan soal mudik Lebaran 2021 masih sesuai dengan yang ditetapkan.

"Belum ada pembahasan terkait hal ini. Peniadaan mudik masih sama seperti yang sudah diputuskan," kata Wiku saat dikonfirmasi Liputan6.com.

Usulan tersebut datang dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang disampaikan kepada Wapres Ma'ruf Amin. Wiku menyebut hingga kini belum ada pembahasan terkait usulan agar para santri dapat mudik saat Lebaran 2021.

"Belum ada pembahasan," ucap dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya