8 Masjid Indah di Jakarta yang Wajib Dikunjungi, Arsitekturnya Unik

Masjid Indah di Jakarta tidak hanya menjadi tempat beribadah, juga sebagai destinasi wisata religi.

oleh Husnul Abdi diperbarui 16 Mei 2021, 19:00 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2021, 19:00 WIB
Masjid Megah di Indonesia
Masjid Istiqlal adalah masjid terbesar di Asia Tenggara didirikan pada tahun 1970-an,terletak di Jakarta. Masjid ini diprakarsai oleh Presiden Republik Indonesia pertama, Ir. Sukarno. Masjid ini mampu menampung orang hingga 200.000 jamaah. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Masjid indah di Jakarta bisa kamu kunjungi untuk beribadah dengan nyaman. Masjid yang memiliki fasilitas lengkap dan memiliki suasana yang nyaman tentu membuat kamu lebih khusyuk beribadah. Apalagi, beribadah di bulan Ramadan akan memberikanmu berbagai keistimewaan.

Sebagai negara dengan jumlah penduduk beragama Islam terbanyak di dunia, tak heran jika masjid-masjid indah bertebaran di berbagai daerah nusantara. Salah satunya daerah dengan masjid indah tersebut tentunya adalah Ibu Kota Negara, Jakarta. 

Masjid Indah di Jakarta tidak hanya menjadi tempat beribadah, juga sebagai destinasi wisata religi. Arsitekturnya yang unik dan megah membuat banyak orang tertarik untuk mengunjunginya. Bulan Ramadan dan Syawal ini menjadi waktu yang tepat untuk melakukan wisata masjid Indonesia.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (12/5/2021) tentang masjid indah di Jakarta.

Masjid Istiqlal

Masjid Istiqlal
Masjid Istiqlal (Simas Kemenag)

Masjid Istiqlal terletak di daerah Jakarta Pusat. Masjid ini memiliki kapasitas 200.000 orang dan dinobatkan sebagai masjid terbesar se-Asia Tenggara. Dalam struktur bangunan dan cakupan lahan, masjid ini juga menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dan terbesar keempat di dunia, dengan luasnya yang mencapai 95.000 m2.

Masjid indah di Jakarta ini dibangun pada tahun 1961 oleh arsitek Friedrich Silaban. Masjid ini selesai dibangun pada tahun 1978, untuk memperingati 33 tahun kemerdekaan Indonesia.  Nama "Istiqlal" sendiri diambil dari sebuah kata berbahasa Arab yang berarti "Kemerdekaan."

Selain digunakan sebagai tempat ibadah umat Islam, masjid ini juga menjadi salah satu daya tarik wisata di Jakarta dan terbuka bagi wisatawan non-Muslim dengan area terbatas.

Masjid Ramlie Musofa (Jakarta Utara)

Indahnya Masjid Ramlie Musofa yang Mirip Taj Mahal di Jakarta
Pemandangan masjid Ramlie Musofa yang kosong selama bulan suci Ramadan di Jakarta (4/5/2020). Masjid ini terinspirasi dari kisah berdirinya monumen Taj Mahal yang menceritakan tentang pembangunannya menjadi ajang perwujudan cinta antara seorang raja terhadap istrinya. (AFP/Adek Berry)

Masjid indah di Jakarta berikutnya adalah Masjid Ramlie Mustofa. Terkenal karena arsitekturnya yang mirip Taj Mahal, masjid ini berlokasi di Jalan Danau Sunter Raya Selatan Blok I / 10 No.12C - 14A, RT.13/RW.16, Sunter Agung, Tanjung Priok, Kota Jakarta Utara.

Masjid Ramlie Musofa mengombinasikan 3 unsur kebudayaan, yakni Arab, Melayu dan China. Masjid Ramlie dibangun pada Tahun 2011 oleh keluarga H. Ramli Rasidin sebagai wujud cintanya kepada Allah, Islam, dan keluarga. Masjid ini mulai diresmikan pada bulan Mei 2016 silam oleh Prof. Dr. Nasaruddin Umar, imam Besar Masjid Istiqlal.

Masjid KH Hasyim Asy'ari

Masjid Raya Jakarta
Warga melintas di sekitar halaman Masjid Raya KH Hasyim Asyari Jakarta, Senin (29/5). Di hari ketiga Ramadan belum nampak kegiatan menonjol yang diadakan saat menanti datangnya waktu berbuka puasa. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Masjid KH Hasyim Asy’ari merupakan salah satu masjid indah di Jakarta yang baru diresmikan pada 15 April 2017 silam. Lokasinya berada di daerah Semanan, Kecamatan Kalideres, Kota Jakarta Barat, Indonesia.

Nama masjid ini sendiri diambil dari salah satu tokoh Pahlawan Nasional Indonesia yakni Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama. Masjid ini dibangun dengan nuansa budaya Betawi dan dikelilingi lima menara dengan hiasan lisplang khas Betawi cokelat muda.

Jika diamati lagi, bangunannya sangat mirip dengan rumah adat khas Betawi. Masjid ini sendiri memiliki luas sekitar 1,7 hektar, sedangkan luas lahannya 2,4 hektar dan mampu menampung hingga 12 ribuan jemaah.

Masjid Al-Azhar

Suasana Salat Jumat di  Masjid Agung Al-Azhar Jakarta
Jemaah melaksanakan salat Jumat di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta, Jumat (20/3/2020). Ibadah Salat Jumat tetap digelar di Masjid Agung Al-Azhar meski ada imbauan Pemerintah untuk meniadakan kegiatan salat Jumat selama dua pekan ke depan guna mencegah COVID-19. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Masjid Al-Azhar merupakan masjid milik yayasan Al-Azhar yang terkenal dengan sekolah islami yang berwawasan dan ilmu pengetahuan terbaik. Penampakannya dari kejauhan identik dengan nuansa arsitektur Timur Tengah. Masjid Al Azhar didominasi oleh warna cat putih yang hampir mewarnai seluruh bangunan masjid.

Masjid indah di Jakarta ini berlokasi di kawasan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Lokasinya tepat berada di sebelah Universitas Al Azhar dan sebelum kawasan terminal Blok M sehingga aksesnya sangat mudah dijangkau.

Masjid ini berdiri di lahan seluas 43.756 m2 ini dan mampu menampung ribuan jamaah. Masjid yang dulunya memiliki nama Masjid Agung Kebayoran Baru ini juga sering digunakan sebagai lokasi akad nikah oleh banyak pasangan.

Masjid Raya Jakarta Islamic Centre

FOTO: Jakarta Islamic Centre Terapkan Protokol Kesehatan Salat Idul Adha
Jemaah bubar usai melaksanakan salat Idul Adha 1441 H di Masjid Raya Jakarta Islamic Centre, Jumat (31/7/2020). Di tengah pandemi COVID-19, jemaah diwajibkan memakai masker dan mengatur jarak salat serta mematuhi protokol kesehatan. (merdeka.com/Imam Buhori)

Masjid indah di Jakarta berikutnya adalah Masjid Raya Jakarta Islamic Centre. Sesuai namanya, masjid ini juga menjadi pusat kajian islam. Selain tempat ibadah, di dalam kompleks masjid juga terdapat sarana pendidikan, bisnis, hingga wisma. Lokasinya berada di Jalan Kramat Jaya Raya, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.

Masjid Babah Alun Desari

Masjid Babah Alun Desari
Kubah Masjid Babah Alun Desari yang terletak di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (23/4/2021). Masjid yang bersebelahan dengan gerbang tol Cilandak Barat ini menjadi daya tarik bagi warga yang melintas sekaligus wisata religi, di Bulan Suci Ramadan sekarang ini. (Liputan6.com/JohanTallo)

Walaupun tidak semegah masjid indah di Jakarta lainnya, Masjid Babah Alun Desari ini memiliki arsitektur yang unik. Nuansa Tionghoa pada bangunannya menjadi nilai tersendiri.

Nama Babah Alun Sendiri merupakan nama kecil dari sang penggagas masjid. Dengan nuansa merah dan hijau yang cerah, masjid ini menjadi rumah ibadah sekaligus bangunan dengan nilai seni yang unik.

Masjid Agung At-Tin

[FEATURE] Jumat Pertama Saat PSBB Transisi
Jemaah melaksanakan ibadah salat Jumat di Masjid Agung At-Tin, Jakarta, Jumat (5/6/2020). Sejumlah masjid di Jakarta menggelar salat Jumat karena sudah memasuki masa PSBB transisi menuju new normal. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Masjid Agung At-Tin merupakan salah satu ikon Jakarta Timur. Lokasinya berada di Jalan Taman Mini I No. 3 Pinang Ranti, Jakarta Timur. Masjid yang mulai dibangun pada April 1997 ini menempati area tanah seluas 70.000 m2 dengan kapasitas sekitar 9.000 orang di dalam masjid dan 1.850 orang di selasar tertutup dan plaza.

Namanya sendiri diambil dari surat At-Tin yang berarti buah yang manis dan bermanfaat. Selain itu, nama ini juga menjadi kenang-kenangan atas jasa mendiang ibu negara, Tien Soeharto.

Kalau kamu perhatikan, desain masjid ini dihiasi aneka bentuk anak panah yang saling berhubungan. Hal ini melambangkan pengingat agar manusa terus mensyukuri nikmat Allah SWT, dari awal hingga akhir.

Masjid Cut Meutia

Masjid Cut Meutia
Masjid Cut Meutia (doks. Riyandhiani Kartika Dewi)

Masjid indah di Jakarta ini terletak di Jl. Cut Mutia, Menteng, Jakarta Pusat. Masjid ini merupakan salah satu bangunan peninggalan sejarah dari zaman penjajahan kolonial Belanda.

Salah satu keunikan masjid ini yaitu mihrabnya yang diletakkan di samping kiri dari saf salat tidak di tengah seperti lazimnya. Selain itu posisi safnya juga terletak miring terhadap bangunan masjidnya sendiri karena bangunan masjid tidak tepat mengarah kiblat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya