Liputan6.com, Jakarta - Ramadhan adalah bulan puasa ketika keluarga berkumpul, bertukar hadiah, dan makan berbuka puasa dan sahur.
Anak-anak kecil dalam keluarga sering terinspirasi ketika mereka melihat orang tua berpuasa dan berdoa di bulan suci.
Baca Juga
Khaleej Times bertemu dengan keluarga dan berbicara dengan anak-anak berusia tiga tahun yang bahagia berpuasa selama Ramadhan ini.
Advertisement
Mahveen Shaikh, yang berusia tiga tahun tujuh bulan, menyelesaikan puasa pertamanya pada hari pertama bulan suci.
“Mahveen bersikeras untuk berpuasa ketika dia melihat kami dan saudara laki-lakinya yang berusia lima tahun, Ayan, berpuasa selama Ramadhan ini. Bagi Ayan, itu adalah puasa ketiganya. Mahveen juga membaca Al-Qur'an dan juga hafal sebagian besar doa-doa pendek,” kata ayah Mahveen, Matin Shaikh, yang berasal dari Mumbai, India.
Mahveen merasa haus di sore hari, tetapi kemudian dia mulai bermain dengan mainannya dan menyelesaikan puasanya, kata Matin.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tradisi Puasa
Meskipun puasa tidak wajib bagi anak-anak, gagasan puasa membuat anak-anak terpesona ketika mereka melihat orang dewasa dalam keluarga menjalankan ritual tersebut.
Abdul Aziz Adnan Al Shamsi, 10 tahun, siswa kelas tujuh di Sekolah Al Qarayen di Sharjah, juga mulai berpuasa pada usia enam tahun.
“Putra saya berpuasa selama satu hari ketika dia berusia enam tahun; Sejak itu, dia berpuasa sebulan penuh. Sebenarnya, ketika melihat kami semua berpuasa, dia juga tertarik untuk berpuasa,” kata Maryam Al Shahi, ibunda Abdul Aziz.
Advertisement