Bacaan Sholat Jenazah dalam Bahasa Latin, Beda Mayit Laki-Laki dan Perempuan

Simak bacaan sholat jenazah sesuai dengan sunnah, baik mayit laki-laki dan perempuan.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 25 Mar 2023, 17:15 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2023, 17:15 WIB
Bacaan Sholat Jenazah dalam Bahasa Latin, Beda Mayit Laki-Laki dan Perempuan
Presiden Joko Widodo melaksanakan Sholat Jenazah almarhum Buya Syafii Maarif di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta, Jumat (27/5/2022). (Foto:Muchlis Jr-Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Bacaan sholat jenazah penting untuk diketahui umat Muslim. Sholat jenazah ini memiliki gerakan yang berbeda dengan sholat wajib. Sholat jenazah dilakukan dengan berdiri dan tanpa sujud, takbir dilakukan sebanyak empat kali, dan ditutup dengan salam. 

Bukan hanya gerakan saja, bacaan sholat jenazah juga sangat berbeda dengan sholat wajib dan sholat sunnah lainnya. Begitu pula bacaan sholat jenazah untuk mayit berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.

Sebelum mengamalkannya, anda perlu mempelajari bacaan sholat jenazah dalam bahasa Latin dan artinya. Selain itu, ketahui pula tata cara sholat jenazah dengan baik dan benar sesuai sunnah Rasulullah saw.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai bacaan sholat janazah dalam bahasa Latin dan artinya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (21/3/2023).

1. Bacaan Sholat Janazah dalam Bahasa Latin dan Artinya untuk Laki-Laki

Bacaan Sholat Jenazah dalam Bahasa Latin, Beda Mayit Laki-Laki dan Perempuan
Ilustrasi Sholat Jenazah (merdeka.com)

a. Doa Niat

Usholli 'ala hadzal mayyiti fardholi ma'amuman lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat shalat atas mayit laki-laki ini fardhu karena Allah SWT".

b. Takbir pertama

Pada takbir pertama ini, bisa dilanjutkan dengan membaca ta’awudz, lalu membaca surat al-Fatihah:

Bismillaahirrahmaanirrahiim, Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, Ar Rahmanir Rahim, Maliki yaumid din, Iyyaka na’budu wa iyyaaka nasta’in, Ihdina shirothol mustaqim, Shirotol ladzina an’amta ‘alaihim, ghairil maghdzubi ‘alaihim wala dhollin, Amiin.

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Yang Maha Pengasih, Maha Penyanyang. Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkau kami memohon pertolongan. Tunjukanlah kepada kami jalan yang lurus. (Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”

c. Takbir kedua

Pada takbir kedua ini, bisa dilanjutkan dengan membaca shalawat:

Allahumma shalli 'ala sayyidinaa muhammad wa'ala aali sayyidinaa muhammad, kamaa shallayta 'alaa sayyidinaa ibraahiim wa'alaa aali sayyidinaa ibraahiim wa baarik 'alaa sayyidinaa muhammad wa'alaa aali sayyidinaa muhammad kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa ibraahiim wa 'alaa aali sayyidina ibraahiim fil 'aalamiina innaka khamiidum majiid.

Artinya: "Ya Allah berilah (tambahkanlah) shalawat (sanjungan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim."

"Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Ya Allah, berilah (tambahkanlah) berkah kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia."

d. Takbir ketiga

Pada takbir ketiga ini, bisa dilanjutkan dengan membaca doa ini:

Allahummagfir lahu warhamhu wa 'afihi wa 'fu'anhu wakrim nuzulahu wa wasi' madkholahu wagsilhu bilma'i watsalju wal bardi wa naqqihi minadzunubi walkhotoyaya kama yunaqqi atssaubulabyadhu binaddanasi wa abdilhu daaron khoiron min daarihi, wahlan khoyron min ahliho, wa zaujan khoyron min zaujihi waqihi fitnatalqobri wa 'adzabi nnar.

Artinya: "Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Selamatkan dan maafkanlah dia. Berilah kehormatan terhadapnya, luaskanlah tempat kuburnya. Mandikanlah dia (mayit) dengan air, salju, dan embun.

Bersihkanlah dia dari segala kesalahan sebagaimana Engkau membersihkan baju putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, juga isteri yang lebih baik  dari isterinya. Dan peliharalah (lindungilah) ia dari azab kubur dan neraka."

e. Takbir keempat

Pada takbir keempat ini, bisa dilanjutkan dengan membaca doa ini:

Allahumma tarimna Ajrohu walataftinna bakdahu

Artinya: "Ya Allah, janganlah jadikan pahalanya tidak sampai kepada kami (janganlah Engkau meluputkan kami akan pahalanya), dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia."

f. Salam

Pada saat salam, semua jemaah harus menengok ke kanan lalu ke kiri sambil membaca doa ini:

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Artinya: “Semoga Keselamatan, Rahmat Allah, serta Keberkahan tercurahkan atas kalian”

2. Bacaan Sholat Janazah dalam Bahasa Latin dan Artinya untuk Perempuan

Bacaan Sholat Jenazah dalam Bahasa Latin, Beda Mayit Laki-Laki dan Perempuan
Ilustrasi Sholat Jenazah (merdeka.com)

a. Doa Niat

Usholli 'ala hadzal mayyiti fardholi ma'amuman lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat shalat atas mayit perempuan ini fardhu karena Allah SWT".

b. Takbir pertama

Pada takbir pertama ini, bisa dilanjutkan dengan membaca ta’awudz, lalu membaca surat al-Fatihah:

Bismillaahirrahmaanirrahiim, Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, Ar Rahmanir Rahim, Maliki yaumid din, Iyyaka na’budu wa iyyaaka nasta’in, Ihdina shirothol mustaqim, Shirotol ladzina an’amta ‘alaihim, ghairil maghdzubi ‘alaihim wala dhollin, Amiin.

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Yang Maha Pengasih, Maha Penyanyang. Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkau kami memohon pertolongan. Tunjukanlah kepada kami jalan yang lurus. (Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”

c. Takbir kedua

Pada takbir kedua ini, bisa dilanjutkan dengan membaca shalawat:

Allahumma shalli 'ala sayyidinaa muhammad wa'ala aali sayyidinaa muhammad, kamaa shallayta 'alaa sayyidinaa ibraahiim wa'alaa aali sayyidinaa ibraahiim wa baarik 'alaa sayyidinaa muhammad wa'alaa aali sayyidinaa muhammad kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa ibraahiim wa 'alaa aali sayyidina ibraahiim fil 'aalamiina innaka khamiidum majiid.

Artinya: "Ya Allah berilah (tambahkanlah) shalawat (sanjungan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim.

Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Ya Allah, berilah (tambahkanlah) berkah kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia."

d. Takbir ketiga

Pada takbir ketiga ini, bisa dilanjutkan dengan membaca doa ini:

Allohummaghfirlahaa warhamhaa wa'aafihaa wa'fu 'anhaa wa akrim nuzulahaa wawassi' mudkholahaa waghsilhaa bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihaa minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhaa daaron khoiron min daarihaa wa ahlan khoiron min ahlihaa wa zaujan khoiron min zaujihaa wa adkhilhal jannata wa a'idzhaa min 'adzaabin qobri au min 'adzaabin naar.

Artinya: "Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Selamatkan dan maafkanlah dia. Berilah kehormatan terhadapnya, luaskanlah tempat kuburnya. Mandikanlah dia (mayit) dengan air, salju, dan embun.

Bersihkanlah dia dari segala kesalahan sebagaimana Engkau membersihkan baju putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, juga isteri yang lebih baik dari isterinya. Dan peliharalah (lindungilah) ia dari azab kubur dan neraka."

e. Takbir keempat

Pada takbir keempat ini, bisa dilanjutkan dengan membaca doa ini:

Allahumma la tahrimna uhroha waltaftina bakdahu

Artinya: "Ya Allah, janganlah jadikan pahalanya tidak sampai kepada kami (janganlah Engkau meluputkan kami akan pahalanya), dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia."

f. Salam

Pada saat salam, semua jemaah harus menengok ke kanan lalu ke kiri sambil membaca doa ini:

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Artinya: “Semoga Keselamatan, Rahmat Allah, serta Keberkahan tercurahkan atas kalian”

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya