Liputan6.com, Jakarta Jemaah haji Indonesia gelombang I yang sudah sembilan hari tinggal di Madinah mulai didorong ke Makkah untuk melaksanakan ibadah umrah. Pendorongan jemaah haji dari Madinah ke Makkah ini dilakukan secara bertahap sejak kemarin, Kamis (1/6/2023) siang Waktu Arab Saudi (WAS).
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Makkah telah siap menyambut kedatangan para jemaah di kota kelahiran Nabi Muhammad SAW. Salah satunya adalah transportasi yang akan melayani jemaah haji Indonesia selama berada di Makkah.
Baca Juga
Tercatat ada 450 armada Bus Sholawat dengan kurang lebih 230 orang petugas disiapkan untuk memfasilitasi mobilitas serta aktivitas jemaah haji Indonesia selama beribadah di Kota Makkah Al Mukarramah.
Advertisement
Bus Sholawat ini akan melayani jemaah yang tersebar di 11 sektor dari Mahbas Jin, Raudhah, Jarwal, Misfalah, hingga yang terjauh kawasan Syisah. Bus akan mengantar jemaah dari hotel di 11 sektor tersebut ke Masjidil Haram pergi dan pulang (PP).
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah, Khalilurrahman mengatakan, semua armada transportasi sholawat sudah beroperasi bersamaan dengan kedatangan jemaah haji pada Kamis malam, 1 Juni 2023.
Jemaah haji 2023 yang sudah tiba di Makkah pada hari pertama pendorongan dari Madinah berjumlah 1.897 orang yang terbagi dalam lima kloter yakni JKG-01, SOC-01, UPG-01, BTJ-01, dan KNO-01. Mereka langsung menempati hotelnya untuk beristirahat beberapa saat kemudian melanjutkan ibadah umrah wajib di Masjidil Haram.
“Untuk menyambut kedatangan jemaah, hari ini semua petugas transportasi sudah mulai menempati posnya masing-masing dan siap melayani jemaah 24 jam penuh,” ujar Khalil di Makkah, Kamis malam.
2 Jenis Bus untuk Jemaah Haji Indonesia
Senada dengan Khalil, Kasi Transportasi PPIH Arab Saudi Daker Makkah Asep Subhana mengatakan, pemerintah menyediakan dua jenis bus sholawat yang akan digunakan oleh para jemaah haji Indonesia.
“Ada dua macam bus yang akan digunakan jemaah, yang pertama bus dengan air suspensi khusus lansia dan disabilitas, bus ini dilengkapi dengan kursi khusus disabilitas dan tangga khusus untuk kursi roda,” terang Asep.
“Selain bus khusus lansia, juga ada bus yang lebih tinggi namun dilengkapi dengan seat priority bagi lansia,” imbuhnya.
Asep juga berkata bahwa pemerintah menyediakan bus sholawat dengan dua warna yaitu hijau dan kuning namun dengan fasilitas yang sama. Pemerintah juga masih menyiapkan bus cadangan dengan jumah 10 persen dari total jumlah armada yang ada untuk mengantisipasi kerusakan bus dan penumpukan penumpang.
Advertisement
Hari Ini Ada 18 Kloter Jemaah Haji ke Makkah
“Setiap bus dilengkapi dengan fasilitas yang sama yaitu layar monitor, microphone, alat pemecah kaca, dan pemadam api,” kata Asep.
“Kami akan siap melayani jemaah mulai hari ini. Mudah-mudahan dapat membantu memudahkan semua langkah dan gerak aktivitas jemaah selama beribadah di tanah suci,” ujarnya memungkasi.
Pendorongan jemaah haji dari Madinah ke Makkah terus berlanjut. Hari ini dijadwalkan ada 18 kloter dengan jumlah jemaah haji 7.092 orang yang akan didorong ke Makkah melalui Masjid Dzulhulaifah atau Bir Ali untuk mengambil miqat makani.