Liputan6.com, Jakarta - Karomah atau keistimewaan adalah kejadian atau luar biasa yang terjadi pada orang-orang yang juga istimewa, yakni wali Allah. Seringkali, peristiwa itu di luar nalar manusia biasa.
Hal yang muskil menjadi mungkin. Sementara, hal yang mustahil, ternyata terjadi.
Baca Juga
Top 3 Islami: Kisah Mbah Kholil Bangkalan Datangkan Hujan dengan Cara Ajaib, Karomah Wali
Top 3 Islami: Golongan yang Dililit Ular Berbisa di Hari Kiamat, Kenapa Umat Islam Perlu Sholat? Ulasan Buya Yahya dan Gus Baha
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 4 November 2024
Ulama kharismatik KH Maimoen Zubair dikenal karena kedalaman ilmu dan sejumlah keistimewaannya. Mbah Moen, panggilan akrabnya, juga memiliki karomah, yang tidak semua orang mengetahui.
Advertisement
Artikel mengenai karomah Mbah Moen yang luar biasa ini menjadi artikel yang paling menyita perhatian pembaca kanal Islami Liputan6.com, Kamis (27/7/2023).
Artikel lain yang juga menyedot perhatian adalah 8 pekerja yang terjebak di lubang tambang emas, di Banyumas dan hadis mengenai mati syahid, yang salah satunya adalah korban tenggelam.
Selengkapnya mari simak Top 3 Islami.
Â
Simak Video Pilihan Ini:
1. Kisah Karomah Masyhur Mbah Moen, Lipat Waktu hingga Hotel Terbakar
Ulama terkemuka asal Indonesia KH Maimoen Zubair atau akrab disapa Mbah Moen hingga saat ini menjadi rujukan ulama, khususnya dalam bidang fiqh dan ushul fiqih.
Sebelum menginjak remaja, beliau diasuh langsung oleh ayahnya untuk menghafal dan memahami ilmu Shorof, Nahwu, Fiqih, Manthiq, Balaghah dan bermacam Ilmu Syara’ yang lain.
Ayahanda beliau, Kiai Zubair, adalah murid Syaikh Sa’id Al-Yamani serta Syaikh Hasan Al-Yamani Al- Makky.
Sekitar tahun 1945, beliau memulai pendidikannya di Pondok Lirboyo Kediri, dibawah bimbingan KH Abdul Karim yang biasa dikenal sebagai Mbah Manaf. Selain kepada Mbah Manaf, Beliau juga menimba ilmu agama dari KH Mahrus Ali juga KH Marzuqi.
Pada usia 21 tahun, beliau melanjutkan studinya ke Makkah Al-Mukarromah. Perjalanannya ke Makkah ini diiringi oleh kakeknya sendiri, yakni KH Ahmad bin Syu’aib. Beliau menerima ilmu dari sekian banyak orang kompeten di bidangnya, antara lain Sayyid ‘Alawi bin Abbas Al-Maliki, Syaikh Al-Imam Hasan Al-Masysyath, Sayyid Amin Al-Quthbi, dan Syaikh Yasin bin Isa Al- Fadani, Syekh Abdul Qodir al-Mandaly dan beberapa ulama lainnya.
Dengan ilmu yang luar biasa dari guru-gurunya tersebut tak mengherankan jika Mbah Moen memiliki sejumlah karomah.
Advertisement
2. 8 Pekerja Terjebak Air di Tambang Emas di Banyumas, Ini Hadis Sebut Mati Tenggelam
Sebanyak delapan pekerja dilaporkan terjebak di lubang tambang emas rakyat di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (26/7/2023).
Para pekerja diduga terjebak rembesan air sejak Selasa malam sekitar pukul 23.00 WIB. Akan tetapi, kejadian ini baru dilaporkan pada Rabu siang.
Dari laporan sementara, setidaknya ada sebanyak delapan orang terjebak di lubang tambang akibat datangnya air secara tiba-tiba dan menggenangi area pertambangan di kawasan pertambangan emas. Area ini berdekatan dengan aliran sungai, dan ada dugaan air sungai menjebol lubang tambang.
Kepala Kantor Basarnas Cilacap, Adah Sudarsa mengatakan, saat ini tim SAR gabungan masih berupaya menyedot air. Namun, akibat besarnya debit air, air dalam lubang tambang belum bisa dikuras.
Dia menjelaskan, lubang tambang emas tersebut berkedalaman kurang lebih 60 meter. Posisi pekerja berada di kedalaman kisaran 50-60 meter. Sementara, rembesan air terjadi di atas para pekerja.
“Ini permukaan air ini lubang yang ada pekerjanya. Kedalaman kurang lebih 60-70 meter," kata Adah.
3. Kesaksikan Dosen Kampus Maroko Atas Karomah Mbah Moen, Selamat dari Gempa Palu
KH Maimoen Zubair (Mbah Moen) dikenal sebagai kiai atau ulama kharismatik dari indonesia. Selain menjadi seorang ulama, Mbah Moen juga dikenal sebagai seorang politikus.
Mbah Moen merupakan putra pertama dari pasangan Kiai Zubair Dahlan dan Nyai Mahmudah. Dilahirkan di Karang Mangu Sarang hari Kamis Legi bulan Sya'ban tahun 1347 H atau 1348H atau 28 Oktober 1928.
Kharisma Mbah Moen bukan hanya di Indonesia saja melainkan hingga luar negeri sekalipun.
Salah seorang dosen Fakultas Adab dan Humaniora di Universitas Tofail Maroko yaitu Ustadzah Maryam Ait Ahmad beberapa kali membuktikan karomah ayahanda Wakil Gubernur Jawa Tengah, Gus Taj Yasin ini.
Advertisement