8 Kapal Pelni Jayapura Siap Antar Pemudik di Lebaran 2024

Pelni Jayapura menyiapkan delapan kapal penumpang yang terdiri dari lima kapal putih dan tiga kapal perintis guna mengantisipasi lonjakan penumpang pada musim arus mudik Lebaran 2024.

oleh Arthur Gideon diperbarui 23 Mar 2024, 13:00 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2024, 13:00 WIB
Kemenhub menyiapkan kapal Pelni sebagai tempat isolasi mandiri para pasien penderita Covid-19 yang bergejala ringan. Dok Kemenhub
Pelni telah menyiapkan posko di Kantor Pelni guna memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik Lebaran 2024. (Dok Kemenhub)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah sudah menyiapkan sarana dan prasarana untuk menunjang arus mudik pada Lebaran 2024. Berbagai moda transportasi dan penunjang lainnya dicek dan disiapkan. Tak mau ketinggalan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Jayapura pun juga sudah bersiap menyambut arus mudik Lebaran 2024. 

Kepala Cabang Pelni Jayapura Nurul Azhar menjelaskan, Pelni Jayapura menyiapkan delapan kapal penumpang yang terdiri dari lima kapal putih dan tiga kapal perintis guna mengantisipasi lonjakan penumpang pada musim arus mudik Lebaran 2024.

Secara nasional PT Pelni menyiapkan 26 kapal penumpang dan 30 kapal perintis yang disebar seluruh Indonesia.

 

“Kami di Jayapura mendapatkan jatah delapan dimana lima kapal putih dan tiga kapal perintis untuk intra Papua,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (23/3/2024).

 

Menurut Nurul, ke lima kapal tersebut yakni kapal Dobonsolo, Gunung Dempo,Cirimai, Labobar dan Sinabung yang mana akan berlangsung pada 26 Maret 2025 atau H-15 sedangkan untuk tiga kapal perintis masih menunggu petunjuk dari mekanik.

“Untuk itu diharapkan penumpang bisa melakukan pembelian tiket jauh hari atau langsung melalui via online,” ujarnya.

Dia menjelaskan selain persiapan kapal pihaknya juga telah menyiapkan posko di Kantor Pelni guna memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik lebaran.

“Adapun langkah-langkah yang kami lakukan selain menyiapkan armada, memastikan kesiapan bahan bakar, serta juga menjamin seluruh kapal beroperasi sehingga tidak yang dalam perawatan,” katanya lagi.

Dia menambahkan pihaknya juga telah memprediksi jumlah penumpang kapal pada angkutan arus mudik maupun arus balik pada libur Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah mencapai 588.903 orang.

PELNI Prediksi Pengguna Kapal Laut Turun saat Mudik Lebaran 2024

20170110-Kapal KM Express 38 di Pelabuhan Sunda Kelapa-Jakarta
KM Express Bahari 3B milik PT Pelni (Persero) yang sedang berlayar dari Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Selasa (10/1). Kapal ini ditunjuk sebagai pengganti KM Zahro Express yang sudah terbakar dan menewaskan 23 orang. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, PT Pelni memprediksi jumlah penumpang kapal pada angkutan arus mudik lebaran maupun arus balik mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu.

Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani menjelaskan, diprediksi penumpang kapal laut mencapai 588.903 orang.

“Pada tahun 2023 Pelni mengangkut 632.155 orang. Sedangkan untuk tahun 2024 ini proyeksi penumpang yang kami akan angkut berjumlah 588.903 penumpang atau 93,16 dari realisasi tahun lalu,” kata Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani dikutip dari Antara, Kamis (21/3/2024).

Tri menyampaikan penurunan jumlah angkutan tersebut karena jumlah kapal perintis di tahun 2024 yang dioperasikan dari pemerintah berkurang yang sebelumnya 42 trayek di 2023 menjadi 30 trayek di tahun ini,

“Namun hal ini tidak akan mempengaruhi fokus kami dalam memberikan pelayanan dan tetap memprioritaskan keselamatan pelayaran,” ucap Tri.

Masa Angkutan Lebaran

Tri menjelaskan angkutan Lebaran akan berlangsung di 26 Maret 2024 atau H-15 hingga 26 April 2024 atau H+15. Sedangkan untuk puncak arus mudik akan terjadi pada 5 April atau H-5 Lebaran dan puncak arus balik diprediksi terjadi di H+15 setelah Lebaran atau pada 26 April 2024.

Pelni menyebut lima pelabuhan keberangkatan dan kedatangan terpadat dapat selama musim angkut Lebaran. Untuk keberangkatan terpadat diprediksi terjadi di Makassar mencapai 58.811 orang, Balikpapan 44.498 orang, Ambon 33.006 orang, Baubau 27.754 orang, dan Surabaya 23.437 orang. 

Sedangkan untuk pelabuhan dengan kedatangan terpadat, PT Pelni memprediksi terjadi di Pelabuhan Surabaya 59.555 orang, Makassar 45.061 orang, Baubau 33.424 orang, Ambon 28.105 orang, dan Balikpapan 23.734 orang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya