Liputan6.com, Cilacap - Sosok ulama besar yang memiliki banyak karomah yang agung tentu saja tak lepas dari sosok guru yang juga memiliki keistimewaan yang luar biasa.
Sejarah mencatat, Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani memiliki banyak sekali guru yang alim dalam berbagai disiplin keilmuan Islam.
Advertisement
Baca Juga
Namun yang jarang kita ketahui ialah perihal keistimewaan guru Syaikh Abdul Qadir al-Jilani yang ternyata memiliki perhatian luar biasa kepada muridnya.
Beliau setiap malam selalu mendoakan murid-muridnya. Bahkan dalam doa, beliau menyebut satu per satu nama muridnya yang jumlahnya mencapai ribuan.
Berikut ini kisahnya sebagaimana dinukil dari laman NU Online.
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Mendoakan Muridnya Setiap Malam dengan Menyebut Nama Muridnya Satu Persatu
Syekh Abdul Qodir Jailani pernah bertanya kepada gurunya, yaitu Syekh Hammad Ad-Dabbas karena di tempat khalwat gurunya setiap malam terdengar dengungan keras seperti lebah.
Syekh Dabbas menjawab,"Aku memiliki sekitar 12.000 murid.
Setiap malam aku menyebut nama mereka satu per satu. Aku bantu permohonan hajat mereka kepada Allah. Kita doakan agar mereka tidak melaksanakan maksiat yang direncanakannya serta mudah-mudahan selalu takut dan bertaubat kepada Allah."
Subhanallah, betapa besar cinta dan pengorbanan seorang mursyid kepada para muridnya. Sebagai murid, khidmah dan pengorbanan apa yang sudah kita lakukan untuk menyukseskan program dan visi Syekh Mursyid kita?
Â
Advertisement
360 Wali Bersaksi Bahwa Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani Merupakan Rajanya Para Wali
Syekh Abdul Qodir Al-Jilani mendapat doa dari gurunya. Umar Al-Halawy, salah seorang murid Syekh Abdul Qodir Al-Jailani berkelana bertahun-tahun. Ketika pulang, ia ditanya oleh Syekh Hammad Dabbas (guru Syekh Abdul Qodir). "Kemana saja selama ini kalian berkelana?
" Umar menjawab,"Aku mengelilingi Mesir hingga Maghrib dan aku berjumpa dengan 360 wali Allah. Mereka semua berkata,"Syekh Abdul Qodir Jailani adalah syekh dan pemimpin kami."
Tulisan ini diambil dari desertasi doktoral Ajid Thohir yang menulis tentang kitab Manakib Syekh Abdul Qodir Al-Jilani. Disertasi beliau menjadi salah satu dari enam disertasi terbaik yang diterbitkan Kemenag tahun 2011 (486 hlm).
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul