Belajar Ilmu Hati Itu Gampang Banget, Buya Yahya Bagikan Caranya

Ingin punya hati yang bersih? Ini cara mudah banget membersihkan hati menurut Buya Yahya.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Agu 2024, 20:30 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2024, 20:30 WIB
buya yahya 223
Buya Yahya (SS TikTok)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam sebuah video pendek yang dunggah di kanal  YouTube @buyayahyaofficial, KH Yahya Zainul Ma'arif, yang dikenal sebagai Buya Yahya, memberikan penjelasan mengenai cara mudahnya belajar ilmu hati. Menurut ia, kunci untuk membersihkan hati sebenarnya sangat sederhana.

"Kalau mau membersihkan hati itu kuncinya gampang banget, ya jangan nengok hatinya orang, Anda akan tahu, tengok dirimu sendiri, selesai," ujar Buya Yahya dalam ceramahnya.

Ia menekankan bahwa jika seseorang fokus pada hati orang lain, mereka tidak akan benar-benar belajar ilmu hati yang sejati.

Buya Yahya menjelaskan bahwa belajar ilmu hati bukan untuk menilai orang lain, melainkan untuk introspeksi diri.

"Jadi kalau belajar ilmu hati itu bukan buat orang lain, jadi nggak pernah menilai orang itu sombong, nggak pernah gile orang itu," katanya.

Menurutnya, menilai orang lain dengan prasangka buruk justru menunjukkan bahwa hati kita masih kotor.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Ciri Orang Belajar Ilmu

refleksi meditasi
Ilustrasi introspeksi diri/Copyright unsplash.com/Milan Popovic

Ia juga menekankan bahwa orang yang benar-benar belajar ilmu hati tidak akan menilai orang lain, melainkan fokus pada penilaian terhadap diri sendiri.

"Orang berilmu hati itu kenapa nilai orang lain? Membersihkan hati adalah menilai diri kita sendiri, bukan orang lain," tegas Buya Yahya.

Buya Yahya menyoroti banyaknya orang yang terlihat sombong, tetapi sebenarnya sangat rendah hati. "Alangkah banyaknya orang yang terlihat sombong, dia sangat tawadhu," ujarnya.

Hal semacam ini menunjukkan pentingnya tidak menilai orang lain berdasarkan tampilan luar mereka.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa ilmu membersihkan hati adalah tentang memperbaiki hati kita sendiri, bukan hati orang lain. "Ilmu membersihkan hati adalah hatimu, hatiku sendiri, bukan hati orang lain," katanya.

Ini berarti kita harus fokus pada mengidentifikasi dan memerangi penyakit hati yang ada dalam diri kita sendiri.

 

Ajakan Buya Yahya

Penyakit Hati
Ilustrasi Hati yang bersih Credit: pexels.com/pixabay

Buya Yahya mengajak umat untuk mengoreksi hati mereka sendiri satu per satu. "Korek hati kita, adakah dengki di hatiku? Kita perangi kalau ada," ujarnya.

Ia menekankan pentingnya menghadapi dan memerangi setiap penyakit hati yang mungkin kita miliki, seperti dengki, dendam, dan riya.

Menurut Buya Yahya, setelah kita berhasil memerangi penyakit hati tersebut, amal kita akan menjadi amal yang benar dan diterima oleh Allah. "Setelah kita sukses memerangi, maka amal kita akan amal yang benar diterima oleh Allah," jelasnya.

Buya Yahya juga menambahkan bahwa dengan hati yang bersih, kita akan lebih dekat kepada Allah dan akhirnya mencapai surga-Nya. "Sampailah ke surga Allah," kata Ia, menutup ceramahnya dengan ajakan untuk terus berusaha membersihkan hati.

Pesan Buya Yahya ini memberikan pencerahan bagi umat Islam tentang pentingnya introspeksi diri dan menjaga kebersihan hati. Dengan demikian, kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih dekat dengan Allah SWT.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya