Kisah Cinta Terlarang Tersimpan di Balik Jembatan Angker Brug Bodol

Jembatan Brug Bodol berada di Dukuh Brug Bodol. Desa Jatisawit, Bumiayu. Brebes, Jateng.

oleh Tifani diperbarui 01 Jul 2022, 00:00 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2022, 00:00 WIB
Ilustrasi jembatan angker
Ilustrasi jembatan angker

Liputan6.com, Brebes - Di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng), terdapat sebuah jembatan yang menyimpan kisah misteri. Jembatan itu bernama Brug Bodol.

Jembatan Brug Bodol berada di Dukuh Brug Bodol. Desa Jatisawit, Bumiayu. Brebes, Jateng. Di balik namanya yang unik, ternyata ada sejarah kelam dan kisah misteri yang menjadi alasan penamaan jembatan tersebut.

Dikutip dari berbagai sumber, kisah menyeramkan ini terjadi pada masa kolonial Belanda saat jembatan ini baru hendak dibangun. Nama jembatan ini berawal dari kisah pernikahan antara orang Belanda dan warga pribumi yang saat dilarang oleh pemerintahan Hindia Belanda.

Cerita ini berkembang dari mulut ke mulut antar generasi, bahwa pasangan orang Belanda dan pribumi tersebut mendapat hukuman mengenaskan atas pelanggaran yang mereka lakukan. Konon, pasangan yang menikah beda ras tersebut dikuliti dan dijadikan tumbal pembuatan jembatan yang dibangun pada zaman penjajahan Belanda ini.

Cerita ini diperkuat dengan penemuan sebuah ruangan mirip penjara dengan sepasang tahta di bawah jembatan ini. Konon arwah pengantin yang dikuliti tersebut ingin membalas dendam dengan menghantui pengguna jalan yang melintas di atas jembatan.

Cerita ini menjadi semakin seram karena banyaknya kecelakan lalu lintas yang terjadi di jembatan ini. Masyarakat setempa percaya pengendara yang melintasi jembatan angker tersebut haruslah meminta izin atau permisi dulu dengan membunyikan klakson kendaraan.

Anehnya, setiap ada kecelakaan yang terjadi di jembatan tersebut selalu mengalami kondisi yang sama dengan pengantin beda ras yang dikuliti. Organ dalam korban selalu keluar tercecer di jalan yang dalam bahasa Brebes disebut podol.

Seolah-olah, tubuh mereka seperti habis dikuliti. Hampir setiap bulan di tempat tersebut selalu terjadi kecelakaan, mulai dari pengemudi mobil hingga sepeda motor.

Sampai saat ini, kejadian kecelakaan nahas tersebut masih terjadi. Kengerian peristiwa dengan kondisi korban yang podol tersebut membuat warga setempat menamai jembatan tersebut dengan sebutan Brug Podol.

Brug merupakan istilah dalam Bahasa Belanda yang berarti jembatan sedangkan podol adalah istilah dalam bahasa Brebes untuk organ dalam manusia yang tercecer keluar.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya