Liputan6.com, Bogor Sajian kuliner baru di Kota Bogor yang dikreasikan oleh anak muda Kota Hujan terus bermunculan. Seperti halnya yang dibuat oleh 5 anak muda kreatif asal Bogor, yakni Tiara Rahmayanti, Halimah, Dinda, Irna dan Indra. Kreasi unik mereka bernama Es Basian atau batok isian.
Salah satu Owner Es Basian, Tiara Rahmayanti, mengatakan bahwa usaha yang baru berumur 2 minggu ini didirikan 5 mahasiswa semester akhir dengan modal awal sekitar Rp 2 juta. Ide usaha ini lantaran melihat potensi es krim sebagai salah satu minuman yang selalu diminati semua kalangan.
Kebosanan pada bentuk es krim yang sudah lazim seperti cup, stik, atau cone, mendorong mereka melakukan inovasi baru dengan menaruh es krim di batok kelapa. ”Penyajian didalam batok kelapa ini supaya penikmat es krim bisa merasakan sensasi yang berbeda,” ujarnya saat ditemui di Bogor, Sabtu (13/6/2015).
Ia menuturkan bahwa es krim yang dijualnya ini merupakan es krim yang dibuat sendiri dengan berbagai macam varian, seperti vanila, greentea, taro, blue velvet, dan yogurt. “Dalam membuat es krimnya itu kami homemade karena mengedepankan rasa dan kualitas,” tuturnya.
Dari segi harga es basian dipatok mulai dari Rp 15 ribu untuk 2 skop es krim. Jka ingin divariasikan dengan toping coco crunch, oreo, beng-beng, almond, marshmallow, nata decoco, mangga, anggur, stroberi dan kiwi, Anda cukup menambah Rp 2 ribu sampai Rp 3 ribu. ”Es krim yang paling favorit itu blue velvet dan green tea. Rasa es krimnya itu unik dan kekinian," jelasnya.
Baca Juga
Sementara itu, owner Es Basian lainnya yang bernama Halimah Sadiah mengatakan bahwa mereka juga menyediakan 3 paket menu yang bisa dipilih. Paket 1 (Endeus) seharga Rp 21 ribu, paket 2 (Endul) Rp 23 ribu, dan paket 3 (Cucok) Rp 25 ribu.
Pihaknya juga menjual Es Basian dengan mobil atau sistem foodtruck di Lapangan Sempur, Kota Bogor. Anda harus bergegas jika ingin menikmatinya. Pasalnya hanya dalam waktu 2 jam, 80 porsi es krim bisa habis dalam sehari. (Bima Firmansyah/Bio)
Advertisement