Pantai Pasir Putih, Destinasi Libur Lebaran Masyarakat Situbondo

Berada di lokasi yang strategis, Pantai Pasir Putih masih menjadi pilihan libur lebaran masyarakat Situbondo.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 02 Jul 2016, 19:17 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2016, 19:17 WIB
Pantai pasir putih situbondo
Berada di lokasi yang strategis, Pantai Pasir Putih masih menjadi pilihan libur lebaran masyarakat Situbondo.

Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda yang mudik ke Situbondo, banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi bersama keluarga tercinta, salah satunya adalah Pantai Pasir Putih. Lokasinya yang mudah dijangkau, atau tepatnya berada di Dusun Kembangsambi, Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, membuat pantai kerap banyak dikunjungi wisatawan saat di akhir pekan, terlebih saat musim liburan tiba.

Saat tim Liputan6.com berkunjung, yang ditulis Jumat (1/7/2016), sesuai dengan namanya, pantai ini menawarkan hamparan pasir putih yang membentang membentuk lengkungan. Pantai Pasir Putih memiliki latar belakang hutan hijau yang masih asri, tak heran jika berkunjung ke tempat ini di pagi hari, suasana terasa sejuk.

Banyak aktivitas wisata di pantai yang berada di jalan trans Surabaya-Banyuwangi ini, mulai dari menyelam, memancing, atau sekadar berkeliling menggunakan perahu nelayan. Uniknya perahu nelayan dilengkapi dengan kotak kaca yang memungkinkan wisatawan untuk melihat keindahan bawah laut tanpa harus menyelam.

Pantai Pasir Putih Situbondo berlokasi di Dusun Kembangsambi, Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Tono, salah seorang nelayan kepada Liputan6.com mengatakan, Pantai Pasir Putih tiap tahun juga diramaikan dengan berbagai kegiatan dan festival, seperti lomba memancing, lomba selancar, hingga lomba desain perahu tradisional yang diikuti para nelayan.

Banyak aktivitas wisata di pantai yang berada di jalan trans Surabaya-Banyuwangi ini, mulai dari menyelam, memancing, atau sekadar berkeliling menggunakan perahu nelayan.

“Oktober itu biasanya ada upacara petik laut. Itu biasanya dilakukan nelayan sebagai sedekah laut. Kita para nelayan melarung makanan, melarung kepala lembu ke laut. Gak cuma nelayan, tamu-tamu yang datang juga kadang malem suka berendam di laut pakai baju putih-putih,” katanya.

Dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang wisata, seperti penginapan dengan harga yang terjangkau, toilet bersih, hingga berbagai tempat makan dan toko pernak-pernik, wisatawan yang berkunjung ke pantai ini tidak akan pernah mengalami mati gaya. Apalagi pantai ini juga menawarkan area camping ground, yang diperuntukkan bagi Anda yang gemar kemping dan berpetualang.

 

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya