Ini Serial Kebiasaan Irit, Gratisan dan Unik Anak Kos di Dapur

Anak kos yang tinggal jauh dari orangtua membutuhkan perencanaan matang dalam hal makanan.

oleh Akbar Muhibar diperbarui 25 Apr 2017, 12:36 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2017, 12:36 WIB
Anak Kost
Serial Dapur Anak Kost angkat kebiasaan cinta irit, gratisan dan anti mubazir dalam webseries. (Foto: Kokiku TV)

Liputan6.com, Jakarta Anak kos yang tinggal jauh dari orangtua membutuhkan perencanaan matang dalam hal makanan. Dengan uang saku yang menipis, anak kos mesti pintar-pintar mengatur makan mereka hingga memasak sendiri di dapur. Seperti yang diangkat dalam serial “Dapur Anak Kos” di Kokiku TV.

Serial yang dibuat dalam bentuk webseries ini ditayangkan mulai awal tahun 2017. Dibawakan oleh Gerry Girixana, seorang presenter TV, banyak problematika anak kos yang diulas dalam pendekatan komedi. Tentunya Gerry juga mengeluarkan berbagai jurus masak demi memikat hati teman-teman satu kos.

Jurus yang dikeluarkan Gerry adalah bagaimana memasak praktis dan tetap bernilai gizi. Sekaligus membuktikan aneka stereotipe anak kos yang dikenal kreatif, antimubazir, irit, dan senang dengan berbagai gratisan. Alhasil, Gery harus mampu menghadapi berbagai macam kejadian berbeda setiap harinya.

Debut episode pertama "Dapur Anak Kos" mendapat sambutan hangat dari penonton setia hingga tembus 1 juta penonton dalam waktu singkat. Setelah menayangkan 14 episode, webseries musim pertama berakhir dan ditutup dengan acara Meet and Greet sekaligus exclusive screening. Kegiatan ini menghadirkan pemeran lainnya di Dapur Anak Kost, di antaranya Dwika Putra, Aulion, Samsolose, Alaena, Yuda Keling, Devina dan Fathia pada Sabtu, (8/4/2017).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya