Liputan6.com, Jakarta Putus cinta bisa dibilang merupakan fase tersulit yang harus dilewati dalam sebuah hubungan asmara. Jika Anda sedang atau pernah mengalaminya, mungkin rasanya masih teringat sampai sekarang.
Putus cinta bukan tentang apa yang harus dan tidak boleh Anda lakukan, namun setidaknya beberapa saran di bawah ini bisa membantu. Melansir foxnews.com, Senin (24/7/2017), berikut ini adalah beberapa hal yang tidak boleh Anda lakukan setelah putus cinta.
1. Jangan memeriksa media sosial
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Cyberpsychology, Behavior and Social Networking menunjukkan bahwa memeriksa media sosial setelah putus cinta benar-benar dapat menghambat langkah Anda untuk melupakan mantan kekasih.
Advertisement
2. Jangan memberitahu orang di seluruh dunia
Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Arizona pada tahun 2012 meminta para peserta yang baru saja mengalami putus cinta atau bercerai untuk menggambarkan perasaannya di sebuah jurnal. Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa menuliskan tentang perasaan setelah putus cinta benar-benar dapat memperpanjang rasa sakit hati yang dirasakan.
3. Jangan biarkan sakit hati mempengaruhi kesehatan
Salah satu yang juga akan hilang ketika Anda putus cinta adalah kontrol terhadap diri sendiri. Pikirkan sesuatu yang bisa Anda lakukan secara fisik dan mental.
Cara ini akan membantu Anda memegang kendali semakin kuat terhadap diri sendiri. Tujuan tertentu juga akan membantu mengembalikan kontrol atas hidup Anda.
4. Jangan berharap untuk kembali
Sebuah studi yang dilakukan oleh Queens College, City University of New York pada tahun 2014 menemukan orang-orang lajang jauh lebih sejahtera, percaya diri, dan dapat memenuhi tujuan hidupnya. Putus cinta bukan berarti dunia Anda akan benar-benar hancur seluruhnya, percayalah.