Liputan6.com, Jakarta Kalimantan Tengah kini bukan hanya identik dengan Tanjung Puting, yang merupakan destinasi wisata alam habitat orangutan. Sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, yang ingin menjadikan pariwisata sebagai sebagai leading sektor perekonomian, kabupaten ini tengah menghias diri dan terus menciptakan beragam destinasi wisata yang baru.
Menurut informasi resmi yang diterima Liputan6.com, Senin (19/2/2018), salah satu destinasi wisata yang sedang dikembangkan adalah Taman Agrowisata di Kumpai Batu Atas. Destinasi wisata ini dibangun untuk meningkatkan daya tarik sebelum dan sesudah wisatawan mancanegara berkunjung ke Tanjung Puting. Tak hanya itu, Pemkab Kotawaringin Barat juga telah memoles Desa Pasir Panjang yang menjadi pusat budaya Dayak asli. Di tempat ini nantinya wisatawan dapat melihat beragam produk budaya Dayak, mulai dari rumah adat Betang dan pemakaman Kaharingan.
Baca Juga
Advertisement
Kampung Pelangi
Yang paling menarik, kabupaten ini juga telah membangun Kampung Pelangi Sega yang juga merupakan kampung tradisional di bantaran kali. Di kampung ini wisatawan bisa melihat keindahan warna-warni rumah penduduk sambil menyaksikan sampan yang hilir mudik.
Bupati Kotawaringin Barat, Nurhidayah, mengatakan Kotawaringin Barat juga telah lama menjadi salah satu destinasi wisata religi di Indonesia. Kawasan ini merupakan asal-usul kerajaan Islam berdiri.
“Bukti sejarah dan makam wali dapat dijumpai di sini,” ungkap Nurhidayah.
Lebih jauh Nurhidayah mengatakan, Kotawaringin Barat juga sedang mempersiapkan kawasan khusus di tengah kota untuk dijadikan sebagai kawasan destinasi wisata kuliner, layaknya kawasan Malioboro di Yogyakarta.
Advertisement
Aksesibilitas
Dari sisi aksesibilitas sendiri, Kotowaringin Barat juga relatif mudah karena dapat dicapai melalui banyak akses, mulai dari jalur udara, darat, maupun laut. Tiap hari ada Nam Air dan Trigana Air yang terbang dari Jakarta ke Pangkalan Bun (PP), selain juga ada Wings Air dari Semarang ke Pangkakalan Bun (PP). Bahkan Bupati Nurhidayah meyakini, pada Maret tahun ini, Garuda Indonesia juga akan terbang ke Pangkalan Bun.