Keindahan Pantai Carita di Banten yang Dulu Hanya Dianggap Mitos

Pantai Carita yang baru saja terkena tsunami termasuk kawasan wisata favorit banyak orang, terutama saat liburan.

oleh Henry Hens diperbarui 24 Des 2018, 06:00 WIB
Diterbitkan 24 Des 2018, 06:00 WIB
Pantai Carita
Pantai Carita di Banten yang terkena bencana tsunami. (dok.Instagram @https://www.instagram.com/p/BruW0g1nxRS/Henry

Liputan6.com, Jakarta - Bencana tsunami yang terjadi di Selat Sunda pada Sabtu, 22 Desember 2018, mendorong peringatan BMKG agar wisatawan menghindari sejumlah pantai di Banten dan Lampung Selatan. Salah satunya adalah Pantai Carita di Banten.

Padahal, pantai yang berlokasi di Jalan Raya Labuan KM 10, Banten ini dalam situasi normal dan tidak terkena tsunami, selalu menjadi destinasi wajib saat liburan. Dari sekian banyak pantai yang terkenal di pesisir Provinsi Banten, Pantai Carita termasuk yang banyak disukai para wisatawan dalam maupun luar negeri.

Lokasinya yang tak jauh dari Jakarta membuat kawasan ini selalu ramai dikunjungi pada musim-musim liburan. Carita menawarkan panorama laut yang sangat indah. Bukan hanya pantai, tapi juga keindahan bawah laut yang luar biasa.

Penginapan di kawasan pantai Carita juga sering digunakan untuk tempat pertemuan, gathering, acara tahunan, maupun liburan tahunan sejumlah perusahaan dari berbagai daerah, terutama Jakarta.

Dirangkum dari beragam sumber, Pantai Carita bermula dari eksistensi hutan lindung seluas 95 hektare yang memiliki kekayaan flora dan fauna. Keadaan pantai yang landai disertai ombak yang masih bersahabat menjadikan pantai di Kabupaten Pandeglang ini menjadi destinasi wisata yang menawan.

Padahal, dahulu tak ada yang kenal dengan Pantai Carita ini. Orang hanya mendengar mitos dan desas-desus kalau di daerah Pandeglang ada sebuah tempat yang sangat indah dan menawan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Taman Wisata Alam

Pantai Carita Banten 20160304
Destinasi wisata Pantai Carita Banten meemberikan kesempatan warga sekitar mencari penghidupan (Liputan6.com / Fadjriah Nurdiasih)

Berawal dari desas-desus itu, orang mulai cerita dari mulut ke mulut tentang suatu tempat yang begitu indah. Hal itu membuat banyak orang penasaran dan ingin membuktikan cerita itu. Ternyata cerita yang berkembang itu memang benar adanya.

Karena itu melalui SK Menteri Pertanian No. 440/kpts/UM/1978 tanggal 15 Juli 1978, Carita ditetapkan sebagai Taman Wisata Alam. Pemerintah setempat meresmikan objek wisata tersebut dengan menamainya kawasan wisata pantai Carita.

Sejak itu, mulai banyak pengunjung mendatangi Pantai Carita hingga kemudian kawasan tersebut tumbuh pesat dan masih termasuk tempat wisata favorit sampai saat ini. Para pengunjung selalu diperingatkan agar selalu berhati-hati saat bermain ditepian pantai, karena sewaktu-waktu ombak di Pantai Carita bisa datang menerjang meski biasanya tenang.

Letak pantai Carita juga tidak terlalu jauh dengan kawasan wisata yang ada di Lebak, Banten. Selain wisata bernuansa pantai, Kabupaten Lebak juga menawarkan wisata sejarah dan budaya yang menarik untuk dikunjungi.

Misalnya saja, Pantai Sawarna yang cukup terkenal dan sering dijadikan lokasi untuk berselancar. Lalu, ada juga Pantai Bagedur yang tak kalah memikat dari Pantai Carita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya