Liputan6.com, Jakarta - Dunia kuliner di Indonesia kian berkembang beberapa tahun belakangan ini. Seiring perkembangan waktu dapur mulai berubah, awalnya berada di belakang dan terkesan jorok, belakngan tak lagi. Kini, dapur pun berada di depan dan berubah fungsi dan maknanya.
Dapur menjadi area yang sering tampil di depan dan dipercantik dan dilengkapi dengan peralatan memasak yang modern yang menjadikan penggunaanya lebih mahir memasak. Perkembangan tersebut tak lepas dari maraknya perkembangan dunia kuliner.
"Kondisi itu telah berubah sejak lima tahun dan belakangan pertumbuhannya terus berkembang di Indonesia. Hal itu tak lepas dari pengaruh perkembangan dunia kuliner di dunia, seperti di Eropa," ujar Rami Kuwatly, President Director TEKA Indonesia di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Advertisement
Baca Juga
Sementara itu, pakar kuliner Indonesia William Wongso mengungkapkan, dapur lebih dari sekadar area sederhana untuk menyiapkan makanan. Namun, dapur adalah tempat di mana hampir seluruh hal yang berharga bagi penghuni rumah terjadi dan hal sederhana menjadi penting.
"Passion dan perasaan kita memegang peranan penting dalam memasak itu betul, namun peralatan masak kita turut menjadi kunci untuk mendapat menghasilkan makanan yang terbaik bagi orang yang kita kasihi," kata William.
William juga menyoroti perkembangan dunia kuliner di Indonesia. Ia menyebut perkembangan itu bukan mengikuti tren, tapi akan terus tumbuh dan berkembang.
"Nggak, 95 persen masyarakat Indonesia akan tetap makan masakan Indonesia. Coba kalikan 250 juta, berapa porsi makanan Indonesia sehari di seluruh Indonesia," tegasnya.
Oleh karena itu, peralatan dapur modern TEKA akan membantu orang memasak dengan mudah, karena fitur yang dimiliki telah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Fitur tersebut di antaranya fitur timer, touch control, yang terdapat pada kompor induksi.
Saksikan video pilihan di bawah ini: