Cerita Akhir Pekan: Mengulik Tren Busana Syariah 2019

Simak perkiraan tren busana syariah 2019 menurut para pedagang dan desainer yang ternyata hampir senada.

oleh Henry Hens diperbarui 17 Feb 2019, 08:30 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2019, 08:30 WIB
Tren Busana Syariah 2019
Tren Busana Syariah 2019. (Liputan6.com/Henry)

Liputan6.com, Jakarta - Tren fashion setiap tahun senantiasa berubah. Begitu pula dengan busana syariah atau syar’i. Gerakan hijrah yang berbondong-bondong diikuti tak sedikit orang sedikit-banyak memberi pengaruh bagi tren busana syariah.

Menurut Ustaz Solmed, busana syariah adalah busana yang sesuai dengan ketentuan agama. "Ada tiga standar yang harus dipenuhi, yaitu menutup aurat, tidak tembus pandang, dan jangan sempit sampai membentuk bagian tubuh," jelas pada Liputan6.com lewat sambungan telepon, Kamis, 14 Februari 2019.

Lalu, akan seperti apa tren busana syariah di tahun ini? Ada dua tempat yang bisa dibilang jadi pusat penjualan busana Muslim, yaitu Pasar Tanah Abang dan Thamrin City Mall di kawasan Jakarta Pusat.

Untuk pakaian, model berpotongan longgar dan warna soft diperkirakan bakal makin digemari tahun ini. Sementara untuk hijab, model atau potongan segi empat juga makin diburu. 

"Untuk hijab model rempel makin banyak dicari, kalau untuk bahannya seruti sama tile," tutur Yordi, salah seorang pedagang di Blok A, Pasar Tanah Abang pada Liputan6.combaru-baru ini. Pendapat hampir senada juga datang dari Yeni, pedagang busana muslim di Blok A, Pasar Tanah Abang.

"Model segi empat makin banyak peminatnya. Kalau bahannya seruti sama paris," terangnya. Untuk busana syariah dengan warna kalem seperti krem serta warna-warna muda juga makin banyak dicari. Untuk hijab, rata-rata produksi sendiri dengan harga di atas Rp 50 ribu per potong.

Longgar dan Satu Warna

Tren Busana Syariah 2019
Tren Busana Syariah 2019. (Liputan6.com/Henry)

Di Thamrin City atau Tamcy, ternyata tak jauh beda. "Yang diminati model segi empat (hijab). Kalau pakaian yang longgar, yang disukai yang satu warna," ucap Mala, pedagang di Ameera Exclusive di Tamcy, beberapa waktu lalu.

Dengan toko yang cukup besar, mereka memproduksi dan mendesain sendiri segala macam pakaian Muslim. "Kita pakai bahan impor, tapi dengan desain kita sendiri. Untuk hijab, kita banyak pakai bahan organza, harga mulai dari 70 ribu rupiah," sambungnya.

Lalu, bagaimana menurut desainer busana syariah? Oki Setiana Dewi punya prediksi tak jauh beda. Perempuan yang dikenal sebagai ustazah, presenter, pebisnis sekaligus desainer busana syariah ini memperkirakan tren back to basic akan semakin digemari. Untuk warna menurutnya akan lebih banyak memilih warna-warna kalem dan tak terlalu mencolok.

"Untuk motif tak terlalu rumit, lebih banyak yang simpel. Itu karena sejatinya penggunaan pakaian atau hijab sesai dengan perintah Allah di surat Al Azhab ayat 59, yang intinya adalah ulurkan jilbab menutupi seluruh tubuhmu agar kamu mudah dikenal sehingga tidak mudah diganggu,” tutur Oki dalam pesan elektronik pada Liputan6.com.

Menurut pemain film Ketika Cinta Bertasbih ini, fungsi pakaian syariah memang untuk pelindung, bukan penghias. Itulah alasan tren busana syariah akan lebih kalem dan simpel. Tentang busana syariah yang semakin banyak peminatnya, menurut Oki itu sesuatu yang wajar karena sekarang ini orang makin mudah dan cepat mendapatkan informasi, termasuk tentang agama.

Selebriti Hijrah

[Bintang] Oki Setiana Dewi
Berkah Cinta Ramadan MNCTV (Deki Prayoga/bintang.com)

Konten dakwah semakin banyak dijumpai termasuk di media sosial, sehingga bisa mempelajari banyak hal seputar agama dengan lebih cepat.  Lalu tren selebrii hijrah juga menyumbang kontribusi yang sangat besar sehingga banyak yang mengikuti idola mereka.

"Bisa dibilang dengan makin banyak selebriti yang berhijrah, pengaruhnya cukup besar. Pengikut atau penggemar mereka jadi terinspirasi dan kemudian mengikuti idolanya," ujar istri dari Ory Vitrio itu.

Selain itu, semakin banyaknya kajian agama dan komunitas anak muda yang mendalami agama, ikut mendorong semakin maraknya pemakaian busana syariah. Oki meyakini tren busana syariah yang makin longgar dengan motif sederhana dan warna kalem ini akan jadi tren sepanjang masa, karena sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya.

"Model yang simpel ini bisa dipakai di berbagai acara, mulai untuk dipakai ke kantor, ke kondangan, jalan-jalan atau ke acara lainnya, karena memang modelnya longgar, elegan tapi tetap simpel," pungkas Oki Setiana Dewi tentang tren busana syariah 2019.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya