Cerita Akhir Pekan: Terbuat dari Sampah, Sejumlah Fashion Item Ini Bernilai Jutaan Rupiah

Dari bekas kulit kursi pesawat terbang, sampai sampah plastik, fashion item ini tetap bernilai tinggi walau terbuat dari sampah.

oleh Asnida Riani diperbarui 24 Feb 2019, 10:00 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2019, 10:00 WIB
Fashion
Tas keluaran brand Looptworks yang terbuat dari bekas kulit kursi pesawat terbang. (dok. Instagram @looptworks/https://www.instagram.com/p/BkL0F-sBKn-/Asnida Riani)

Liputan6.com, Jakarta - Sampah jadi masalah yang tak kunjung usai. Bukan hanya di Indonesia, pelik persoalan ini juga dihadapi tak sedikit negara di berbagai belahan dunia berbeda. Karenanya, langkah nyata sudah semestinya diambil untuk mengikis sedikit permasalahn sampah.

Berbagai bidang ikut andil dalam upaya penyelesainnya, termasuk fashion. Walau di Indonesia masih sangat asing, beberapa clothing line dunia sudah mengambil langkah konkrit dengan memakai sampah sebagai bahan baku.

Kendati terbuat dari bahan yang notabene bekas, kualitas dereta fashion item ini tak perlu diragukan. Dengan pengolahan sedemikian rupa, nilai jualnya pun masih ada di angka jutaan rupiah. Dari sekian banyak, berikut beberapa di antaranya.

Tas keluaran Looptworks

Brand asal Portland, Oregon, Amerika Serikat, ini mengeluarkan koleksi tas yang terbuat dari bahan bekas kulit kursi pesawat Southwest Airlines. Dengan dominasi warna cokelat dan navy, tampilannya terkesan simpel, namun elegan.

Harga yang dibanderol untuk koleksi satu ini mencapai 349 dolar Amerika atau setara Rp 4,9 juta. Pilihan tas dari sampah kursi pesawat terbang ini juga beragam, mulai dari model totebag, sling bag, hingga hand bag berukuran cukup besar, semua ada.

Sneakers brand Ecoalf

Sementara brand asal Madrid, Spanyol, Ecoalf, ini mengeluarkan koleksi sneakers dengan bahan baku sampah botol plastik di lautan. Sepatu berdesain sporty dengan dominasi warna navy dan sol putih ini dibanderol 144 dolar Amerika atau sekitar Rp 2 juta.

Selain sneakers, Ecoalf yang memang concern dengan sampah plastik juga mengeluarkan beberapa produk berbahan baku sampah botol plastik. Item yang dimaksud adalah parka dan winter coat untuk perempuan maupun lelaki.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Fashion Item Berharga Tinggi, tapi Terbuat dari Sampah

Fashion
Gaun keluaran brand Titania Inglis yang sering kali pakai material kain bekas dari pabrik di New York, Amerika Serikat. (dok. Instagram @titaniainglis/https://www.instagram.com/p/Bi3ejIFlJa0/Asnida Riani)

Gaun rancangan Titania Inglis

Clothing line yang dinamai dari nama sang desainer, Titania Inglis, ini memperlihatkan koleksi busana cenderung eddy dan minimalis. Dengan poongan sedemikian rupa, siapa sangka kalau busana dari brand ini didapatkan dari sampah kain bekas pabrik di New York, Amerika Serikat,

Seperti gaun di atas, dengan potongan dada rendah, dress putih ini dibanderol 495 dolar Amerika atau setara Rp 6,9 juta. Beberapa gaun, atasan, dan bawahan dengan konsep minimalis, tapi tak sebegitu sederhana juga bisa jadi pilihan dari brand satu ini.

Produk keluaran Recode

Brand asal Korea Selatan ini punya cerita unik dari masing-masing produk yang dikeluarkan. Materialnya pun beragam, mulai dari bekas sarung kursi, airbag, dan beberapa bahan yang biasa digunakan sebagai interior mobil.

Dengan tawaran produk, mulai dari atasan, bawahan, sampai tas, semua sangat mungkin dipakai sehari-hari. Tas tangan keluaran Recode misalnya yang bisa Anda pulang dengan membayarkan uang 150 dolar Amerika atau setara Rp 2,1 juta.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya