Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang, termasuk Anda, kiranya punya cara tersendiri mengatasi rasa gugup. Tapi, pernahkah dalam mengatasi emosi ini, Anda malah menuliskan pengakuan di sebuah kantong muntah di pesawat?
Hal unik itulah yang dilakukan seorang penumpang perempuan diketahui bernama Andrea ketika terbang hendak memberitahu lelaki yang sudah lama ia taksir. Tulisannya di kantong muntah tersebut ditemukan orang lain.
"Menemukan ini di belakang kantong kursi pesawat yang saya bersihkan. Di mana pun Anda, saya harap itu berjalan baik," tulis salah seorang pengguna Twitter, beberapa waktu lalu.
Advertisement
"Jika Anda membaca ini, halo, nama saya Andrea. Saya sekarang berada dalam penerbangan dari Miami menuju Washington, D.C.. Umur saya 21 tahun," begitu kalimat pembuka catatan tersebut.
Baca Juga
"Saya membeli tiket dini hari tadi pukul 4 karena saya sudah lama suka dengan sahabat saya. Ia terbang dari Boston menuju New Orleans dan transit di Washington, D.C.. Saya sebenarnya tinggal di Washington dan akan segera pulang. Jadi, saya pikir, kenapa tidak sekalian memberi kejutan padanya," sambung Andrea.
Yang mengejutkan, Andrea menulis akan mengakui perasaannya. "Langkah yang cukup berani ya? Tapi, saya akan pergi ke Australia dalam empat hari ke depan dan tidak akan kembali sampai lima bulan kemudian. Ini kesempatan terakhir yang saya punya," jelasnya.
Ia mengaku tak tahu harus berbicara apa dan sedikit tak peduli karena dalam waktu dekat dirinya akan pergi. Andrea meminta didoakan agar beruntung pada siapapun yang membaca tulisan tersebut.
"Hargai saya dan lakukan sesuatu yang gila hari ini seperti yang saya lakukan. Semoga beruntung siapapun Anda," Andrea mengakhiri pengakuan yang dideskripsikannya sebagai bentuk 'muntah' di pesawat.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Dicari Warganet
Setelah diunggah di media sosial, tak sedikit warganet mencari Andrea. Tapi, hingga sekarang, belum ada konfirmasi resmi tentang siapa sebenarnya sosok yang meninggalkan catatan di kantong muntah di pesawat tersebut.
"Kita harus menemukan Andrea," kata salah seorang warganet. "Andrea, tolong ada orang yang mengenalnya? Kita harus tahu bagaimana kelanjutannya," sambung yang lain. "Saya harap itu berjalan baik, Andrea," komentar seorang netter.
Di samping itu, ada pula beberapa warga dunia maya yang malah bercerita pengalaman mirip dengan kejadian tersebut. "Sekitar 30 tahun lalu, saya melakukan hal serupa. Saya menulis surat di salah satu halaman di majalah di pesawat," cerita seorang warganet mengawali.
"Saya meninggalkan alamat rumah saya dan beberapa bulan setelahnya, seseorang ternyata benar-benar mengirimi saya surat. Saat itu saya masih kecil dan hal tersebut adalah yang paling menggembirakan," sambungnya.
Advertisement